41
dan dokumentasi provinsi sumatera utara. Adapun check list yang dirangkaikan adalah berdasarkan landasan teori yang menjadi bahan analisis penelitian. Peneliti
membagi check list menjadi dua bagian yaitu check list yang dibangun berdasarkan standarisasi Thompson dan check list yang dibangun berdasarkan
standarisasi menurut perpustakaan perguruan tinggi, selain itu penelti merangkaikan sebuah tabel yang berisikan tentang standar kelengkapan fasilitas
perpustakaan berdasarkan standarisasi kelengkapan fasilitas perpustakaan umum.
4.3. Analisis Tata RuangGedung
Analisis tata ruanggedung merupakan objek kajian penelitian yang menjadi bahan maupun objek yang akan dievaluasi. Analisis tata ruanggedung
mendeskripsikan tingkat standarisasi tataruang gedung dan kategorisasi tata ruanggedung suatu perpustakaan. Untuk menganalisis tata ruanggedung peneliti
menggunakan metode check list yang merupakan alat bantu penelitian. Adapun check list dan tabel yang diinterpretasikan telah dissesuaikan dengan standar-
standar yang diakui dalam dunia perpustakaan. Standar yang digunakan akan menjadi bahan rujukan untuk mengetahui tingkat standarisasi dan kategorisasi
suatu perpustakaan. Untuk menentukan tingkat standarisasi tersebut, peneliti menggunakan rumus Warsito 1992: 59 yaitu,
� =
� �
X 100
Diketahui, P = Persentasi Keterlengkapan Tata RuangGedung yang dicari
f = Jumlah Keterlengkapan Tata RuangGedung BPAD sesuai standar yang telah ditentukan
N = Jumlah Keterlengkapan Tata RuangGedung yang telah dirumuskan
4.4. Evaluasi Tata RuangGedung Berdasarkan Standarisasi
Pada bagian ini akan disajikan evaluasi terhadap tata ruanggedung berdasarkan standarisasi-standarisasi yang telah ditetapkan. Pada pembahasan ini,
peneliti akan menghitung tingkat standarisasi tata ruanggedung badan perpustakaan, arsip, dan dokumentasi provinsi sumatera utara melalui interpretasi
tehadap check list dan tabel yang telah dirangkaikan. Peneliti menggunakan metode check list yang memudahkan peneliti untuk mendapatkan hasil yang real
Universitas Sumatera Utara
42
terhadap penelitian dan beriroentasikan rumus yang memudahkan peneliti untuk menetapkan standarisasi dan kategorisasi tata ruanggedung suatu perpustakaan.
4.4.1. Evaluasi Tata RuangGedung Berdasarkan Standarisasi Thompson
Evaluasi tata ruanggedung berdasarkan standarisasi Thompson merupakan salah satu landasan yang menjadi referensi maupun tolok ukur untuk
membangun suatu perpustakaan. Berdasarkan standarisasi Thompson, ada banyak hal mengenai tata ruanggedung yang harus diperhatikan. Tata ruanggedung
merupakan salah satu hal yang terpenting yang mendukung berhasil tidaknya kinerja layanan suatu perpustakaan.
Tabel 4. Kisi-kisi Check List Menurut Standarisasi Thompson No
Variabel Indikator yang
Diukur No. Item
yang Diukur Jumlah Item
Keseluruhan 1.
Evaluasi Tata RuangGedung
Badan Perpustakaan,
Arsip, dan Dokumentasi
Provinsi Sumatera Utara
A.Sistem Tata Rak 1, 2, 3, 4.
4 B. Sistem
Pencahayaan 5
1 C. Sistem Pengaturan
Hawa 6, 7, 8, 9
4
D. Sistem Tata Ruang
10 1
Jumlah 10
Indikator – indikator di atas merupakan komponen yang berpengaruh terhadap pengukuran standarisasi terhadap tata ruanggedung Badan
Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara. Adapun jumlah item keseluruhan yang diukur adalah sebanyak 10 item. Jumlah item yang diukur
merupakan objek kajian dalam mengevaluasi tata ruanggedung Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara. Objek kajian
yang dievaluasi meliputi, sistem tata rak, sistem pencahayaan, sistem pengaturan hawa, dan sistem tata ruang.
Universitas Sumatera Utara
43
A. Sistem Tata Ruang pada Layanan Dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil observasi pada layanan dewasa A yang terletak di lantai 1 Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat
dirangkaikan menggunakan unit analisis yang didukung kisi-kisi check list.
