120
masyarakat, dan sponsor yang tidak mengikat, serta block
grand. 3
Pengelolaan biaya operasional disusun oleh setiap pengurus
KKG berdasarkan Sumber pemasukan, pengeluaran, dan
jumlah dana yang dikelola. 2
6,2 4,4
4 Setiap pengurus KKG
mengelola biaya operasional berdasakan pada penyusunan
dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar
dana investasi dan operasional. 7,5
5
5 Dana KKG hanya dapat
digunakan untuk membiayai program rutin dan program
pengembangan. 0,6
0,6 7
4,4
6 Pertanggung jawaban
keuangan KKG mengacu pada sistim pelaporan keuangan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6,2 6,2
7 Pembukuan semua penerimaan
dan pengeluaran serta penggunaan anggaran,
dipertanggungjawabkan kepada seluruh anggota dan
dilaporkan kepada pemberi dana.
0,6 0,6
3,7 7,5
8 Pengelolaan biaya investasi dan
operasional KKG disosialisasikan kepada
seluruh anggota KKG untuk menjamin tercapainya
pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel.
5,6 7
Jumlah 1,2
3,2 47,4
48,2
7. Standar Penjaminan Mutu
No Indikator Pengembangan
Prosentase Ketercapaian TS
KS S
SS 1
Pelaksanaan program KKG atau MGMP sebaiknya
disertai dengan sistem pemantauan dan evaluasi
untuk melihat kesesuaian standar dengan
pemenuhannya sehingga dapat
dipertanggungjawabkan dan 0,6
3,8 1,5
121
diakui oleh pihak-pihak yang terkait seperti: guru sebagai
anggota, kepala sekolah, pengawas sekolah, Dinas
Pendidikan kabupatenKotaProvinsi,
P4TK, LPMP, dan Perguruan Tinggi
2 Faktor-faktor yang
terkandung dalam pemantauan dan evaluasi
KKG antara lain input, proses, dan output dari
kegiatan KKG 4,3
1,5
3 Pemantauan dan evaluasi
dimulai dari proses input yang mencakup komponen
organisasi, program kegiatan, sumber daya
manusia, sarana dan prasarana, dan pembiayaan
0,6 3,8
1,5
4 Pemantauan dan evaluasi di
dalam kegiatan proses pelaksanaan KKG mencakup
keterlaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah
ditetapkan yang meliputi komponen persiapan dan
pelaksanaan program kerja. 0,6
3,8 1,5
5 Outputhasil yang diperoleh
dari kegiatan KKG sesuai dengan program kerja yang
direncanakan. 1,2
2,6 2
6 Pelaksanaan penjaminan
mutu meliputi mekanisme pemantauan dan evaluasi
serta pelaporan yang diatur dalam ADRT KKG
1 3,5
1,5
7 Pemantauan dan evaluasi
dilaksanakan dengan mekanisme evaluasi mandiri,
pemantauan internal, dan pemantauan eksternal
1,2 3,2
1,5
8 KKG melakukan evaluasi
mandiri dua kali dalam setahun dengan
menggunakan contoh instrumen evaluasi. Hasil
evaluasi mandiri ini merupakan bahan dan
lampiran laporan kegiatan secara keseluruhan
1,5 3,5
1
122
9 Pemantauan internal
dilakukan oleh Pengawas Sekolah, Tim UPTD Dinas
Pendidikan KabupatenKota, Tim Dinas Pendidikan
KabupatenKota, Tim LPMP, Tim P4TK, Tim Dinas
Pendidikan Provinsi, dan Tim Ditjen PMPTK tentang
pelaksanaan kegiatan guru di KKG dengan
menggunakan instrumen evaluasi. Setiap tim
membuat laporan hasil pemantauan dan
mendiseminasikannya kepada pihak terkait.
