LAPORAN PPL UNY 2016
15
dilakukan setelah siswa menyelesaikan tiga 3 subbab materi pembelajaran yaitu ruang dan interaksi antarruang, letak dan luas
Indonesia, dan potensi sumber daya alam. Penilaian harian berupa soal pilihan ganda sebanyak 15 butir dan uraian sebanyak 5 butir dengan
proporsi penilaian 60 dan 40. Untuk penilaian hasil belajar ini praktikan berpedoman pada Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang
sudah ditetapkan yaitu 75. Bila dalam
pelaksanaan evaluasi
pembelajaran, nilai peserta didik tidak memenuhi nilai standar KKM yang ada, maka peserta didik yang tidak memenuhi nilai standar KKM
akan diberikan ujian ulang remedial.
6. Praktik prasekolah
Praktik prasekolah ini adalah kegiatan yang dilakukan oleh praktikan diluar jam mengajar. Kegiatan-kegiatan tersebut misalnya
membantu di perpustakaan, mengisi jam kosong atau mengajar menggantikan guru yang berhalangan hadir dan menjaga bagian piket. Jadi
meskipun praktikan tidak mengajar di sekolah, praktikan tetap memiliki kegiatan lain yang juga tidak kalah penting.
7. Penyusunan Laporan
Tindak lanjut dari kegiatan PPL adalah penyusunan laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan.
Laporan berisi kegiatan selama PPL. Laporan ini dikerjakan secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah,
kepala sekolah dan dosen pembimbing PPL.
LAPORAN PPL UNY 2016
16
C. Analisis Hasil Pelaksanaan, Hambatan Pelaksanaan, Solusi dan Refleksi
1. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL
Program kegiatan PPL memberikan pengalaman kepada mahasiswa praktikan dalam mengelola kelas serta mengembangkan potensi. Kegiatan
PPL ini difokuskan pada kemampuan dalam mengajar seperti penyusunan rancangan pembelajaran, pelaksanaan praktik mengajar di kelas, yang
kemudian menyusun dan menerapkan alat evaluasi, analisis hasil belajar peserta didik, serta penggunaan media pembelajaran. Adapun beberapa
aspek yang dapat praktikan analisis yaitu:
a. Dosen Pembimbing Lapangan DPL PPL yang profesional dalam bidang pendidikan, sehingga praktikan diberikan pengalaman,
masukan, dan saran untuk proses pembelajaran. Guru memberikan kesempatan untuk masuk ke kelas yang diampu dan bereksplorasi
di kelas dengan mengajar peserta didik kelas VII A dan E mata pelajaran IPS.
b. Kegiatan belajar mengajar berjalan sebagaimana mestinya sesuai RPP namun masih ada waktu yang tidak tepat, seperti waktu
yang kurang. Hal ini dikarenakan beberapa hambatan misalnya waktu pelajaran dijeda istirahat sehingga perlu pengkondisian kelas
dua kali, waktu untuk mengerjakan tugas kelompok melibihi dari yang direncanakan, dan sebagainya.
c. Pelaksanaan praktik mengajar telah dilaksanakan di kelas VII A dan E sebanyak 2 kali di setiap minggunya dimana setiap
pertemuannya berlangsung 2x40 menit. RPP yang dibuat sebanyak 8 buah dengan ketentuan 1 RPP di setiap pertemuannya.
d. Metode yang digunakan adalah Discovery learning, project based learning dan diskusi. Hal ini mengacu pada kurikulum 2013 yang
menekankan pada keaktifan dan kreatifitas peserta didik. Dalam beberapa
pertemuan materi
yang diajaran
menggunakan