Aru Palaka yang sedang memberontak kepada kerajaan Gowa. Karena merasa terdesak Aru Palaka meminta bantuan VOC. Sultan Hasanuddin dapat dikalahkan dan harus
menandatangani Perjanjian Bongaya pada tahun 1667. Sultan Hasanuddin digantikan putranya Sultan Amir Hamzah. la tidak mampu mempertahankan Makasar dari serbuan
Belanda secara besar-besaran.
METODE PEMBELAJARAN :
1. Ceramah Bervariasi 2. Diskusi
3. Pemutaran Film 4. Tanya Jawab
5. Penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur
Mandiri
Menganalisis perkembangan negara
tradisional Hindu- Buddha dan Islam di
Indonesia Menganalisis
hipotesis tentang proses masuk dan
berkembangnya agama dan
kebudayaan Hindu- Buddha di
kepulauan Indonesia. Melalui
studi pustaka. Siswa dapat
Mendiskripsikan Hipotesis Waisya tentang
proses masuk dan berkembangnya agama
dan kebudayaan Hindu- Buddha di kepulauan
Indonesia.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN : I. Pertemuan Pertama 1x 45’
A. Kegiatan awal
1. Apersepsi dengan menunjukkan peta pelayaran dan perdagangan di Asia dan Selat Malaka
2. Menggali pemahaman awal siswa tentang hubungan Nusantara dan India pada masa prasejarah
B. Kegiatan Inti
1. Menganalisis hipotesis tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di kepulauan Indonesia melalui studi pustaka,
eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1. Mendiskripsikan hipotesis Arus Balik tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia melalui studi pustaka, dan
diskusi kelas. 2. Mengidentifikasi fakta-fakta tentang proses penghinduan di berbagai daerah di
Indonesia melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui nilai yang ditanamkan:
menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.;
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. nilai yang ditanamkan: Religius,
jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
C. Penutup
1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi pelajaran
II. Pertemuan Kedua 1x 45’ A. Kegiatan awal
1. Apersepsi dengan menunjukkan gambar-gambar prasasti 2. Pre-Test, menggali pemahaman awal siswa tentang kerajaan Kutai
B. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: 1. Bersama siswa membahas munculnya dan berkembangnya kerajaan Kutai melalui
studi pustaka, diskusi dan presentasi. 2. Bersama siswa membahas munculnya dan berkembangnya kerajaan Tarumanegara
melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan presentasi.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1. Berdiskusi tentang perkembangan kehidupan politik, sosial dan ekonomi kerajaan
Kutai dan Tarumanegara melalui studi pustaka dan presentasi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui nilai yang ditanamkan:
menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.;
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. nilai yang ditanamkan: Religius,
jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
C. Penutup