0,6 1,7
3,2 0,3
10 Kegiatan pemantauan
eksternal dilakukan oleh pihak ketiga yang
independen, dengan instrumen disusun sendiri
oleh pemantau eksternal yang mencakup kegiatan
operasional maupun kegiatan teknis akademis
1,7 3,2
1
11 Pelaksanaan pemantauan
dan evaluasi kegiatan KKG diperlukan syarat antara lain
komitmen, perubahan paradigma, sikap mental,
dan pengorganisasian. 4
1,7
12 Melakukan penggalangan
komitmen melalui klasifikasi, struktur, sumber
daya, visi dan misi, dan manajemen di KKG untuk
menjamin dan meningkatkan mutu
kegiatan KKG. 5
1
13 Paradigma evaluasi kegiatan
KKG yaitu KKG harus menjaga dan meningkatkan
mutu guru melalui program dan kegiatan yang
diselenggarakan sesuai visi yang diwujudkan melalui
pelaksanaan misi dan memenuhi kebutuhan para
anggotanya 1
3 2,0
14 Anggota atau pengurus KKG
dalam melaksanakan 3,8
2,0
123
kegiatan di KKG harus memiliki sikap mental
dengan prinsip ”rencanakan pekerjaan anda dan
kerjakan rencana anda” 15
Pengorganisasian dan mekanisme pemantauan dan
evaluasi kegiatan KKG disesuaikan dengan
pengembangan organisasi yang disepakati
5 1
16 Laporan penjaminan mutu
meliputi substansi kegiatan dan administrasi
disampaikan kepada ketua KKG, ketua KKKS, dan
kepala Dinas pendidikan kabupatenkota
4,6 1,2
17 Hasil pemantauan dan
evaluasi digunakan sebagai tindak lanjut kegiatan KKG
agar dapat berperan sebagaimana diharapkan
dalam upaya peningkatan dan pengembangan
kompetensi guru secara berkelanjutan sesuai dengan
tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni IPTEKS 0,6
3,2 2,0
Jumlah 1,2
11,1 63,5
24,2
124
Lampiran 4
Informasi SWOT KKG Ahmad Yani berdasarkan hasil Focus Group D terdiri:
a. Standar Program
No IFAS
1
KEKU AT
AN KKG Ahmad Yani telah memiliki program jangka pendek,
menengah dan panjang 2
Program KKG Ahmad Yani telah merujuk pada empat kompetensi pedagogik, profesional, sosial, kepribadian
3 Program KKG Ahmad Yani telah menentukan waktu
pelaksanaan, jenis kegiatan, dan sumber dana 4
Program KKG Ahmad Yani telah diketahui dan disyahkan oleh UPTD Pendidikan Kec. Bergas
1
KELEMAHAN Pengembangan program belum terstruktur dalam program
umum, program inti, maupun program penunjang 2
Penyusun program hanya terdiri dari beberapa orang saja dan belum melibatkan seluruh anggota
3 Pelaksanaan program lebih banyak menitikberatkan pada
penyusunan administrasi perangkat mengajar 4
Belum adanya program yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru tentang kebijakan pendidikan.
5 Belum dikembangkan program penunjang seperti penelitian,
penulisan karya ilmiah, paparan hasil penelitian, diskusi panel, diklat berjenjang, lomba guru mapel, peer coaching,
lesson study, komunitas belajar profesional, dan kerja sama internasional
6 Praktek pelaksanaan program kerja belum dilaksanakan
secara maksimal EFAS
1
P EL
U AN
G Penambahan program masih dimungkinkan terutama program
pengembangan dan program penunjang 2
Pemberdayaan setiap anggota dalam penyusunan program untuk dapat mengetahui kebutuhan kegiatan dalam
meningkatkan kompetensi guru Ahmad Yani 3
Sosialisasi program kegiatan kepada seluruh anggota KKG 4
Frekuensi pertemuan KKG tidak hanya sebulan sekali akan tetapi dua kali
1
AN C
AMAN Rendahnya motivasi anggota dalam melaksanakan program-
program kegiatan KKG 2
Penyusunan Program Kerja hanya berkenaan untuk menurunkan anggaran
3 Partisipasi anggota yang rendah dalam kegiatan KKG
b.
Standar Organisasi EFAS
1 P
EL UA
Penambahan program masih dimungkinkan terutama program pengembangan dan program penunjang
125
2 Pemberdayaan setiap anggota dalam penyusunan program
untuk dapat mengetahui kebutuhan kegiatan dalam meningkatkan kompetensi guru Ahmad Yani
3 Sosialisasi program kegiatan kepada seluruh anggota KKG
4 Frekuensi pertemuan KKG tidak hanya sebulan sekali akan
tetapi dua kali 1
AN C
AMAN Rendahnya motivasi anggota dalam melaksanakan program-
program kegiatan KKG 2
Penyusunan Program Kerja hanya berkenaan untuk menurunkan anggaran
3 Partisipasi anggota yang rendah dalam kegiatan KKG
No EFAS
1
P ELU
AN G
Pengembangan KKG Ahmad Yani sebagai barometer guguskecamatan masih dimungkinkan
2 Susunan Kepengurusan KKG Ahmad Yani lebih disesuaikan
dengan Standar Organisasi 3
Penyusunan ADART Organisasi sebagai pedoman penyelenggaraan KKG
1 AN
C AM
AN Sentralisasi KKG Ahmad Yani dalam lingkup wilayah
kabupaten dan tidak dibagi kedalam gugus 2
Koordinasi yang tidak jelas dari dinas pendidikan dalam pembinaan KKG Ahmad Yani
c. Standar Pengelolaan
No IFAS
1
KEKU AT
AN Pengelolaan KKG Ahmad Yani telah mengacu pada standar
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi 2