Tabel 5. Hasil check list pada Layanan Dewasa A No
Variabel Indikator yang diukur
Tata ruanggedung
BPAD Sesuai
Standar Thompson
Ya Tidak
1. Evaluasi tata
ruanggedung Badan
Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi provinsi
Sumatera Utara
1. Sistem Tata Rak
a. Tinggi Rak 175 cm 200cm,
183cm √
_ b. Terbuat dari baja
Besi, _
√ c. Jarak Rak 100-110
cm 90cm
_ √
d. Lebar Rak 100 cm 49cm, 60cm
_ √
2. Sistem Pencahayaan Penerangan a. Terang
Lampu
√ _
3. Sistem Pengaturan Hawa
a. Ruangan koleksi buku 22-24°
� AC, kipas
√ _
b. Ruang baca 22- 24°
� AC. Kipas
√ _
c. Ruang kerja 22- 24°
� AC, kipas
√ _
d. Ruang komputer 20°
� AC, kipas
√ _
4. Sistem Tata Ruang
a. Ruang baca Per Orang 1,2 – 2,3 m
2
p = 182 cm, l = 92 cm
√ _
Universitas Sumatera Utara
44
1. Sistem Tata Rak pada Layanan Dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip,
dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Gambar 3. Tinggi rak pada Layanan Dewasa A
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 02 Oktober 2013 pada layanan Dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan dewasa A terdiri dari dua jenis rak yang mempunyai
tinggi yang berbeda, rak jenis yang pertama mempunyai tinggi 200 cm dan rak kedua mempunyai tinggi 183 cm. Kedua rak ini sesuai dengan standar
perpustakaan umum menurut standar Thompson yaitu mempunyai tinggi minimal 175 cm. Dalam pengamatan yang dilakukan pada layanan dewasa A keseluruhan
rak terbuat dari besi, hal ini tidak sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut Thompson.
Gambar 4. Jarak Rak pada Layanan Dewasa A
Universitas Sumatera Utara
45
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 02 Oktober 2013 pada layanan Dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan dewasa A jarak rak secara keseluruhan selama dilakukan
pengukuran adalah 90 cm. Jarak rak ini tidak sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut standar Thompson yaitu mempunyai jarak rak 100-110 cm.
Gambar 5. Lebar Rak pada Layanan Dewasa A
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 02 Oktober 2013 pada layanan Dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan dewasa A terdiri dari dua jenis rak yang mempunyai
lebar yang berbeda, rak jenis yang pertama mempunyai lebar 49 cm dan rak kedua mempunyai tinggi 61 cm. Kedua rak ini sesuai dengan standar perpustakaan
umum menurut standar Thompson yaitu mempunyai lebar minimal 100 cm.
2. Sistem Pencahayaan Penerangan Layanan Dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
46
Gambar 6. Keadaan ruangan pada Layanan Dewasa A
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 02 Oktober 2013 pada layanan Dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Sistem pencahayaan yang dilakukan pada layanan dewasa A menggunakan
lampu sebagai alat penerang. Sistem pencahayaan ini dapat dikategorikan terang dan sesuai dengan standar perpustakaan umum berdasarkan tandar Thompson,
pada pengamatan peneliti perpustakaan diwajibkan untuk menghidupkan semua lampu pada saat jam buka layanan perpustakaan karena kondisi ruangan yang
gelap.
3. Sistem Pengaturan Hawa pada Layanan Dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Sistem pengaturan hawa merupakan hal yang sangat penting diperhatikan karena hawa atau suhu merupakan hal yang mendukung proses kegiatan yang
berlagsung dalam perpustakaan, sistem pengaturan hawa yang baik akan menghasilkan suasana nyaman baik itu bagi pustakawan maupun pengunjung atau
pengguna perpustakaan. Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan dewasa A Badan
Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut:
Gambar 7. Alat pendingin pada layanan dewasa A
Universitas Sumatera Utara
47
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 02 Oktober 2013 pada layanan Dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut: Pada pengamatan yang dilakukan sistem pengaturan hawa pada layanan
dewasa A menggunakan AC air conditioner dan kipas angin yang mendukung aktivitas layanan dewasa A. Kisaran suhu dalam layanan dewasa A berkisar 22-
24
4. Sistem Tata Ruang pada Layanan Dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
C. Sistem pengaturan hawa pada layanan dewasa A sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut standar Thompson.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Gambar 8. Ruang Baca pada Layanan Dewasa A
Universitas Sumatera Utara
48
Pada pengamatan yang dilakukan dapat diuraikan bahwa ruang baca atau meja baca per orang pada layanan dewasa A sesuai dengan standar perpustakaan
umum menurut Thompson yaitu antara 1,2 m- 2,3 m, dimana pada hasil pengamatan penulis bahwa ruang baca atau meja baca per orang pada layanan
dewasa A yaitu dengan panjang 1,82 m dan lebar 92 cm.
B. Sistem Tata Ruang pada Layanan Dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil observasi pada layanan dewasa B yang terletak di lantai 1 Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat
dirangkaikan menggunakan unit analisis yang didukung kisi-kisi check list.
