Metode Penelitian Subtitusi Aspartam Dengan Sari Buah

20 BAB III METODE PENELITIAN DAN PEDOMAN PENILAIAN Pada bab ini menguraikan tentang metode penelitian Tugas Akhir yang berjudul Subtitusi Aspartam Dengan Sari Buah Kersen Pada Pembuatan Effervescent Jahe dan pedoman penilaian produk hasil penelitian.

A. Metode Penelitian Subtitusi Aspartam Dengan Sari Buah

Kersen Pada Pembuatan Effevescent Jahe Pada penelitian yang berjudul Subtitusi Aspartam Dengan Sari Buah Kersen Pada Pembuatan Effervescent Jahe, mengacu pada resep dasar Pulungan 2004 :22-23 dengan tiga variasi perlakuan dan satu variabel kontrol yaitu: sampel A dengan menggunakan 2,3 kg sari buah kersen berbanding 4 g aspartam, sampel B dengan menggunakan 4,6 kg sari buah berbanding 2 g sari buah kersen, sampel C dengan 9,2 kg sari buah kersen dan tanpa menggunakan aspartam, dan sampel D yang tanpa menggunakan perlakuan subtitusi . Perbandingan angka-angka diatas diperoleh dengan cara menghitung nilai kemanisan setara antara aspartam dan fruktosa pada sari buah. Penggunaan tiga variasi perlakuan dan satu sampel kontrol ini dilakukan dengan tujuan meminimalisir gangguan kesehatan yang terjadi akibat mengkonsumsi aspartam dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang cukup lama, serta memberikan pilihan kepada masyarakat dalam menentukan 21 kesukaannya terhadap effervescent jahe hasil percobaan. Penelitian ini menggunakan tiga variasi perlakuan dan satu variabel kontrol, bahan selain aspartam dan sari buah untuk semua sampel dikondisikan sama banyaknya. Dengan membandingkan nilai kemanisan antara aspartam dan sari buah yang ada pada buah kersen, yaitu setiap 1 g aspartam dapat diwakili oleh 346 g fruktosa pada buah kersen. Metode pembuatan effervescent meliputi 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Uraian subtitusi aspartam dengan sari buah kersen pada pembuatan effervescent jahe dijabarkan sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan yang dilakukan meliputi persiapan alat dan persiapan bahan yang diuraikan sebagai berikut: a Persiapan Alat Alat yang digunakan dalam percobaan ini meliputi: 1. Kain saring dan ayakan 2. Blender 3. Timbangan 4. Rak pengering 5. Baskom 6. Pisau 7. Mixer 8. Press sealer 9. Loyang 22 b Persiapan Bahan Semua bahan ditentukan jumlahnya dengan mengacu pada resep dasar effervescent, penggunaan sari buah divariasikan dalam tiga komposisi yaitu: 1 Sampel A berat sari buah 2,3 kg dengan aspartam 4 g 2 Sampel B berat sari buah 4,6 kg dengan aspartam 2 g 3 Sampel C berat sari buah 9,2 kg dengan aspartam 0 g dan sampel D yang tanpa perlakuan subtitusi. Sedangkan ukuran dan bahan yang meliputi jahe, alkohol 70, dekstrin, asam sitrat, sodium bikarbonat, dan gula halus sama banyaknya. Keseluruhan bahan effervescent jahe untuk percobaan dengan empat macam sampel A,B,C,D tersebut disajikan pada tabel dihalaman berikut ini. Tabel 1. Bahan pembuatan effervescent jahe dengan 4 jenis komposisi No Bahan Kode sampel perbandingan bahan A B C D kontrol 1 Jahe 150 g 150 g 150 g 150 g 2 Alkohol 500 ml 500 ml 500 ml 500 ml 3 Dekstrin 21,5 g 21, 5 g 21,5 g 21,5 g 4 Asam sitrat 9,5 g 9,5 g 9,5 g 9,5 g 5 Aspartam 4 g 2 g 0 g 5 g 6 Sodium bikarbonat 26 g 26 g 26 g 26 g 7 Gula halus 31 g 31 g 31 g 31 g 8 Sari kersen 2,3 kg 4,6 kg 8,2 kg 0 g 2. Tahap Pelaksanaan Proses subtitusi aspartam dengan sari buah kersen pada pembuatan effervescent jahe sampel A, sampel B, sampel C, dan sampel D kontrol 23 mengacu pada pembuatan effervescent jahe Pulungan, 2004:22-23 dan pelaksanaannya dilakukan dengan cara berurutan dan proses yang sama yaitu: 1. Jahe dicuci, dipotong kecil-kecil kemudian direndam dalam cairan alkohol selama 3 hari. 2. Kemudian jahe hasil rendaman beserta alkohol dihaluskan dengan bantuan blender, ditutup agar alkohol tidak menguap. 3. Hasil yang telah dihaluskan disaring dengan kain saring untuk memisahkan antara ekstrak jahe dengan ampas 4. Ekstrak jahe dicampur dengan dekstrin dan sari buah kersen pada effervescent yang akan disubtitusi, kemudian diaduk secara merata dengan mixer. 5. Setelah diaduk secara merata kemudian dihamparkan pada loyang yang telah diberi alas plastik, hamparan bahan diusahakan tipis agar cepat kering. 6. Selanjutnya dimasukkan kedalam rak pengering cabinet dryer dan dikeringkan dalam suhu 50º C-60º C selama 6-7 jam. 7. Lembaran-lembaran tipis ekstrak kering jahe yang telah dihasilkan kemudian dihancurkan bersama asam sitrat, aspartam, sodium bikarbonat, dan gula halus dengan blender, selanjutnya diayak dengan ayakan sehingga dihasilkan bubuk instant jahe yang halus. 3. Tahap Penyelesaian Tahap penyelesaian dalam percobaan diuraikan sebagai berikut: 24 1 Cetak menjadi bentuk tablet, timbang dahulu agar ukuran tabletnya sama. 2 Bungkus dengan alumunium foil lalu letakkan ditempat kering dan tertutup.

B. Pedoman Penilaian Subtitusi Aspartam Dengan Sari Buah