Administrasi dan dokumentasi program kegiatan dikelola dengan baik
3 Pengelolaan program dilakukan berdasarkan sistem kolegial
antar pengurus. 1
KELEMAHAN Pelaksanaan program dilakukan dan menjadi tanggung
jawab pengurus 2
Belum disusunnya Kerangka Acuan Kegiatan KAK sebagai pedoman pelaksanaan program
3 Belum adanya evaluasi dari pengurus untuk tiap-tiap
pelaksanaan kegiatan. 4
Belum semua rencana kerja dapat terealisasi 5
Laporan yang diasampaikan ke dinas hanya kegiatan yang berasal dari dana blokgrand
6 Kurangnya partisipasi dari para anggota dalam pengelolaan
KKG EFAS
1
P ELU
AN G
Mengoptimalkan peran anggota dalam setiap kegiatan 2
Pengurus dapat menyusun kerangka acuan kerja KAK sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
3 Pengurus dapat melakukan pemetaan berdasarkan analisis
kebutuhan dari setiap anggota untuk dijadikan dasar dalam penyusunan rencana program kegiatan
4 Memetakan program kegiatan berdasarkan skala prioritas
126
5 Kerja sama antargugus di wilayah kecamatan Bergas untuk
saling melengkapi kegiatan 6
Kerja sama dengan dunia usaha utnuk membantu pengembangan KKG dengan bantuan sarpras
1
AN C
AMAN Kegiatan di sekolah dan di tingkat UPTD yang padat
2 Kebanyakan dari anggota KKG adalah guru yang berusia di
atas 50 thn 3
Kebijakan Kepala Sekolah yang tidak sesuai dengan program kerja KKG
4 Guru terjebak dalam rutinitas administrasi harian sehingga
untuk pengembangan diri di forum KKG kurang maksimal partisipasinya
d. Standar Sarana dan Pra Sarana
No IFAS
1 KEKU
AT AN
KKG Ahmad Yani telah memiliki kantor sekretariat 2
KKG Ahamad Yani telah memiliki inventeris barang yang berupa Laptop dan proyektor
3 Ruang PKG yang cukup memadai
1
KELEMAHAN Belum tersedianya sarana prasarana yang berupa
laboratorium maupun perpustakaan yang lengkap 2
Kurangnya sarana prasarana yang berupa media pembelajaran
3 Belum memanfaatkan secara maksimal teknologi informasi
dan komunikasi 4
Baru sebagian kecil anggota KKG yang menguasai teknologi informasi
EFAS 1
P ELU
AN G
Jalinan kerjasama dengan Perusahaan yang ada di sekitar untuk menunjang sarana prasarana berupa media
pembelajaran, perpustakaan, maupun laboratorium microteaching
2 Menjalin kerjasama dengan LPMP untuk menunjang sarana
prasarana 3
Menjalin kerjasama dengan guus di daerah lain untuk pengembangan KKG
1 AN
CA Belum semua tersedia jaringan internet di sekolah-sekolah se
gugus
e.
Standar Sumber Daya Manusia SDM No
IFAS 1
KEKU AT
AN Kualifikasi Pembina nara sumber rata-rata memiliki
kualifikasi S.1 dan bahkan ada yang sedang menempuh jenjang S.2
2 Nara sumber yang menjadi Pembina kegiatan KKG rata-rata
memiliki pengalaman mengajar di atas 10 tahun 3
Adanya anggota KKG yang telah dibekali sebagai guru pemandu di LPMP
127
1
KELEMAH AN
Terbatasnya nara sumber yang memiliki keahlian yang relevan dengan materi yang disampaikan
2 Belum adanya kerjasama dengan PT dalam hal penyediaan
nara sumber 3
Usia guru yang rata-rata sudah cukup tua EFAS
1
P ELU
AN G
Jalinan KKG dengan PT di sekitar yang ada untuk menyediakan nara sumber yang berkualitas dan professional
2 Terbukanya kesempatan anggota KKG untuk meningkatkan
kualifikasi pendidikan 3
Menjalin kerjasama dengan KKG lain dalam penyediaan nara sumber.
4 Menjalin kerjasama dengan LPMP dalam penyediaan nara
sumber 5
Pembuatan blog web untuk menampung gagasan maupun sebagai sarana komunikasi digital untuk pengembangan diri
1 AN
C AMA
N Ketersediaan jumlah guru PNS yang masih kurang di sekolah
2 Di setiap sekolah masih ada beberapa sebagai guru wiyata
bakti 3
Banyak guru yang belum menguasai kurikulum f.
Standar Pembiayaan No
IFAS 1
KEKU AT
AN Pembukuan dan pencatatan keuangan dilakukan
dengan baik yang meliputi pemasukan, pengeluaran dan total dana yang dikelola
2 Penyusunan proposal kegiatan beserta dengan
anggaran biaya yang ditujukan kepada penyandang dana
1
KELEMAHAN Sumber dana KKG digunakan untuk membiayai
kegiatan sosial dan operasional yang lain 2
Pengelolaan biaya operasional dan kegiatan KKG hanya bersumber dari dana pemerintah dan dana
blokgrand 3
Belum adanya penggalian dana yang bersumber dari unit produksi, kerjasama masyarakat, donator,
maupun sponsor. 4
Pengalokasian anggaran yang tidak jelas
128
g. Standar Penjaminan Mutu
No IFAS
1
KEKU AT
AN Telah disusunnya laporan pertanggung jawaban setiap
selasainya pelaksanaan kegiatan 2
Laporan kegiatan telah disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait khususnya pada pihak-pihak yang telah
memberi dana. 3
Data-data mengenai Visi, misi, ADART, Program Kerja, dan Laporan Kegiatan telah terdokumentasikan.