Tabel 6. Hasil Check list pada Layanan Dewasa B No
Variabel Indikator yang diukur
Tata ruanggedung
BPAD Sesuai
Standar Thompson
Ya Tidak
1. Evaluasi tata
ruanggedung Badan
Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi provinsi
Sumatera Utara
1. Sistem Tata Rak
a. Tinggi Rak 175 cm 200cm,
183cm √
_ b. Terbuat dari baja
Besi, Kayu _
√ c. Jarak Rak 100-110
cm 64cm, 58cm,
60cm, 67cm _
√
d. Lebar Rak 100 cm 31cm, 40cm,
45cm _
√
2. Sistem Pencahayaan Penerangan a. Terang
Lampu
√ _
3. Sistem Pengaturan Hawa
a. Ruangan koleksi
buku 22-24° �
AC, kipas √
_ b. Ruang baca 22-
24° �
AC. Kipas √
_ c. Ruang kerja 22-
24° �
AC, kipas √
_ d. Ruang komputer
20° �
AC, kipas √
_
4. Sistem Tata Ruang
Universitas Sumatera Utara
49
a. Ruang baca Per Orang 1,2 – 2,3 m
2
p = 182 cm, l = 92 cm
√ _
1. Sistem Tata Rak pada Layanan Dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Gambar 9. Tinggi rak pada Layanan Dewasa B
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 02 Oktober 2013 pada layanan Dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan dewasa B terdiri dari dua jenis rak yaitu rak yang terbuat
dari besi dan rak yang terbuat dari kayu yang mempunyai tinggi yang berbeda, rak jenis yang terbuat dari besi mempunyai tinggi 200 cm dan 183 cm, rak yang
terbuat dari kayu mempunyai tinggi 200 cm. rak ini sesuai dengan standar
Universitas Sumatera Utara
50
perpustakaan umum menurut standar Thompson yaitu mempunyai tinggi minimal 175 cm. Dalam pengamatan yang dilakukan pada layanan dewasa B keseluruhan
rak terbuat dari besi dan kayu, hal ini tidak sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut Thompson.
Gambar 10. Jarak rak pada Layanan Dewasa B
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 02 Oktober 2013 pada layanan Dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan dewasa B jarak rak yang diketahui setelah dilakukan
pengukuran adalah 64 cm, 58 cm, 60 cm, 69 cm. Jarak rak ini terlalu sempit bagi pengguna yang mencari bahan pustaka. dan tidak sesuai dengan standar
perpustakaan umum menurut standar Thompson yaitu mempunyai jarak rak 100- 110 cm.
Universitas Sumatera Utara
51
Gambar 11. Lebar Rak pada Layanan Dewasa B
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 02 Oktober 2013 pada layanan Dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan dewasa B terdiri dari dua jenis rak, yakni rak yang
terbuat dari kayu dan rak besi yang mempunyai lebar yang bervariasi, rak kayu memiliki ukuran lebar rak yang berbeda yaitu 31 cm dan 45 cm, sementara rak
besi memiliki ukuran lebar rak 40 cm. Rak ini tidak sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut standar Thompson yaitu mempunyai ukuran lebar
rak minimum 100 cm.
2. Sistem Pencahayaan Penerangan Layanan Dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
52
Gambar 12. Keadaan ruangan Layanan Dewasa B
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 02 Oktober 2013 pada layanan Dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Sistem pencahayaan yang dilakukan pada layanan dewasa B menggunakan
lampu sebagai alat penerang. Sistem pencahayaan ini dapat dikategorikan terang dan sesuai dengan standar perpustakaan umum berdasarkan tandar Thompson,
3. Sistem Pengaturan Hawa pada Layanan Dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Sistem pengaturan hawa merupakan hal yang sangat penting diperhatikan karena hawa atau suhu merupakan hal yang mendukung proses kegiatan yang
berlagsung dalam perpustakaan, sistem pengaturan hawa yang baik akan menghasilkan suasana nyaman baik itu bagi pustakawan maupun pengunjung atau
pengguna perpustakaan. Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan dewasa B Badan
Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut:
Gambar 13. Alat pendingin pada layanan dewasa B
Universitas Sumatera Utara
53
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 02 Oktober 2013 pada layanan Dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Pada pengamatan yang dilakukan sistem pengaturan hawa pada layanan
dewasa B menggunakan AC air conditioner dan kipas angin yang mendukung aktivitas layanan dewasa B. Kisaran suhu dalam layanan dewasa A berkisar 22-
24
4. Sistem Tata Ruang pada Layanan Dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
C. Sistem pengaturan hawa pada layanan dewasa B sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut standar Thompson.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Gambar 14. Ruang Baca pada Layanan Dewasa B
Pada pengamatan yang dilakukan dapat diuraikan bahwa ruang baca atau meja baca per orang pada layanan dewasa B sesuai dengan standar perpustakaan
umum menurut Thompson yaitu antara 1,2 m- 2,3 m, dimana pada hasil pengamatan penulis bahwa ruang baca atau meja baca per orang pada layanan
dewasa B yaitu dengan panjang 1,82 m dan lebar 92 cm.
