Produk Pembiayaan Produk dan Jasa yang dijalankan

54  Lembaga ditetapkan minimal Rp. 2.500.000. 4. Pencairan deposito belum jatuh tempo:  Tidak dikenakan penalty namun deposan tidak mendapatkan bagi hasil untuk periode bulan berjalan. 5. Bagi hasil deposito  Distribusi bagi hasil menggunakan metode bagi hasil secara proposional harian berdasrkan bagi hasil bulan sebelumnya dan bagi hasil diberikan setiap tanggal jatuh tempo dan dihitung berdasarkan saldo rata-rata harian yang mengendap selama 1 bulan sesuai nisbah yang disepakati.

2. Produk Pembiayaan

Financing Product

a. KPR BTN Syariah

Pembiayaan KPR BTN Syariah M ura bahah diperuntukam bagi calon nasabah yang memenuhi persyaratan dengan tujuan penggunanaan untuk pembelian rumah, rumah toko, rumah kantor, apartemen dan jenis rumah tinggal lainnya danatau berikut tanah untuk dimiliki atau dipergunakan sendiri rumah barulama.  Persyaratan Umum: 1. Warga Negara Indonesia WNI. 2. Usia minimal 21 tahun atau telah menikah dan saat pembiayaan lunas usia tidak lebih dari 65 tahun. 3. Minimum masa kerjausaha 1 tahun. 4. Tidak memiliki kreditpembiayaan bermasalah. 55 Gambar 3.1 Pembiayaan KPR BTN Syariah Murabahah 3. beli rumah 4. Rumah diserahkan oleh bank kepada nasabah 2. Akad jual beli 5. Pembayaran secara cicilan 1. Negoisasi  Fitur produk: 1. Nilai pembiayaan bebas. 2. Uang muka minimal 10 untuk pembiayaan kolektif dan 20 untuk pembiayaan non kolektif. 3. Maksimal jangka waktu pembiayaan 15 tahun. 4. Kemampuan mengangsur pembiayaan 70 dari sisa penghasilan bersih. 5. Berada pada lokasi yang marketable. 6. Discover dengan asuransi jiwa dan kebakaran syariah. 7. Pelunasan dipercepat tanpa pinalti. 8. Marjin bersifat tetap sejak akad dan dihitung dengan sistem flat. BANK NASABAH DEVELOPER 56  Biaya realisasi akad pembiayaan sebagai berikut: 1. Biaya administrasi. 2. Biaya appraisal. 3. Biaya asuransi jiwa dan kebakaran. 4. Biaya notaris. 5. Biaya SKMHT atau APHT

b. Pembiayaan Multimanfaat BTN iB

Pembiayaan Multimanfaat BTN iB merupakan pembiayaan konsumtif yang bersifat perorangan, yang ditujukan khusus bagi para pegawai dan pensiunan yang manfaat pensiunnya dibayarkan melalui jasa Payroll BTN Syariah. Multimanfaat BTN iB digunakan untuk keperluan pembelian berbagai jenis barang yang bermanfaat sesuai kebutuhan dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku, seperti barang elektronik, furniture dan alat rumah tangga, serta barang kebutuhan lainnya. Proses akad yang digunakan adalah jual beli murabahah, dan jangka waktu pembiayaan maksimal 60 enam puluh bulan. Adapun persyaratan dan kelengkapan untuk melakukan pembiayaan multimanfaat yaitu: a. Warga Negara Indonesia WNI yang berusia minimal 21 tahun atau telah menikah dan berwenang melakukan tindakan hukum. b. Karyawanpegawai minimal 1 tahun. c. Melengkapi aplikasi Permohonan Pembiayaan dan data yang diperlukan, seperti fotocopy kartu keluarga, fotocopy surat nikah atau cerai, pasfoto, 57 fotocopy rekening bank 3 bulan terakhir serta data lainnya yang dibutuhkan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

c. Pembiayaan Multiguna BTN Syariah

Pembiayaan Multiguna BTN Syariah Murabahah diperuntukkan bagi pemohon calon nasabah yang memenuhi persyaratan dan dengan tujuan penggunaan untuk membeli barang guna dimiliki atau dipergunakan sendiri. Yang dimaksud dengan barang disini adalah mobil, sepeda dan motor. Persyaratan umum: 1. Warga Negara Indonesia WNI 2. Usia minimal 21 tahun atau telah menikah dan saat pembiayaan lunas tidak lebih dari 5 tahun 3. Minimum masa kerja atau usaha 1 satu tahun 4. Tidak memiliki kredit atau pembiayaan bermasalah 5. Kolektif minimal 5 orang sepeda motor. 58 Gambar 3.2 Pembiayaan Multiguna BTN Syariah 1. Beli motormobil 4. Mobilmotor diserahkan 2. akad jual beli 5. Pembayaran secara cicilan 1. Negoisasi Fitur Produk: 1. Nilai pembiayaan. 2. Uang muka minimal 10 untuk pembiayaan kolektif dan 20 untuk pembiayaan non kolektif. 3. Kemampuan mengangsur 70 dari sisa penghasilan bersih. 4. Maksimal jangka waktu pembiayaan 5 tahun untuk mobil. 5. Maksimal jangka waktu pembiayaan 4 tahun untuk sepeda motor. 6. Discover dengan asuransi jiwa dan kerugian syariah. 7. Pelunasan dipercepat tanpa pinalti Biaya realisasi: 1. Biaya administrasi. 2. Biaya asuransi jiwa dan kerugian single premium mobil all risk sepeda motor. BANK NASABAH MOBILMOTOR 59 3. Biaya notaris. 4. Biaya akta fiducia dan pendaftaran Depkeh HAM.