1
KELEMAHAN Belum dilaksanakannya pemantauan dan evaluasi untuk
melihat keseuaian standar dengan pemenuhan kebutuhan anggota KKG
2 Belum adanya pemantau internal untuk setiap pelaksanaan
program Kegiatan KKG Ahmad Yani 3
Pedoman evaluasi hanya berdasarkan laporan yang disusun setelah pelaksanaan tiap-tiap program kegiatan.
4 Belum semua Outputhasil yang diperoleh dari kegiatan
KKG sesuai dengan program kerja yang direncanakan. 5
Belum ada hasil evaluasi yang dapat dijadikan sebagai bahan tindak lanjut dalam penyusunan kegiatan berikutnya.
EFAS 1
P ELU
AN G
Pengurus menyusun rencana pemantauan dan evaluasi yang jelas, rinci, dan realistic
2 Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten
sebagai fasilitator dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi
1 AN
C AM
AN Kurangnya pemahaman tentang sistim penjaminan mutu
melalui pemantauan dan evaluasi. 2
Masih rendahnya komitmen guru terhadap peningkatan mutu pendidikan
EFAS 1
P ELU
AN G
Menjalin kerjasama dengan donatur, lembaga, yayasan untuk penggalian dana
2 Pemerintah mendorong peningkatan kompetensi dan
profesionalisme guru melalui KKG diantaranya program KKG Bermutu dan proposal bantuan dana blokgrand yang
lebih merata
3 Penggalian dana secara mandiri melalui iuran anggota
1 AN
C AMA
N Kurangnya partisipasi masyarakat dalam mendukung
kegiatan KKG 2
Terbatasnya dana yang hanya mengandalkan dana dari pemerintah
129
Lampiran 5
Analisis SWOT berdasarkan matrik IFAS dan EFAS KKG Ahmad Yani adalah sebagai berikut;
a. Standar Program
No IFAS
Bobot Skor
Bobot X Skor
1
KEKU AT
AN KKG Ahmad Yani telah memiliki
program jangka pendek, menengah dan panjang
0.20 5
1.00 2
Program KKG Ahmad Yani telah merujuk pada empat kompetensi
pedagogik, profesional, sosial, kepribadian
0.45 5
2.25
3 Program KKG Ahmad Yani telah
menentukan waktu pelaksanaan, jenis kegiatan, dan sumber dana
0.20 5
1.00 4
Program KKG Ahmad Yani telah diketahui dan disyahkan oleh
UPTD Pendidikan Kec. Bergas 0.15
5 0.75
Jumlah 1.00
5.00 1
KELEMAHAN Pengembangan program belum
terstruktur dalam program umum, program inti, maupun program
penunjang 0.12
4 0.48
2 Penyusun program hanya terdiri
dari beberapa orang saja dan belum melibatkan seluruh anggota
0.15 4
0.60 3
Pelaksanaan program lebih banyak menitikberatkan pada penyusunan
administrasi perangkat mengajar 0.13
5 0.65
4 Belum adanya program yang
bertujuan untuk memberikan wawasan kepada guru tentang
kebijakan pendidikan. 0.20
2 0.40
5 Belum dikembangkan program
penunjang seperti penelitian, penulisan karya ilmiah, paparan
hasil penelitian, diskusi panel, diklat berjenjang, lomba guru
mapel, peer coaching, lesson study, komunitas belajar
profesional, dan kerja sama internasional
0.25 2
0.50
6 Praktek pelaksanaan program
kerja belum dilaksanakan secara maksimal
0.15 3
0.45 Jumlah
1,00 3.08
EFAS
130
1
P ELU
AN G
Penambahan program masih dimungkinkan terutama program
pengembangan dan program penunjang
0.25 5
1.25
2 Pemberdayaan setiap anggota
dalam penyusunan program untuk dapat mengetahui kebutuhan
kegiatan dalam meningkatkan kompetensi guru Ahmad Yani
0.25 4
1.00
3 Sosialisasi program kegiatan
kepada seluruh anggota KKG 0.25
5 1.25
4 Frekuensi pertemuan KKG tidak
hanya sebulan sekali akan tetapi dua kali
0,25 5
1,25 Jumlah
1.00 4.75
1
AN C
AMAN Rendahnya motivasi anggota
dalam melaksanakan program- program kegiatan KKG
0.30 4
1.20 2
Penyusunan Program Kerja hanya berkenaan untuk menurunkan
anggaran 0.37
3 1.11