Universitas Sumatera Utara
54
C. Sistem Tata Ruang pada Layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil observasi pada layanan Remaja yang terletak di lantai 1 Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat
dirangkaikan menggunakan unit analisis yang didukung kisi-kisi check list.
Tabel 7. Hasil Check list pada Layanan Remaja No
Variabel Indikator yang diukur
Tata ruanggedung
BPAD Sesuai
Standar Thompson
Ya Tidak
1. Evaluasi tata
ruanggedung Badan
Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi provinsi
Sumatera Utara
1. Sistem Tata Rak
a. Tinggi Rak 175 cm 200cm,
√ _
b. Terbuat dari baja Besi, Kayu
_ √
c. Jarak Rak 100-110 cm
78cm, 64 cm, 86 cm,
_ √
d. Lebar Rak 100 cm 33cm, 39cm,
49cm, _
√
2. Sistem Pencahayaan Penerangan a. Terang
Lampu
√ _
3. Sistem Pengaturan Hawa
a. Ruangan koleksi buku 22-24°
� AC, kipas
√ _
b. Ruang baca 22- 24°
� AC. Kipas
√ _
c. Ruang kerja 22- 24°
� AC, kipas
√ _
d. Ruang komputer 20
° �
AC, kipas √
_
4. Sistem Tata Ruang
a. Ruang baca Per Orang 1,2 – 2,3 m
2
p = 182 cm, l = 92 cm
√ _
Universitas Sumatera Utara
55
1. Sistem Tata Rak pada Layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Gambar 15. Tinggi rak pada Layanan Remaja
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 03 Oktober 2013 pada layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan Remaja terdiri dari dua jenis rak yang mempunyai tinggi
yang sama, rak yang mempunyai tinggi 200 cm akan. Kedua rak ini sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut standar Thompson yaitu mempunyai tinggi
minimal 175 cm. Dalam pengamatan yang dilakukan pada layanan remaja rak terbuat dari besi dan kayu, hal ini tidak sesuai dengan standar perpustakaan umum
menurut Thompson.
Universitas Sumatera Utara
56
Gambar 16. Jarak rak pada Layanan Remaja
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 03 Oktober 2013 pada layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan remaja jarak rak yang diketahui setelah dilakukan
pengukuran adalah 78 cm, 64 cm, 86 cm. Jarak rak ini terlalu sempit bagi pengguna yang mencari bahan pustaka. dan tidak sesuai dengan standar
perpustakaan umum menurut standar Thompson yaitu mempunyai jarak rak 100-
110 cm.
Gambar 17. Lebar Rak pada Layanan Remaja
Universitas Sumatera Utara
57
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 03 Oktober 2013 pada layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan remaja terdiri dari dua jenis rak, yakni rak yang terbuat
dari kayu dan rak besi yang mempunyai lebar yang bervariasi, rak kayu memiliki ukuran lebar rak yang berbeda yaitu 33 cm dan 39 cm, sementara rak besi
memiliki ukuran lebar rak 49 cm. Rak ini tidak sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut standar Thompson yaitu mempunyai ukuran lebar
rak minimum 100 cm.
2. Sistem Pencahayaan Penerangan Layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Gambar 18. Keadaan ruangan Layanan Remaja
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 03 Oktober 2013 pada layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Sistem pencahayaan yang dilakukan pada layanan remaja menggunakan
lampu sebagai alat penerang. Sistem pencahayaan ini dapat dikategorikan terang dan sesuai dengan standar perpustakaan umum berdasarkan tandar Thompson,
Universitas Sumatera Utara
58
3. Sistem Pengaturan Hawa pada Layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Sistem pengaturan hawa merupakan hal yang sangat penting diperhatikan karena hawa atau suhu merupakan hal yang mendukung proses kegiatan yang
berlagsung dalam perpustakaan, sistem pengaturan hawa yang baik akan menghasilkan suasana nyaman baik itu bagi pustakawan maupun pengunjung atau
pengguna perpustakaan. Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan remaja Badan
Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut:
Gambar 19. Alat pendingin pada layanan Remaja
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 03 Oktober 2013 pada layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Pada pengamatan yang dilakukan sistem pengaturan hawa pada layanan
remaja menggunakan AC air conditioner dan kipas angin yang mendukung aktivitas pada layanan remaja. Kisaran suhu dalam layanan remaja berkisar 22-
24 C. Sistem pengaturan hawa pada layanan remaja sesuai dengan standar
perpustakaan umum menurut standar Thompson.
