Identifikasi Masalah Batasan Masalah

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu pembelajaran yang masih didominasi dengan metode ceramah yang masih terfokus pada guru. Guru memberikan materi pelajaran kepada siswa, dan juga mengajukan berbagai pertanyaan kepada siswa dengan tanya jawab. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar para siswa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran, tetapi siswa cenderung tidak memperhatikan guru mereka malah asyik berbicara sendiri dan bahkan ada yang tidur, serta bermain HP. Akibatnya siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran, dan membuat situasi dalam kelas tidak terfokus dikarenakan kurangnya komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini disebabkan karena kurangnya strategi metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran yang membuat siswa kurang aktif dan kurang begitu memahami tentang materi yang disampaikan. Sehingga siswa menjadi lebih cepat bosan serta kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran, Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran DDO yang masih berada di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM. Oleh karena itu peneliti merasa perlu adanya strategi dalam pembelajaran DDO agar pembelajaran di kelas terasa menyenangkan dan tidak membosankan, sehingga siswa menjadi lebih aktif serta bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut peneliti memilih menggunakan metode guide inquiry yang diharapkan mampu memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa, mengingat dalam metode guide inquiry menuntut keaktifan siswa untuk berpikir secara mandiri. Sehingga siswa tidak dijadikan sebagai obyek belajar lagi, tetapi juga sebagai subyek dalam menerima pelajaran.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas perlu diadakan batasan masalah untuk memfokuskan pembahasan yang akan di teliti yaitu “Pengaruh Pembelajaran Dengan Metode Ceramah dan Metode Guide Inquiry Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Dasar Dasar Otomotif DDO Kelas X Semester 2 Tahun Ajaran 20122013 Di SMK Piri 1 Yogyakarta”.

D. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 164

PENERAPAN METODE BELAJAR PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF B PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 8 172

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X-JBG-3 SMK N 4 YOGYAKARTA.

13 34 192

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA JENIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA DIKLAT DASAR-DASAR OTOMOTIF (DDO) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 172

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODUL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENGELASAN DASAR SISWA KELAS 1 PERMESINAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 120

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

10 63 141

PENGARUH METODE PENGAJARAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA JURUSAN OTOMOTIF PADA MATA PELAJARAN MOTOR BENSIN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 3 115

PENGARUH PENERAPAN DIKTAT TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN LAS DASAR DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 2 195

PENGARUH METODE INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTIK PENGERJAAN KIKIR SISWA KELAS X DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 117

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK WONGSOREJO GOMBONG.

0 1 301