3 Partisipasi anggota yang rendah
dalam kegiatan KKG 0.33
2 0.66
b. Standar Organisasi KKG Ahmad Yani
No IFAS
Bobot Skor
Bobot X Skor
1
KEKU AT
AN KKG Ahmad Yani mempunyai
surat ijin operasional yang dikeluarkan Dinas Pendidikan
0.15 5
0.75 2
Anggota KKG sebagian besar memiliki kualifikasi akademik S.1
dan memiliki sertifikat pendidik 0.35
5 1.75
3 Pengurus KKG Ahmad Yani
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
0.25 4
1.00 4
Letak geografis sekolah segugus yang saling berdekatan dan di
lingkungan perkotaan sehingga dapat memudahkan koordinasi
0.25 5
1.25
Jumlah 1.00
4.75 1
KELEMAHAN Struktur organisasi yang belum
memiliki pembagian tugas dan fungsi yang jelas dari masing-
masing personil 5
1.65
2 Belum optimalnya koordinasi dan
komunikasi dalam mengintegrasikan seluruh
kegiatan KKG 0.34
4 1.36
131
3 Pemilihan kepengurusan tidak
berdasarkan pada ADART tetapi berdasarkan pada penunjukkan
0.33 4
1.32 Jumlah
1.00 4.33
No EFAS
1
P ELU
AN G
Pengembangan KKG Ahmad Yani berdasarkan guguskecamatan
masih dimungkinkan 0.33
4 1.32
2 Susunan Kepengurusan KKG
Ahmad Yani lebih disesuaikan dengan Standar Organisasi
0.32 4
1.28 3
Penyusunan ADART Organisasi sebagai pedoman penyelenggaraan
KKG 0.35
5 1.75
Jumlah 1.00
4.35 1
AN C
AMAN Sentralisasi KKG Ahmad Yani
dalam lingkup wilayah kec dan tidak dibagi kedalam gugus
0.51 5
2.55 2
Koordinasi yang tidak jelas antara kemendiknas dan Kemenag dalam
pembinaan KKG Ahmad Yani karena anggota ada dari MI
0.49 3
1.47
Jumlah 1.00
4.02 c.
Standar Pengelolaan KKG Ahmad Yani N
o IFAS
Bobot Skor
Bobot X Skor
1
KEKU AT
AN Pengelolaan KKG Ahmad Yani
telah mengacu pada standar yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi 0.35
5 1.75
2 Administrasi dan dokumentasi
program kegiatan dikelola dengan baik
0.30 4
1.20 3
Pengelolaan program dilakukan berdasarkan sistem kolegial antar
pengurus. 0.35
5 1.75
Jumlah 1.00
4.70 1
KELEMAHAN Pelaksanaan program dilakukan
dan menjadi tanggung jawab pengurus
0.17 5
0.85 2
Belum disusunnya Kerangka Acuan Kegiatan KAK sebagai
pedoman pelaksanaan program 0.17
1 0.17
3 Belum adanya evaluasi dari
pengurus untuk tiap-tiap pelaksanaan kegiatan.
0.17 1
0.17 4
Belum semua rencana kerja dapat terealisasi
0.16 3
0.48 5
Laporan yang diasampaikan ke dinas hanya kegiatan yang berasal
0.15 5
0.75
132
dari dana blokgrand 6
Kurangnya partisipasi dari para anggota dalam pengelolaan KKG
0.18 2
0.36 Jumlah
1.00 2.78
EFAS 1
P ELU
AN G
Mengoptimalkan peran anggota dalam setiap kegiatan
0.15 5
0.75 2
Pengurus dapat menyusun kerangka acuan kerja KAK
sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
0.15 5
0,75
3 Pengurus dapat melakukan
pemetaan berdasarkan analisis kebutuhan dari setiap anggota
untuk dijadikan dasar dalam penyusunan rencana program
kegiatan 0.20
4 0.80
4 Memetakan program kegiatan
berdasarkan skala prioritas 0.15
5 0.75
5 Kerja sama antargugus di wilayah
kecamatan Bergas untuk saling melengkapi kegiatan
0,20 5
1.00 6
Kerja sama dengan dunia usaha utnuk membantu pengembangan
KKG dengan bantuan sarpras 0,15
5 0.75
Jumlah 1.00
4.80 1
AN C
AMAN Kegiatan di sekolah dan di tingkat
UPTD yang padat 0.25
5 1.25
2 Kebanyakan dari anggota KKG
adalah guru yang berusia di atas 50 thn
0.30 3
0.90 3
Kebijakan Kepala Sekolah yang tidak sesuai dengan program kerja
KKG 0.25
3 0.75
4 Guru terjebak dalam rutinitas
administrasi harian sehingga untuk pengembangan diri di forum
KKG kurang maksimal partisipasinya
0,20 4
0.80
Jumlah 1.00
3.70 d.
