Wacana Karikatur Indonesia Perspektif Kajian Pragmatik
49
BAB III JENIS-JENIS TINDAK TUTUR,
IMPLIKATUR, DAN DAYA PRAGMATIK DALAM WACANA KARIKATUR
A. Pengantar
Tindak tutur adalah produk atau hasil dari suatu kalimat dalam kondisi tertentu dan merupakan kesatuan terkecil dari komunikasi
linguistik yang dapat berwujud pernyataan, perintah, pertanyaan atau lainnya Searle, 1969 dalam Suwito, 1983: 33; baca Rohmadi, 2004: 83.
Menurut para ahli bahasa, tindak tutur memiliki berbagai kategori dan fenomena yang aktual. Jenis tindak tutur berdasarkan klasifikasi Kreidler
1998 adalah a asertif assertive utterance, b performatif per- formative utterance, c verdiktif verdictive utterance, d ekspresif
expressive utterance, e direktif directive utterance f komisif commisive utterance dan g fatis phatic utterance. Sementara itu
bentuk tindak tutur, dan makna tindak tutur yang dijadikan acuan analisis dalam penelitian ini berdasarkan uraian Wijana 1995 yang
meliputi tindak tutur langsung-tak langsung dan literal-tak literal.
Selain untuk meneliti jenis tindak tutur, penelitian ini juga ingin mengetahui implikatur yang ada di dalam wacana karikatur. Acuan impli-
katur dalam analisis ini adalah implikatur menurut pendapat Levinson 1983 yang mengatakan bahwa konsep yang paling penting dalam
pragmatik dan yang paling menonjolkan pragmatik sebagai cabang ilmu bahasa ialah konsep implikatur percakapan. Lebih lanjut Levinson
menyatakan bahwa “the notion of conversational implicature is one of the single most important ideas in pragmatics”. ’Nosi implikatur
percakapan merupakan hal yang sangat penting dalam pragmatik’.
Wacana Karikatur Indonesia Perspektif Kajian Pragmatik
50 Implikatur dapat menjelaskan secara eksplisit tentang bagaimana
memaknakan apa yang diucapkan secara lahiriyah berbeda dengan apa yang dimaksud pemakai bahasa itu mengerti pesan yang dimaksud.
Berdasarkan analisis data ditemukan jenis-jenis tindak tutur, bentuk tindak tutur, makna tindak tutur, implikatur dan jenis tindak
tutur yang dominan dalam wacana karikatur G.M. Sudarta. Sebagai bukti adanya jenis tindak tutur, bentuk tindak tutur, makna tindak tutur,
implikatur, dan jenis tindak tutur yang dominan dalam wacana karikatur G.M. Sudarta dapat dilihat contoh data berikut ini.
B. Tindak tutur komisif yang ada di dalam wacana karikatur