Penyebab Penanganan Penyebab Penatalaksanaan

17

4. Eklamsi

Eklamsi adalah preeklamsia yang disertai kejang danatau koma yang timbul bukan akibat kelainan neurologi.Mansjoer, 2008. Belum diketahun pasti penyebabnya. Tanda dan gejala eklamsi sama dengan preeklamsi namun pada eklamsi tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg atau diastolik ≥ 110 mmHg dis ertai kejang. Penanganan eklamsi harus ditangani di rumah sakit Mansjoer, 2008. 5. Kehamilan lewat waktu a. Definisi Kehamilan lewat bulan adalah kehamilan yang melebihi usia kehamilan 42 minggu, terjadi pada 10 dari seluruh jumlah kehamilan. Sinclair, 2010. Menurut American College of Obstretician and Ginecologists 2004 yang dikutip oleh Williams 2013 kehamilan lewat waktu atau memanjang adalah 42 minggu lengkap 249 hari atau lebih terhitung mulai dari hari pertama haid terakhir.

b. Penyebab

Tujuh puluh persen kehamilan “lewat bulan” merupakan salah diagnosis akibat keterlambatan ovulasi. Sinclair 2010.

c. Penanganan

Menurut Sinclair 2010:131-132 penanganan kehamilan lewat bulan adalah dengan mengkaji taksiran partus dengan akurat pada kunjungan prenatal pertama. Konsultasikan ke dokter jika pelahiran diindikasikan untuk suatu kondisi medis, seperti diabetes atau hipertensi yang menghambat penatalaksanaan konservatif, atau untuk Universitas Sumatera Utara 18 melakukan tes janin yang tidak meyakinkan. Dan beberapa klinisi akan mempertimbangkan seksio sesaria jika servik tidak matang dan berat bayi dipertimbangkan ≥ 4500 gram pada usia kehamilan 42 minggu. 6. Kehamilan kembar a. Definisi Kehamilan kembar sangat penting diidentitaskan sejak dini. Sejumlah komplikasi yang dihubungkan dengan kehamilan, persalinan dan pelahiran, serta masa nifas pada wanita yang mengandung lebih dari satu janin. Varney, 2006. Tanda dan gejala Menurut Dutton 2012 tanda gejala kehamilan kembar yaitu; ukuran uterus melebihi usia gestasi; mual muntah yang berat karena B-hCG meningkat; palpasi abdomen mendapatkan 3 atau lebih bagian tubuh yang besar; auskultasi lebih dari satu denyut jantung.

b. Penyebab

Menurut Williams 2013 kehamilan kembar dua biasanya terjadi akibat pembuahan dua ovum terpisah-kembar dizigot atau praternal. Meskipun lebih jarang kembar dua juga dapat berasal dari ovum yang dibuahi yang kemudian terbelah-kembar monozigot atau identik.

c. Penatalaksanaan

Menurut Williams 2013 Untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas perinatal pada kehamilan dengan penyulit kembar penting diperhatikan bahwa; pelahiran neonates yang terlalu kurang bulan dicegah; hambatan pertumbuhan janin diidentifikasi dan janin yang terkena dilahirkan sebelum sekarat; trauma janin selama persalinan Universitas Sumatera Utara 19 dan pelahiran harus dihindari dan tersedia perawatan neonates intensif. 7. Hidramnion dan ketuban pecah dini a. Hidramnion 1 Definisi Hidraamnion adalah jumlah cairan ketuban yang berlebihan Kriebs, 2010. 2 Penyebab Menurut Kriebs 2010 penyebab hidramnion yaitu : sebagian besar tidak diketahui penyebabnya; kehamilan kembar; diabetes; eritoblatosis. 3 Tanda dan Gejala Menurut Kriebs 2010 a Pembesaran uterus, lingkar abdomen, dan tinggi fundus lebih besar daripada usia kehamilan. b Dinding uterus menegang sehingga sulit mempalpasi garis batas janin, bagian besar serta bagian kecil janin. c Terdapat getaran cairan uterus; ibu merasa nyeri ulu hati; Letak janin tidak stabil; ibu kurang merasakan gerakan janin. 4 Penanganan Konsultasi dokter diindikasikan; skrining diabetes gestasional dan isiomunisasi; edukasi mengenai resiko persalinan kurang bulan dan kemungkinan prolaps tali pusat pada ketuban pecah spontan. Kriebs:2010 Universitas Sumatera Utara 20

b. Ketuban Pecah dini

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Antenatal Care Terhadap Pelaksanaan K4

1 39 78

Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Antenatal Care di Praktik Dokter Spesialis Obgyn di Padang Bulan Medan.

1 92 59

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 35 74

HUBUNGAN MOTIVASI IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIWATES KABUPATEN JEMBER

0 5 18

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 0 10

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 0 1

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 0 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERSALINAN DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA TRIMESTER III DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA

0 0 6

1 HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2010 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS NGAM

0 0 7

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARYA

0 0 13