Teknik Pengumpulan Data Gambaran Umum Objek dan Penyajian Data

penelitian iklan McDonald’s versi ”kelaparan tengah malam” di Televisi, peneliti menganalisis dengan menggunakan kode-kode televisi tersebut diatas. Berdasarkan pembagian tiga level oleh Jhon Fiske diatas yang nantinya juga akan dianalisis dengan kode yang ditinjau oleh Barthes, yakni kode hermeunik, kode semik, kode simbolik, kode proaretik dan kode gnomik atau kode kultural yang merupakan aspek pengkodean fiksi yang paling khas bersifat struktural, atau tepatnya menurut konsep Barthes, pascastruktural yang erat hubungannya dengan mitologis atau mitos yang dibangun dalam iklan tersebut. Sehingga dapat dilhat bagaiaman penggambaran strategi pelayanan seperti pelayanan yang cepat, sopan dan memberikan kenyamanan bagi konsumen sebagai dalam iklan McDonald’s versi ”kelaparan tengah malam” di Televisi.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi yang dibagi dengan menjadi beberapa scene dan mengamati iklan McDonald’s versi ”kelaparan tengah malam” di televisi secara langsung serta melakukan studi kepustakaan untuk melengkapi data-data dan bahan-bahan yang dapat dijadikan sebagai referensi.

3.4 Teknis Analisis Data

Teknik analisis data yang akan dilakukan peneliti adalah sebagai berikut : 1. Diseleksi Peneliti akan menyeleksi bagian-bagian yang digunakan menjadi topik penelitian dan bagian mana yang tidak diteliti. 2. Diklasifikasi Serangkaian scene-scene dalam iklan akan dibagi kedalam beberapa penggalan shot dengan menggunakan pembagian level dari Jhon Fiske tentang kode sosial yakni level realitas, level representasi dan level ideologi. Tahap selanjutnya adalah mengklasifikasi bagian-bagian yang dapat menginepretasikan strategi pelayanan seperti pelayanan cepat, sopan dan memberikan kenyamanan kepada konsumen pelanggan. 3. Dianalisis Bagian yang telah diklasifikasi, kemudian dianalisis kedalam pembagian kode oleh Barthes seperti kode hermeneutik, kode semik, kode simbolik, kode proaretik dan kode gnomik atau kode kultural. yang merupakan aspek pengkodean fiksi yang paling khas bersifat struktural, atau tepatnya menurut konsep Barthes, pascastruktural yang erat hubungannya dengan mitologis atau mitos. 4. Diintepretasikan Setelah itu peneliti akan mengitepretasikan hasil analisis tersebut. 5. Ditarik Kesimpulan Di tahap terakhir ini, peneliti menarik kesimpulan, bagaimana strategi pelayanan diintepretasikan dalam iklan McDonald’s versi ”kelaparan tengah malam”.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek dan Penyajian Data

4.1.1 Gambaran Umum

McDonald merupakan simbol kekuatan Amerika Serikat yang muncul pasca Perang Dunia II sebagai bentuk soft power dalam konstelasi Hubungan Internasional. Kemunculan industri kecil ini awalnya tidak terduga dan tidak direncanakan sebelumnya, bahwa McDonald’s yang lebih dikenal dengan McD ini merupakan cikal bakal terbentuknya suatu kekuatan baru bagi Amerika Serikat yang ikut membentuk bahkan mengubah gaya hidup dan hingga pola makan warga Amerika bahkan dunia. Kesuksesan dua bersaudara Richard dan Maurice McDonald inilah yang kemudian mampu merubah dunia perniagaan pangan menjadi suatu kepentingan ekonomi politik negara, serta mampu berperan sebagai pembentuk opini publik. Dan bagaimana cara McD ikut mempengaruhi publik melalui pemilihan presiden Amerika Serikat hingga memenangkannya. Eksistensi McD’s brother yang memiliki banyak kelebihan efektifitas dan inovasi, disukai banyak pihak, mulai pesaing-pesaing industri fast food hingga investor-investor kaya seluruh negeri yang menginginkan kepemilikan McD. Hamburger University, markas koperasi McD, satu-satu nya Universitas mencetak sarjana dengan gelar Hamburgerology, dikhususkan sebagai pusat pelatihan manajerial McD. Dibangun sedemikian rupa, semewah mungkin, hanya untuk membentuk seorang eksekutif McD berkualitas yang akan membuka bisnis waralaba di luar negara Amerika, dibekali kerja tim, motivasi karyawan, promosi bahasa bersama McD, dan pembentukan budaya McD yang kemudian secara tidak langsung, akan tertanam di otak konsumennya untuk selalu datang dan makan apa saja menu yang disediakan McD dimanapun di dunia ini. Eksploitasi sumber daya manusia besar-besaran terhadap seluruh karyawan McDonald’s terjadi di Amerika Serikat. Berbagai kecelakaan kerja hingga menimbulkan kematian tidak banyak diketauhi publik. Serta bahan-bahan yang terkandung di dalam makanan McD, yang selama bertahun-tahun dipermasalahkan oleh Departemen Kesehatan Amerika Serikat dan kritikan dari badan internasional lain yang mengurusi nutrisi makanan FDA sebelum dipasarkan kepada konsumen. McD hanya menginginkan hasil yang sempurna dari segi profit. McDonald’s cooperation menggunakan istilah mereka, untuk menjelaskan cita- citanya menaklukkan negeri asing, yaitu ”relisasi global”. Hingga kini lebih dari 1.700 restoran McD tersebar di lebih dari 120 negara di dunia. Nilai, rasa, dan praktek industri fast food Amerika telah di ekspor ke setiap pelosok bumi, turut menciptakan budaya homogen yang oleh sosiolog Benjamin R. Berber diberi label ”Mc World”.

