yang telah diperjanjikan secara tertulis. Mengenai ketentuan yang telah diperjanjikan secara tertulis ini, dapat mengakibatkan pelaku usaha perdagangan internasional mengalami kerugian
ketika perjanjian tersebut tidak dilakukan dalam transaksi jual beli barang atau jasa karena adanya konflik norma mengenai pengecualian melalui perjanjian tersebut. Pasal 23 ayat 2 memberikan
pengecualian terhadap transaksi perdagangan internasional, dengan menimbulkan konflik terhadap Pasal 21 ayat 1 huruf c.
Ketentuan tersebut dipertegas mengenai pengecualian terhadap kewajiban penggunaan Rupiah untuk pembayaran atau penyelesaian kewajiban dalam valuta asing telah diperjanjikan
secara tertulis, tanpa perjanjian tertulis tersebut pengecualian terhadap penggunaan Rupiah sebagai alat pembayaran tidak dapat dilakukan oleh pelaku usaha perdagangan internasional.
Berdasarkan hal tersebut diatas, mengingat arti penting perdagangan internasional terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya dalam melakukan transaksi perdagangan
internasional, wajib adanya perlindungan hukum terhadap pelaku usaha maka diperlukannya suatu penelitian hukum yang bersifat normatif untuk mengkaji UU Mata Uang mengenai perjanjian
tertulis sebagai suatu syarat pengecualian, yang adanya konflik norma mengenai perjanjian tertulis tersebut dengan menuangkan hasilnya dalam bentuk skripsi dengan judul:
“PENGATURAN PENGGUNAAN MATA UANG RUPIAH BAGI TRANSAKSI PERDAGANGAN LUAR NEGERI BERDASARKAN UNDANG
– UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG MATA UANG
”
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah perjanjian tertulis yang dilakukan oleh pelaku usaha perdagangan internasional di
Indonesia memberikan peluang penggunaan valuta asing tanpa batas nilai dalam pembayaran transaksi?
2. Bagaimanakah ketentuan penggunaan valuta asing sebagai alat pembayaran perdagangan
internasional terhadap kestabilan mata uang rupiah di Indonesia?
1.3. Ruang Lingkup Masalah
Dengan melihat rumusan permasalahan diatas, untuk menperoleh hasil yang lebih mendalam pembahasan hanya pada ruang lingkup dari perdagangan internasional. Maka dalam penulisan ini
terbatas pada perjanjian tertulis yang dilakukan pelaku usaha dalam negeri maupun asing untuk mendapatkan pengecualian penggunaan Rupiah dalam menyelesaikan kewajiban pembayaran
perdagangan internasional. Berkaitan dengan permasalahan yang kedua mengenai pengaturan penggunaan valuta asing
bagi pelaku usaha perdagangan internasional, yang pengaturannya melalui peraturan Bank Indonesia.
1.4. Orisinalitas
Berdasarkan penelusuran terhadap judul penelitian adapun dalam penelitian kali ini, peneliti akan menampilkan 1 satu skripsi dan 1 satu thesis terdahulu yang pembahasannya berkaitan
dengan “Pengaturan Penggunaan Mata Uang Rupiah Bagi Transaksi Perdagangan Luar Negeri Berdasarkan Undang
– Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang”. Dalam rangka menumbuhkan semangat anti plagiat didalam dunia pendidikan di Indonesia, maka mahasiswa
diwajibkan untuk mampu mewujudkan orisinalitas dari penelitian yang sedang ditulis dengan menampilkan beberapa judul penelitian skripsi dan thesis atau disertasi terdahulu sebagai
pembanding.
No .
Judul Penulis
Rumusan Masalah
1. Skripsi;
Pengaturan Perdagangan Bebas Dalam
ACFTA Dan
Implementasinya di
Indonesia Sri
Oktaviani Mahasiswa
Fakultas Hukum,
Universitas Andalas,
Padang Tahun 2011.
1. Apakah
tujuan pengaturan
perdagangan bebas
yang diatur dalam ACFTA?
2. Bagaimana
implementasi ACFTA di Indonesia ?
2. Thesis; Tinjauan Yuridis
terhadap Perdagangan
Yang Berbasis Pencucian Uang Trade Based Money
Laundering Berdasarkan Peraturan Perundang
– Undangan
di Bidang
Pencucian Uang
di Indonesia
Andrianus Herman Henok Mahasiswa
Program Studi
Magister Ilmu
Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta
Tahun 2012. 1.
Bagaimanakah pengaturan
tentang kegiatan perdagangan
yang berbasis
pencucian uang ? 2.
Bagaimanakah prospek
penanggulangan perdagangan
yang berbasis
pencucian uang di Indonesia?
1.5. Tujuan Penelitian