Adaptasi Fisik dan Adaptasi Psikologis pada Kehamilan

banyak ibu yang merasa terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakan pada trimester pertama dan merasakan meningkatnya libido. Pada trimester ini ibu sudah merasakan gerakan bayinya, dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya sebagai seseorang diluar dari dirinya sendiri. Pada kehamilan trimester ketiga sudah mencapai bulan ke 7. Pada trimester ini sering kali disebut periode menunggu dan waspada, sebab pada saat ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Pada trimester ini rasa tidak nyaman akibat kehamilan akan timbul kembali ini ditandai dengan kadang-kadang ibu merasa khawatir anaknya akan lahir sewaktu-waktu. Ini menyebabkan ibu meningkatkan kewaspadaannya terhadap timbulnya tanda dan gejala terjadi persalinan pada ibu akan meningkat, seringkali ibu merasa khawatir atau takut kalau-kalau bayi yang akan dilahirkannya tidak normal. Kebanyakan ibu akan bersikap melindungi bayinya dan akan menghindari orang atau benda apa saja yang dianggapnya membahayakan bayinya. Pada trimester ini seorang ibu akan mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu persalinan atau melahirkan Rukiyah, 2009.

2.1.3. Adaptasi Fisik dan Adaptasi Psikologis pada Kehamilan

1. Adaptasi Fisik Proses kehamilan membawa perubahan fisik diantaranya pada trimester pertama akan terjadi tidak adanya mensturasi, sembelit, nyeri pada panggul, mual dan muntah mual pada pagi hari, lelah dan mengantuk, sering berkemih, tidak menyukai bau atau makanan tertentu, cairan vagina meningkat penurunan berat badan atau Universitas Sumatera Utara kenaikan sampai 2,5 kg, dan perubahan pada payudara : penuh, nyeri tekan, gatal didaerah putting, aerola menjadi gelap. Pada trimester kedua perubahan fisik yang terjadi adalah sudah merasa enak secara fisik, merasakan gerakan janin, nafsu makan meningkat, mual menghilang, sembelit, nyeri di lipat paha akibat kontraksi ligament rotundum, kenaikan berat badan rata-rata 0,4-0,5 kg per minggu, kejang kaki. Pada trimester ketiga perubahan fisik yang terjadi adalah kontraksi Braxton-Hicks yang lebih nyata, produksi kolostrom meningkat, nyeri pinggang, pergelangan kaki bengkak, insomnia, anemia, dan kenaikan berat badan sampai 12,5-17,5 kg Simkin, 2007. 2. Adaptasi Psikologis Status emosional dan psikologis ibu turut menentukan keadaan yang timbul sebagai akibat atau diperburuk oleh kehamilan, sehingga dapat terjadi pergeseran dimana kehamilan sebagai peristiwa fisiologis menjadi kehamilan patologis. Ada dua macam stressor, yaitu: a. Stressor internal, meliputi kecemasan, ketegangan, ketakutan, penyakit, cacat, tidak percaya diri, perubahan penampilan, perubahan sebagai orang tua, sikap ibu terhadap kehamilan, takut terhadap persalinan, kehilangan pekerjaan. b. Stressor eksternal, meliputi maladaptasi, relation ship, kasih sayang, support mental, broken home. Pada peristiwa kehamilan merupakan suatu rentang waktu, dimana tidak hanya terjadi perubahan fisiologis, tetapi juga terjadi perubahan psikologis yang merupakan penyesuaian emosi, pola berpikir, dan perilaku yang berkelanjutan hingga bayi lahir. Universitas Sumatera Utara Latar belakang munculnya gangguan psikologis dan emosional dalam rangka kesanggupan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan situasi tertentu termasuk kehamilan. Pengaruh faktor psikologis terhadap kehamilan adalah terhadap ketidakmampuan pengasuhan kehamilan dan mempunyai potensi melakukan tindakan yang membahayakan terhadap kehamilan Pantikawati, 2010.

2.2. Kinerja Bidan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Individu, Konsumsi Zat Gizi dan Sosial Budaya terhadap Kejadiaan Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

18 158 132

Perilaku Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) Di Desa Tanjung Rejo Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang

4 74 77

Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Tingkat Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

5 130 96

KAJIAN EKOSISTEM MANGROVE DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.

1 13 22

Pengaruh Karakteristik Individu, Konsumsi Zat Gizi dan Sosial Budaya terhadap Kejadiaan Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 6

Skripsi HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITATERHADAP KUNJUNGAN KE POSYANDU DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014

0 2 13

Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil dan Kinerja Bidan terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 31

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ibu Hamil - Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil dan Kinerja Bidan terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 35

PENGARUH KARAKTERISTIK IBU HAMIL DAN KINERJA BIDAN TERHADAP KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014 TESIS

0 0 18

Perilaku Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe) Di Desa Tanjung Rejo Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang

0 1 18