Universitas Sumatera Utara
59
4. Sistem Tata Ruang pada Layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan remaja Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Gambar 20. Ruang Baca pada Layanan Remaja
Pada pengamatan yang dilakukan dapat diuraikan bahwa ruang baca atau meja baca per orang pada layanan Remaja sesuai dengan standar perpustakaan
umum menurut Thompson yaitu antara 1,2 m- 2,3 m, dimana pada hasil pengamatan penulis bahwa ruang baca atau meja baca per orang pada layanan
dewasa B yaitu dengan panjang 1,82 m dan lebar 92 cm.
D. Sistem Tata Ruang pada Layanan Deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil observasi pada layanan deposit yang terletak di lantai 2 Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat
dirangkaikan menggunakan unit analisis yang didukung kisi-kisi check list.
Tabel 8. Hasil Check list pada Layanan Deposit No
Variabel Indikator yang diukur
Tata ruanggedung
BPAD Sesuai
Standar Thompson
Ya Tidak
1. Evaluasi tata
ruanggedung Badan
1. Sistem Tata Rak
a. Tinggi Rak 175 cm 183cm,
200cm, √
_
Universitas Sumatera Utara
60
Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi provinsi
Sumatera Utara
b. Terbuat dari baja Besi
_ √
c. Jarak Rak 100-110 cm
90cm _
√ d. Lebar Rak 100 cm
60cm, 49cm _
√
2. Sistem Pencahayaan Penerangan a. Terang
Lampu
√ _
3. Sistem Pengaturan Hawa
a. Ruangan koleksi buku 22-24°
� AC, kipas
√ _
b. Ruang baca 22- 24°
� AC. Kipas
√ _
c. Ruang kerja 22- 24°
� AC, kipas
√ _
d. Ruang komputer 20
° �
AC, kipas √
_
4. Sistem Tata Ruang
a. Ruang baca Per Orang 1,2 – 2,3 m
2
p = 182 cm, l = 92 cm
√ _
1. Sistem Tata Rak pada Layanan Deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Gambar 21. Tinggi rak pada Layanan Deposit
Universitas Sumatera Utara
61
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 03 Oktober 2013 pada layanan deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan deposit terdiri dari dua jenis rak yaitu rak yang terbuat
dari besi yang mempunyai tinggi yang berbeda, yang memiliki tinggi 200 cm dan 183 cm, rak ini sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut standar
Thompson yaitu mempunyai tinggi minimal 175 cm. Dalam pengamatan yang dilakukan pada layanan deposit keseluruhan rak terbuat dari besi, hal ini tidak
sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut Thompson.
Gambar 22. Jarak rak pada Layanan Deposit
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 03 Oktober 2013 pada layanan Deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan deposit jarak rak secara keseluruhan selama dilakukan
pengukuran adalah 90 cm. Jarak rak ini tidak sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut standar Thompson yaitu mempunyai jarak rak 100-110 cm.
Gambar 23. Lebar Rak pada Layanan Deposit
Universitas Sumatera Utara
62
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 03 Oktober 2013 pada layanan Deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Rak pada layanan deposit terdiri dari dua jenis rak yang mempunyai lebar
yang berbeda, rak jenis yang pertama mempunyai lebar 49 cm dan rak kedua mempunyai tinggi 60 cm. Kedua rak ini sesuai dengan standar perpustakaan
umum menurut standar Thompson yaitu mempunyai lebar minimal 100 cm.
2. Sistem Pencahayaan Penerangan Layanan Deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Gambar 24. Keadaan ruangan Layanan Deposit
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 03 Oktober 2013 pada layanan deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Sistem pencahayaan yang dilakukan pada layanan deposit menggunakan
lampu sebagai alat penerang. Sistem pencahayaan ini dapat dikategorikan terang dan sesuai dengan standar perpustakaan umum berdasarkan standar Thompson.
Universitas Sumatera Utara
63
3. Sistem Pengaturan Hawa pada Layanan Deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Sistem pengaturan hawa merupakan hal yang sangat penting diperhatikan karena hawa atau suhu merupakan hal yang mendukung proses kegiatan yang
berlagsung dalam perpustakaan, sistem pengaturan hawa yang baik akan menghasilkan suasana nyaman baik itu bagi pustakawan maupun pengunjung atau
pengguna perpustakaan. Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan deposit Badan
Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut:
Gambar 25. Alat pendingin pada layanan Deposit
Berdasarkan hasil observasi menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 03 Oktober 2013 pada layanan deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan
Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan sebagai berikut. Pada pengamatan yang dilakukan sistem pengaturan hawa pada layanan
deposit menggunakan AC air conditioner dan kipas angin yang mendukung aktivitas pada layanan remaja. Kisaran suhu dalam layanan remaja berkisar 22-
24
4. Sistem Tata Ruang pada Layanan Deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
C. Sistem pengaturan hawa pada layanan remaja sesuai dengan standar perpustakaan umum menurut standar Thompson.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada layanan deposit Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
64
Gambar 26. Ruang Baca pada Layanan Deposit
Pada pengamatan yang dilakukan dapat diuraikan bahwa ruang baca atau meja baca per orang pada layanan Deposit sesuai dengan standar perpustakaan
umum menurut Thompson yaitu antara 1,2 m- 2,3 m, dimana pada hasil pengamatan penulis bahwa ruang baca atau meja baca per orang pada layanan
deposit yaitu dengan panjang 1,82 m dan lebar 92 cm.