4.1.2 Penyajian Data

Dalam iklan McDonald’s versi ”Kelaparan Tengah Malam” di televisi divisualisasikan melalui sebuah adegan drama seorang pria muda yang merasakan lapar di tengah malam, dan ingin membuat makanan dirumah, namun tidak ada bahan makanan yang hendak dimasak. Kemudian laki-laki itu berinisiatif membeli makanan di luar rumah yakni sate. Ketika laki-laki tersebut memesan sate, penjual sate pun langsung mengatakan habis, karena porsi terakhir telah dibeli oleh seorang anak laki-laki yang dengan lahapnya menyantap satu tusuk sate di tangannya hingga potongan daging ayam terlempar dan mengenai pundak laki-laki itu. Pada saat itu pula hujan turun dan membasahi sekujur tubuh laki-laki itu. Ketika sampai dirumah, laki-laki itu teringat bahwa McDonald’s menyediakan layanan cepat dan bisa diantarkan kapan saja. Hanya dengan memesan lewat pesawat telephone dapat langsung siap ”delivery order”. Dan tak lama pengantar pesanan McDonald’s datang membawa pesanan dengan senyuman. McDonald’s menciptakan tanda-tanda komunikatif yang diperkenalkan atau dipopulerkan dengan perantara iklan di media massa, sehingga tanda-tanda yang dibentuk oleh McDonald’s dalam pesan iklan mengenai rasionalisasi penvitraan visi dan misi perusahaan tersebut bermakna dan menjadi sebuah bentuk gambaran realitas perusahaan makanan McDonald’s di Masyarakat. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada iklan McDonald’s versi ”Kelaparan Tengah Malam” di televisi dengan melakukan pengamatan unsur penanda dan petanda dalam tanda verbal maupun non verbal dan tanda visual pada tiap shot atau penggalan adegan iklan tersebut dan dibahas melalui pendekatan teori Jhon Fiske dan analisis Roland Barthes.

4.1.2.1 Tabel Penyajian Data

No. shot Pembagian level Jhon Fiske Kode Roland Barthes

1. Shot 1 :

Level realitas : Lingkungan setting Level representasi : Long shot Kode hermeneutik

2. Shot 2 :

Level realitas : Ekspresi dan dialog Level representasi : Medium shot Kode hermeneutik

3. Shot 3 :

Level realitas Dialog Level representasi Medium shot Kode hermeneutik dan kode proaretik

Dokumen yang terkait

Representasi Budaya Dalam Iklan (Analisis Semiotika Pada Iklan Mie Sedaap Versi “Ayamku" di Televisi)

25 311 89

REPRESENTASI NILAI PATRIARKI DALAM IKLAN (Kajian Semiotika Nilai Patriarki Iklan Televisi Representasi Nilai Patriarki Dalam Iklan. (Kajian Semiotika Nilai Patriarki Iklan Televisi Extra Joss Versi Laki).

0 5 17

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi).

0 1 125

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI "GELAR" DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi "Gelar" di Televisi).

2 3 125

REPRESENTASI FEMINISME DALAM IKLAN "FIESTA ULTRASAFE KONDOM VERSI YESMAN" (Studi Analisis Semiotika Representasi Feminisme dalam iklan” fiesta ultrasafe kondom versi yesman” di televisi).

4 5 92

REPRESENTASI MASKULINITAS DALAM IKLAN TELEVISI. (Studi Semiotik Tentang Representasi Maskulinitas Dalam Iklan Shampo Zinc versi Agnes Monica).

5 37 100

REPRESENTASI FEMINISME DALAM IKLAN "FIESTA ULTRASAFE KONDOM VERSI YESMAN" (Studi Analisis Semiotika Representasi Feminisme dalam iklan” fiesta ultrasafe kondom versi yesman” di televisi)

0 0 15

REPRESENTASI STRATEGI PELAYANAN DALAM IKLAN MCDONALD’S VERSI ”KELAPARAN TENGAH MALAM” DI TELEVISI (Studi Semiotika Respresentasi Strategi Pelayanan dalam Iklan McDonald versi ”Kelaparan Tengah Malam” di Televisi) Skripsi

0 0 21

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi) SKRIPSI

0 0 19

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi) SKRIPSI

0 0 19