Standar Sarana dan Prasarana KKG Ahmad Yani No
IFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor 1
KEKU AT
A N
KKG Ahmad Yani telah memiliki kantor sekretariat
0.25 5
1.25 2
KKG Ahamad Yani telah memiliki inventeris barang yang berupa
Laptop dan proyektor 0.30
5 1.50
133
3 Ruang PKG yang cukup memadai
0.45 5
2.25 Jumlah
1.00 5.00
1
KELEMAHAN Belum tersedianya sarana
prasarana yang berupa laboratorium maupun
perpustakaan yang lengkap 0.20
4 0.80
2 Kurangnya sarana prasarana yang
berupa media pembelajaran 0.20
4 0.80
3 Belum memanfaatkan secara
maksimal teknologi informasi dan komunikasi
0.30 3
0.90 4
Baru sebagian kecil anggota KKG yang menguasai teknologi
informasi 0,30
4 1.20
Jumlah 1.00
3.70 No
EFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor 1
P ELU
AN G
Jalinan kerjasama dengan Perusahaan yang ada di sekitar
untuk menunjang sarana prasarana berupa media
pembelajaran, perpustakaan, maupun laboratorium
0.40 5
2.00
2 Menjalin kerjasama dengan LPMP
untuk menunjang sarana prasarana
0.33 3
0.99 3
Menjalin kerjasama dengan gugus di daerah lain untuk
pengembangan KKG 0.27
5 1.35
Jumlah 1.00
4.34 1
AN C
AMAN Belum semua tersedia jaringan
internet di sekolah-sekolah se gugus
0.45 4
1.80 2
Keterbatasan sarana dan prasarana dari sekolah yang
menjadi tempat pelaksanaan kegiatan karena kegiatan KKG
dilaksanakan anjang sana 0.55
4 2.20
Jumlah 1.00
4.00 e.
Standar Sumber Daya Manusia SDM KKG Ahmad Yani No
IFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor 1
KEKU AT
AN Kualifikasi Pembina nara sumber
rata-rata memiliki kualifikasi S.1 dan bahkan ada yang sedang
menempuh jenjang S.2 0.35
5 1.75
2 Nara sumber yang menjadi
Pembina kegiatan KKG rata-rata memiliki pengalaman mengajar
diatas 10 tahun 0.35
5 1.75
134
3 Adanya anggota KKG yang telah
menjadi guru pemandu di LPMP 0.30
3 0.90
Jumlah 1.00
4.40 1
KELEMAHAN Terbatasnya nara sumber yang
memiliki keahlian yang relevan dengan materi yang disampaikan
0.30 4
1.20 2
Belum adanya kerjasama dengan PT dalam hal penyediaan nara
sumber 0.35
4 1.40
3 Usia guru yang rata-rata sudah
cukup tua 0.35
5 1.75
Jumlah 1.00
4.35 No
EFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor 1
P ELU
AN G
Jalinan KKG dengan PT di sekitar yang ada untuk menyediakan
nara sumber yang berkualitas dan professional
0.20 5
1.00
2 Terbukanya kesempatan anggota
KKG untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan
0.20 4
0.80 3
Menjalin kerjasama dengan KKG lain dalam penyediaan nara
sumber. 0.20
5 1.00
4 Menjalin kerjasama dengan LPMP
dalam penyediaan nara sumber 0.20
3 0.60
5 Pembuatan blog web untuk
menampung gagasan maupun sebagai sarana komunikasi digital
untuk pengembangan diri 0,20
5 1.00
Jumlah 1.00
4.40 1
AN C
AMAN Ketersediaan jumlah guru PNS
yang masih kurang di sekolah 0.35
4 1.40
2 Di setiap sekolah masih ada
beberapa guru wiyata bakti 0.30
5 1.50
3 Banyak guru yang belum
menguasai kurikulum 0.35
5 1.75
Jumlah 1.00
4.65 f.