4.5 Kajian Perabot dan Perlengkapan Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.
Perabot merupakan barang-barang yang berfungsi sebagai wadah atau wahana pendukung dalam pelaksanaan fungsi perpustakaan. Perabot dan
perlengkapan perpustkaan sangat mendukung dan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas layanan pengguna perpustakaan.
Pada bagian ini akan disajikan data mengenai keterlengkapan perabot ataupun fasilitas yang tersedia pada Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi
Provinsi Sumatera Utara. Untuk menyajikan data tersebut maka peneliti menguraikan dalam bentuk tabulasi data di bawah ini.
Tabel 9. Kajian Keterlengkapan Perabot dan Fasilitas Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara .
No Variabel
PerabotPerlengkapan Perpustakaan sesuai pedoman
perlengkapan perpustakaan Umum
Terdapat pada ruanggedung
BPAD Ya
Tidak
1. Evaluasi tata
ruanggedung Badan
1. Perabotperlengkapan Ruang koleksi
a. Rak buku - Rak Buku Satu Muka
√ _
Universitas Sumatera Utara
65
Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi provinsi
Sumatera Utara. - Rak Buku Dua Muka
√ _
- Rak Buku Anak- Anak √
_ b. Rak Majalah
√ _
c. Tangga Injakan √
_ d. Gantungan Surat Kabar
_ √
e. Rak Atlas √
_ f. Rak Kamus
√ _
g. Rak Brosur √
_ h. Rak Piringan Hitam
_ √
i. Lemari alat piringan hitam Kaset
_ √
j. Lemari untuk menyimpan slide dan gambar OHP
_ √
k. Rak untuk menyimpan roll film
_ √
l. Kotak kartu mikro _
√ m. Rak untuk menyimpan pita
video dan kaset √
_ n. Rak kaset video
√ _
o. Rak peraga _
√ p. Alat pemadam api
√ _
q. Telepon √
_ r. ACkipas angin
√ _
s. Rak referensi √
_
2. PerabotPerlengkapan Ruang Baca
a. Meja baca
- Meja serbaguna
√ _
- Meja rendah _
√ b. Kursi baca
- Kursi duduk rendah _
√ - Kursi duduk anak-anak
√ _
- Kursi dan meja anak-anak √
_ c. sice untuk membaca santai
√ _
d. karelmeja belajar perorangan _
√ e. karpet lantai untuk anak-anak
√ _
f. kursi baca santai untuk anak- anak
√ _
g. poster dinding untuk penghias √
_ h. telepon
√ _
i. ACkipas √
_
3. Perapotperlengkapan Ruang Pelayanan
Universitas Sumatera Utara
66
a. Meja sirkulasi √
_ b. Lockerrak penitipan
√ _
c. Lemari katalog √
_ d. Lemari kartu kardeks
_ √
e. Papan pengumuman √
_ f. Rak buku baru
√ _
g. Tanda-tanda petunjuk √
_ h. Kotak saran
√ _
i. Kereta buku √
_ j. Mesin foto kopi
_ √
k. Mikrofilm reader printer _
√ l. Video casettetelevisi
√ _
m. Proyektor √
_ n. Telepon
√ _
o. ACkipas angin √
_ p. Komputer
√ _
4. Perabotperlengkapan Ruang Kerja Teknis
Administrasi
a. Mejakursi kerja √
_ b. Lemari arsip
√ _
c. Raklemari √
_ d. Alat pembersih lantai
√ _
e. Kursi tamu √
_ f. Meja pengolahan
√ _
g. Alat penjilidan √
_ h. Telepon
√ _
i. ACkipas angin √
_ j Book charger
_ √
k. Komputer √
_
5. Perabotperlengkapan Ruang Khusus
a. meja dan kursi √
_ b. alat penghisap debu
_ √
c. papan tulis √
_ d. ACkipas angin
√ _
e. TVVideo kaset √
_ f. Kasetperekam,tape recorder
√ _
g. Microphone _
√ h. Earphoneinterkom
_ √
i. OHP √
_ j. Apaque proyektor
√ _
Universitas Sumatera Utara
67
Berdasarkan tabulasi data di atas, dapat diinterpretasikan bahwa kajian perabot dan perlengkapan Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi
Sumatera Utara sesuai dengan hasil pengamatan atau observasi peneliti dengan menggunakan studi dokumentasi pada tanggal 03 oktober 2013. Data tabulasi di
atas dapat dirujuk ke bagian lampiran.