d. Pembiayaan BTN Musyarakah

Pembiayaan BTN Musyarakah adalah pembiyaan yang diperikan bank kepada pengembang atau developer berbentuk Perseroan Terbatas, Koperasi, CV, atau perorangan, untuk membantu modal kerja pengembang dalam pendanaan pembangunan proyek perumahan yang meliputi rumah atau bangunan berikut sarana dan prasarananya. Fitur Produk: a. Menggunakan metode revenue sharing atau provit sharing b. Perhitungan bagi hasil, berdasarkan kesepakatan bank dan nasabah, sesuai proyeksi arus kas cash flow dan tingkat bagi hasil yang berlaku di pasar. c. Biaya operasional yang timbul dalam pengelolaan usaha menjadi beban nasabah namun bank dapat mempertimbangkan pemberian pengakuan atau penghargaan atas pengelolaan usaha yang dilakukan oleh nasabah. 60 Gambar 3.3 Pembiayaan Musyarakah BTN Syariah Negoisasi Nisbah X Nisbah Y

e. Pembiayaan Mudharabah Modal Kerja

Pembiayaan Mudharabah Modal Kerja adalah penyediaan dana oleh bank shahibul maal untuk memenuhi kebutuhan modal kerja nasabah mudharib berbentuk PT, CV, Koperasi, BUMN, Swasta, BMT, BPRS.Peruntukan pembiayaan mudharabah modal kerja adalah sebagai berikut: 1. Memenuhi kebutuhan modal kerja usaha, terutama diberikan kepada industri sektor perumahan dan industri lainnya, perdagangan atau jasa. Nasabah Parsial: Asset Value Tenaga asset Bank Syariah Parsial: Pembiayaan Modal keahlian Proyek Perumahan Keuntungan Bagi Hasil Keuntungan sesuai porsi kontribusi modal nisbah 61 2. Pengadaan barang atau jasa atau proyek dengan Surat Perintah Kerja SPK oleh kontraktor. Pemberian kerja Bouwheer diprioritaskan berasal dari instansi pemerintah atau BUMN atau instansi swasta yang bonafit. 3. Memenuhi modal kerja untuk disalurkan kembali kepada konsumen. Fitur Produk: 1. Menggunakan metode revenue sharing. 2. Perhitungan bagi hasil berdasarkan kesepakatan bank dan nasabah, sesuai proyeksi arus kas cash flow dan tingkat bagi hasil yang berlaku di pasar. 3. Biaya operasional yang timbul dalam pengelolaan usaha dibebankan kepada nasabah. Gambar 3.4 Pembiayaan Mudharabah Modal Kerja BTN Syariah Akad Bagi Hasil Nisbah X Nisbah Y Keahlian keterampilan Modal 100 Proyek Perumahan Pembagian Keuntungan Bagi Hasil Keuntungan Sesuai Porsi Kontribusi Modal nisbah Mundharib Bank Syariah Modal 62

f. Pembiayaan KPR BTN Syariah

Pembiayaan KPR BTN Syariah adalah fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah yang diberikan bank kepada nasabah untuk membeli tanah atau rumah dari pengembang dengan kondisirumah belum terbangin atau sedang dalam tahap pembangunan berdasarkan pesanan sesuai dengan prinsip Istishna. Gambar 3.5 Pembiayaan Istishna 3. jual 2. Pesan dan beli 1. pesan wakil dan pesan Ketentuan lain dalam pembiayaan Istishna, yaituadanya kerja sama dengan pengembang atau developer. 1. Pengembang yang berpengalaman minimal 2 tahun. 2. Maksimal pembiayaan 80 dari harga jual pengembang. 3. Pengenaan biaya administrasi selama pembangunan rumah. 4. Pengakuan angsuran sebagai pengurang harga jual dilakukan setelah rumah diserah terimakan kepada nasabah. Nasabah ProdusenDeveloper Bank 63 5. Jangka waktu, marjin, denda dan biaya realisasi sesuai dengan ketentuan pembiayaan KPR BTN Syariah.

3. Produk Jasa BTN Syariah