Standar Pembiayaan KKG Ahmad Yani No
IFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor 1
KEKU AT
A N
Pembukuan dan pencatatan keuangan dilakukan dengan baik
yang meliputi pemasukan, pengeluaran dan total dana yang
dikelola 0.48
5 2.40
135
2 Penyusunan proposal kegiatan
disertai dengan anggaran biaya yang dituju kan kepada
penyandang dana 0.52
5 2.60
Jumlah 1.00
5.00 1
KELEMAHAN Sumber dana KKG digunakan
untuk membiayai kegiatan sosial dan operasional yang lain
0.30 4
1.20 2
Pengelolaan biaya operasional dan kegiatan KKG hanya bersumber
dari dana pemerintah dan dana blokgrand
0.20 5
1.00
3 Belum adanya penggalian dana
yang bersumber dari unit produksi, kerjasama masyarakat,
donator, maupun sponsor. 0.20
4 0.80
4 Pengalokasian anggaran yang
tidak jelas 0.30
4 1.20
Jumlah 1.00
4.20 No
EFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor 1
P ELU
AN G
Menjalin kerjasama dengan donatur, lembaga, yayasan untuk
penggalian dana 0.32
4 1.28
2 Pemerintah mendorong
peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru melalui KKG
diantaranya program KKG Bermutu dan proposal bantuan
dana blokgrand yang lebih merata
0.48 5
2.40
3 Penggalian dana secara mandiri
melalui iuran anggota 0.20
4 0.80
Jumlah 1.00
4.48 1
AN C
AMAN Kurangnya partisipasi masyarakat
dalam mendukung kegiatan KKG 0.55
5 2.75
2 Terbatasnya dana yang hanya
mengandalkan dana dari pemerintah
0.45 5
2.20 Jumlah
1.00 4.95
g. Standar Penjaminan Mutu KKG Ahmad Yani
No IFAS
Bobot Skor
Bobot X Skor
1
KEKU AT
AN Telah disusunnya laporan
pertanggung jawaban setiap selasainya pelaksanaan kegiatan
0.35 4
1.40 2
Laporan kegiatan telah disampaikan kepada pihak-pihak
yang terkait khususnya pada 0.25
5 1.25
136
pihak-pihak yang telah memberi dana.
3 Data-data mengenai Visi, misi,
ADART, Program Kerja, dan Laporan Kegiatan telah
terdokumentasikan. 0.40
4 1.60
Jumlah 1.00
4.25 1
KELEMAHAN Belum dilaksanakannya
pemantauan dan evaluasi untuk melihat keseuaian standar dengan
pemenuhan kebutuhan anggota KKG
0.22 5
1.10
2 Belum adanya pemantau internal
untuk setiap pelaksanaan program Kegiatan KKG Ahmad Yani
0.20 4
0.80 3
Pedoman evaluasi hanya berdasarkan laporan yang disusun
setelah pelaksanaan tiap-tiap program kegiatan.
0.20 3
0.60
4 Belum semua Outputhasil yang
diperoleh dari kegiatan KKG sesuai dengan program kerja yang
direncanakan. 0.18
4 0.72
5 Belum ada hasil evaluasi yang
dapat dijadikan sebagai bahan tindak lanjut dalam penyusunan
kegiatan berikutnya. 0.20
4 0.80
Jumlah 1.00
4.02 No
EFAS Bobot
Skor Bobot
X Skor 1
P ELU
AN G
Pengurus menyusun rencana pemantauan dan evaluasi yang
jelas, rinci, dan realistic 0.75
5 3.75
2 Menjalin kerja sama dengan
pihak-pihak yang berkompeten sebagai fasilitator dalam
melaksanakan pemantauan dan evaluasi
0.25 4
1.00
Jumlah 1.00
4.75 1
AN C
AMAN Kurangnya pemahaman tentang
sistem penjaminan mutu melalui pemantauan dan evaluasi.
0.52 4
2.08 2
Masih rendahnya komitmen guru terhadap peningkatan mutu
pendidikan 0.48
4 1.92
Jumlah 1.00
4.00
137
Lampiran 6
KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA, PENYUSUNAN ANGKET DAN FOCUS GROUP DISCUSSION FGD PENELITIAN MODEL
PENGEMBANGAN KKG KKG GUGUS AHMAD YANI KECAMATAN BERGAS KABUPATEN
SEMARANG Instrumen penelitian ini digunakan sebagai pedoman dalam
menyusun angket keseuaian pengembangan standar KKG Ahmad Yani dengan Standar pengembangan KKG menurut Direktorat
Profesi Pendidik Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional tahun 2008, dalam
penyusunan tesis. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis untuk menentukan faktor internal dan eksternal KKG sesuai
dengan analisis SWOT. Hasil dari analisis SWOT ini, selanjutnya akan
dijadikan sebagai
acuan untuk
menetukan model
pengembangan KKG Ahmad Yani serta langkah-langkah yang akan
dilakukan untuk
menjamin peningkatan
mutu profesionalitas dan kompetensi guru di Gugus Ahmad Yani.
No Indikator
Bentuk Pertanyaan 1
Fungsi dan Tujuan Penyelenggaraan
KKG Bermutu Bagaimana pemahaman anda tentang fungsi
dan tujuan penyelenggaraan KKG 2
Keseuaian pengembangan KKG
Ahmad Yani dengan Standar
pengembangan KKG Bagaimana penerapan standar
pengembangan KKG Ahmad Yani?
3 Standar Program
a. Bagaimanakah standar program yang ada
pada KKG Ahmad Yani? b.
Bagaimanakahpengembangan standar program yang ada pada KKG Ahmad Yani
dapat menunjang kegiatan KKG? 4
Standar Organisasi a.
Bagaimanakah standar organisasi yang ada pada KKG Ahmad Yani?
b. Bagaimanakah pengembangan standar
organisasi yang ada pada KKG Ahmad Yani dapat menunjang kegiatan KKG?
5 Standar Pengelolaan a.
Bagaimanakah standar pengelolaan yang ada pada KKG Ahmad Yani?
b. Bagaimanakah pengembangan standar
pengelolaan yang ada pada KKG Ahmad Yani dapat menunjang kegiatan KKG?
6 Standar Sarana dan
Prasarana a.
Bagaimanakah standar sarana prasarana yang dimiliki KKG Ahmad Yani?
b. Bagaimanakah pengembangan standar
sarana prasarana yang ada pada KKG Ahmad Yani dapat menunjang kegiatan
138
KKG? 7
Standar Sumber Daya Manusia
SDM a.
Bagaimanakah standar sumber daya manusia SDM yang dimiliki KKG Ahmad
Yani? b.
Bagaimanakah pengembangan standar sumber daya manusia SDM yang ada di
KKG Ahmad Yani dapat menunjang kegiatan KKG?
8 Standar
Pembiayaan a.
Bagaimanakah standar pembiayaan yang dimiliki KKG Ahmad Yani?
b. Bagaimanakah pengembangan standar
pembiayaan yang ada di KKG Ahmad Yani dapat menunjang kegiatan KKG?
9 Standar Penjaminan
Mutu a.
Bagaimanakah standar penjaminan mutu yang ada KKG Ahmad Yani?
b. Bagaimanakah pengembangan standar
penjaminan mutu yang ada pada KKG Ahmad Yani dapat menunjang kegiatan
KKG?
139
Lampiran 7
Wawancara terbuka
mengenai pengembangan
dan pelaksanaan Kegiatan KKG Ahmad Yani diperoleh hasil sebagai
berikut: 1.
Pemahaman tentang fungsi dan tujuan penyelenggaraan KKG
Fungsi dan tujuan penyelenggaraan Kelompok Kerja Guru sebagai sebuah forum organisasi mempunyai kegiatan
pembinaan dan
pengembangan rangka
meningkatkan kualitas dan profesionalitas pribadi guru sudah dipahami,
hal ini terungkap dalam hasil wawancara sebagai berikut: Bapak Listiyono mengatakan:
“Tujuan pembentukan organisasi KKG sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme para guru
dalam memberikan pembelajaran di hadapan para siswa, tetapi dalam pelaksanaan kegiatannya keaktifan guru itu
kurang terutama kurang disiplin dalam mengikuti. Motivasi kehadiran mereka hanya kalau ada atasan yang hadir.
Dalam
kaitannya dengan
pengelolaan pembelajaran,
kebanyakan dari
mereka banyak
yang mengaami
kebingungan dalam mencari informasi dari guru-guru lain mengenai kelengkapan administrasi pembelajaran apabila
ada pemeriksaan administrasi di sekolah maupun dari pengawas. Banyak guru yang hadir dan aktif bila dihadiri
atau penyampaian materi dari pengaw as sekolah”
Ibu Sri Sukarti Yustina mengatakan: “Fungsi KKG rasanya kurang efektif, karena peserta
yaitu semua guru tidak pro aktif membawa masalah dan mencoba memecahkannya dalam forum KKG. Kebanyakan
anggota hanya mau mendengarkan atau menerima materi dari nara sumber. Mereka hanya mengikuti saja apa yang
diprogramkan pengurus, belum memanfaatkan forum KKG sebagai ajang untuk berdiskusi dan saling bertukar
pengalaman” Ibu Benin Nurul mengatakan:
“KKG sebenarnya bisa dijadikan sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalisme guru, bila ditangani secara
serius, hendaknya diprogramkan hal-hal yang langsung menyentuh terhadap peningkatan mutu guru”
2. Bagaimana penerapan standar pengembangan KKG Ahmad
Yani dapat dilakukan guna menjamin adanya peningkatan profesionalitas guru berikut hasil wawancaranya:
Bapak Ahmad Eko selaku pengurus KKG mengatakan:
140
“Sebenarnya KKG sudah menerapkan standar pengembangannya sesuai dengan standar KKG yang
berlaku. Hal ini karena adanya tuntutan dari pemerintah bahwa setiap KKG hendaknya mengacu dengan standar
yang diberlakukan.”
141
Lampiran 8
NOTULEN Focus Group Discussion FGD
Penelitian Model Pengembangan KKG Ahmad Yani
HariTanggal : Sabtu, 20 September 2014 Tempat
: SD Negeri Bergaslor 01 Kecamatan Bergas, Kab. Semarang
Diskusi kelompok mengenai Penelitian model pengembangan KKG Ahmad Yani dilaksanakan dengan mengagendakan:
1. Penyampaian
hasil kuesioner
mengenai kesesuaian
pengembangan standar KKG Ahmad Yani dengan Standar KKG.
2. Penyusunan tablematrik IFAS dan EFAS berdasarkan
analisis SWOT dari tiap-tiap standar.
1. Standar Program