4.6 Hasil Evaluasi dan Kategorisasi Tata RuangGedung
Pada bagian ini akan disajikan data keseluruhan dari setiap unit analisis yang dievaluasi berdasarkan kisi-kisi check list dan tabel yang dirumuskan. Hasil
evaluasi dan kategorisasi tata ruanggedung Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara dapat diorientasikan berdasarkan kisi-kisi
check list dan tabel yang telah diukur oleh peneliti. Hasil evaluasi dan kategorisasi tata ruanggedung diinterpretassikan
berdasarkan rumus yang dibangun. Adapun rumus yang digunakan untuk mendukung hasil penelitian yang real dan besar prosentasinya dapat diuji
kebenarannya. Pada bagian ini peneliti akan mengukur hasil evaluasi menjadi 5 bagian yang terdiri dari 4 jenis layanan dan 1 untuk keterlengkapan perabot Badan
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara. Rumus yang digunakan yaitu rumus menurut Warsito 1992 : 59,
� =
� �
� ���
Dimana P = Persentase f = Frekuensi data
N = Jumlah sampel yang diolah Karena tata ruanggedung merupakan kajian objek penelitian, maka rumus
yang digunakan yaitu, � =
� �
� ���
Diketahui : P = Persentasi keterlengkapan tata ruanggedung yang dicari f = Jumlah keterlengkapan tata ruanggedung BPAD sesuai
standar yang telah ditentukan N= Jumlah keterlengkapan tata ruanggedung yang
dirumuskan k. Layar Proyektor slidefilm
strip √
_
Universitas Sumatera Utara
68
Adapun indikator-indikator yang diukur terdiri dari 4 indikator yang
memiliki 10 jumlah item yang menjadi bahan analisis yang akan dihitung.
Kisi- kisi check list akan diaplikasikan pada evaluasi tata ruanggedung Badan Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara di bawah
ini.
Tabel 10. Evaluasi tata ruanggedung Layanan Dewasa A No
Variabel Indikator yang diukur
Tata ruanggedung
BPAD Sesuai
Standar Thompson
Ya Tidak
1. Evaluasi tata
ruanggedung Badan
Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi provinsi
Sumatera Utara
1. Sistem Tata Rak
a. Tinggi Rak 175 cm 200cm,
183cm √
_ b. Terbuat dari baja
Besi _
√ c. Jarak Rak 100-110
cm 90cm
_ √
d. Lebar Rak 100 cm 49cm, 60cm
_ √
2. Sistem Pencahayaan Penerangan a. Terang
Lampu
√ _
3. Sistem Pengaturan Hawa
a. Ruangan koleksi buku 22-24
° �
AC, kipas √
_ b. Ruang baca 22-
24 °
� AC. kipas
√ _
c. Ruang kerja 22- 24
° �
AC, kipas √
_ d. Ruang komputer
20 °
� AC, kipas
√ _
4. Sistem Tata Ruang
a. Ruang baca Per Orang 1,2 – 2,3 m
2
p = 182 cm, l = 92 cm
√ _
Berdasarkan kisi-kisi check list di atas, peneliti dapat menghitung standarisasi maupun kategorisasi berdasarkan jumlah item yang diukur.
� =
� �
� ���
Universitas Sumatera Utara
69
Diketahui : P = Persentasi keterlengkapan tata ruanggedung yang dicari
f = Jumlah keterlengkapan tata ruanggedung BPAD sesuai standar yang telah ditentukan
N = Jumlah keterlengkapan tata ruanggedung yang dirumuskan � =
� ��
� ��� = 70
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diukur nilai dan kategorisasi layanan dewasa A Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi
Sumatera Utara adalah sebesar 70 dan dikategorikan baik berdasarkan standarisasi Thompson.
Tabel 11. Evaluasi tata ruanggedung Layanan Dewasa B No
Variabel Indikator yang diukur
Tata ruanggedung
BPAD Sesuai
Standar Thompson
Ya Tidak
1. Evaluasi tata
ruanggedung Badan
Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi provinsi
Sumatera Utara
1. Sistem Tata Rak
a. Tinggi Rak 175 cm 200cm,
183cm √
_ b. Terbuat dari baja
Besi, Kayu _
√ c. Jarak Rak 100-110
cm 64cm, 58cm,
60cm, 67cm _
√
d. Lebar Rak 100 cm 31cm, 40cm,
45cm _
√
2. Sistem Pencahayaan Penerangan a. Terang
Lampu
√ _
3. Sistem Pengaturan Hawa
a. Ruangan koleksi buku 22-24
° �
AC, kipas √
_ b. Ruang baca 22-
24 °
� AC. Kipas
√ _
c. Ruang kerja 22- 24
° �
AC, kipas √
_ d. Ruang komputer
20 °
� AC, kipas
√ _
4. Sistem Tata Ruang
a. Ruang baca Per Orang 1,2 – 2,3 m
2
p = 182 cm, l = 92 cm
√ _
Universitas Sumatera Utara
70
Berdasarkan kisi-kisi check list di atas, peneliti dapat menghitung standarisasi maupun kategorisasi berdasarkan jumlah item yang diukur.
� =
� �
� ���
Diketahui : P = Persentasi keterlengkapan tata ruanggedung yang dicari
f = Jumlah keterlengkapan tata ruanggedung BPAD sesuai standar yang telah ditentukan
N = Jumlah keterlengkapan tata ruanggedung yang dirumuskan � =
� ��
� ��� = 70
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diukur nilai dan kategorisasi layanan dewasa B Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi
Sumatera Utara adalah sebesar 70 dan dikategorikan baik berdasarkan standarisasi Thompson.
Tabel 12. Evaluasi tata ruanggedung Layanan Remaja No
Variabel Indikator yang diukur
Tata ruanggedung
BPAD Sesuai
Standar Thompson
Ya Tidak
1. Evaluasi tata
ruanggedung Badan
Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi provinsi
Sumatera Utara
1. Sistem Tata Rak
a. Tinggi Rak 175 cm 200cm,
√ _
b. Terbuat dari baja Besi, Kayu
_ √
c. Jarak Rak 100-110 cm
78cm, 64 cm, 86 cm,
_ √
d. Lebar Rak 100 cm 33cm, 39cm,
49cm, _
√
2. Sistem Pencahayaan Penerangan a. Terang
Lampu
√ _
3. Sistem Pengaturan Hawa
a. Ruangan koleksi buku 22-24
° �
AC, kipas √
_ b. Ruang baca 22-
24 °
� AC. Kipas
√ _
Universitas Sumatera Utara
71
c. Ruang kerja 22- 24
° �
AC, kipas √
_ d
Ruang komputer 20
° �
AC, kipas √
_
4. Sistem Tata Ruang
a. Ruang baca Per Orang 1,2 – 2,3 m
2
p = 182 cm, l = 92 cm
√ _
Berdasarkan kisi-kisi check list di atas, peneliti dapat menghitung standarisasi maupun kategorisasi berdasarkan jumlah item yang diukur.
� =
� �
� ���
Diketahui : P = Persentasi keterlengkapan tata ruanggedung yang dicari
f = Jumlah keterlengkapan tata ruanggedung BPAD sesuai standar yang telah ditentukan
N= Jumlah keterlengkapan tata ruanggedung yang dirumuskan � =
� ��
� ��� = 70
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diukur nilai dan kategorisasi layanan Remaja Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera
Utara adalah sebesar 70 dan dikategorikan baik berdasarkan standarisasi Thompson.
Tabel 13. Evaluasi tata ruanggedung Layanan Deposit No
Variabel Indikator yang diukur
Tata ruanggedung
BPAD Sesuai
Standar Thompson
Ya Tidak
1. Evaluasi tata
ruanggedung Badan
Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi provinsi
1. Sistem Tata Rak
a. Tinggi Rak 175 cm 183cm,
200cm, √
_ b. Terbuat dari baja
Besi _
√ c. Jarak Rak 100-110
cm 90cm
_ √
Universitas Sumatera Utara
72
Sumatera Utara
d. Lebar Rak 100 cm 60cm, 49cm
_ √
2. Sistem Pencahayaan Penerangan a. Terang
Lampu
√ _
3. Sistem Pengaturan Hawa
a. Ruangan koleksi buku 22-24
° �
AC, kipas √
_ b. Ruang baca 22-
24 °
� AC. Kipas
√ _
c. Ruang kerja 22- 24
° �
AC, kipas √
_ d. Ruang komputer
20 °
� AC, kipas
√ _
4. Sistem Tata Ruang
a. Ruang baca Per Orang 1,2 – 2,3 m
2
p = 182 cm, l = 92 cm
√ _
Berdasarkan kisi-kisi check list di atas, peneliti dapat menghitung standarisasi maupun kategorisasi berdasarkan jumlah item yang diukur.
� =
� �
� ���
Diketahui : P = Persentasi keterlengkapan tata ruanggedung yang dicari
f = Jumlah keterlengkapan tata ruanggedung BPAD sesuai standar yang telah ditentukan
N = Jumlah keterlengkapan tata ruanggedung yang dirumuskan � =
� ��
� ��� = 70
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat diukur nilai dan kategorisasi layanan Deposit Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera
Utara adalah sebesar 70 dan dikategorikan baik berdasarkan standarisasi Thompson.
Universitas Sumatera Utara
73
Tabel 14. Hasil evaluasi tata ruang gedung Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara secara keseluruhan
No Unit Analisis
Persentase Kategori
1. Layanan Dewasa A 70
Baik 2. Layanan Dewasa B
70 Baik
3. Layanan Remaja 70
Baik 4. Layanan Deposit
70 Baik
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kategorisasi maupun standarisasi Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera
Utara dikategorisasikan baik.
Universitas Sumatera Utara
74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan