Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas Prosedur Pengumpulan Data

30 Untuk menjaga kerahasiaan indentitas responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor atau kode tertentu. Kerahasian informasi yang diberikan oleh responden dijamin peneliti dan hanya digunakan dalam penelitian ini.

F. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner yang terdiri dari 30 pertanyaan, yaitu : 1. Data Demografi Data demografi ini hanya bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden, yaitu : Umur, Pendidikan terakhir, Jumlah persalinan, Pekerjaan Ibu, Frekuensi kunjungan ANC. 2. Pengetahuan ibu tentang persiapan persalinan sebanyak 10 pertanyaan dan pertanyaan tentang kegawatdaruratan obstetric sebanyak 15 pertanyaan. Dengan pertanyaan berbentuk pilihan ganda atau pertanyaan tertutup Arikunto, 2010. Jika jawaban “benar” mendapatkan nilai 1 dan jika “salah” mendapatkan nilai 0, dengan skor 0-25.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument Arikunto,2010. Uji validitas yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji validitas isi yang Universitas Sumatera Utara 31 sesuai dengan variable yang diteliti. Uji validitas ini dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Suatu penelitian dikatakan valid jika koefisien validitasnya 0,7 atau lebih. uji validitas dalam penelitian ini dilakukan secara content validity oleh Dr. dr. Sarma N.Lumbanraja, Sp.OGK dengan skor CVI Content Validity Index sebesar 0,74. 2. Reliabilitas Reabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut baik Arikunto, 2010.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Mengajukan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian pada bidang pendidikan Fakultas Keperawatan Sumatra Utara. 2. Mengirim Surat Izin penelitian dari fakultas ke Dinas Kesehatan kota Medan 3. Mengirim Surat Izin penelitian dari Dinas Kesehatan kota Medan ke Puskesmas Mandala 4. Setelah mendapatkan persetujuan dari tempat penelitian Puskesmas Mandala kecamatan Kota Medan. Universitas Sumatera Utara 32 5. Peneliti menjelaskan sifat, manfaat, tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian serta meminta kesediaan responden dalam mengikuti penelitian. 6. Setelah mendapatkan persetujuan responden, kuesioner dibagikan kepada 36 responden dimulai. 7. Selanjutnya responden mengisi kuesioner secara langsung dengan di damping oleh peneliti dan selesai mengisi kuesioner dengan waktu sekitar 10 – 15 menit.

I. Analisa Data

1. Pengolahan Data Pengolahan data hasil penelitian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : a Editing, yaitu tindakan pengecekan data yang telah diperoleh untuk menghindari kekeliruan kemuadian mengalokasikan data – data tersebut dalam bentuk kategorik – katagorik yang telah ditentukan. b Coding, atau mengcodi data. Pemberian kode sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data – data secara manual menggunakan kalkulator maupun dengan computer. c Transferring, Yaitu memindahkan jawaban responden kedalam bentuk table. d Tabulating, yaitu menyusun total nilai dari variable penelitian. 2. Analisa data Setelah semua data terkumpul maka selanjutnya adalah menganalisis data dengan memeriksa kembali semua kuisioner satu persatu yakni memastikan bahwa semua jawaban telah diisi desuai petunjuk. Kemudian Universitas Sumatera Utara 33 memberikan kode terhadap setiap pertanyaan yang telah diajukan guna memudahkan peneliti untuk melakukan tabulasi dan analisis data. Data tentang demografi, frekuesni Antenatal Care, dan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang persiapan persalinan dan kegawatdaruratan obstetri ditampilkan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Pada penelitian ini, peneliti sudah melakukan normalitas data untuk kedua variable, namun data untuk variable frekuensi antenatal care tidak berdistribusi normal. Selanjutnya peneliti menggunakan uji alternatif yaitu dengan menggunakan uji korelasi Spearman’s. Dalam uji korelasi ini akan dilihat kekuatan hubungan antara kedua variabel. Tabel 4.1 Panduan interpretasi hasil ujian hipotesis berdasarkan kekuatan korelasi, nilai p, dan arah korelasi. No Parameter Nilai Interprestasi 1. Kekuatan korelasi r 0,000 – 0,199 0,200 – 0,399 0,400 – 0,599 0,600 – 0,799 0,800 – 1, 000 Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat kuat 2. Nilai P P 0,05 P 0,05 Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji. Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji. Universitas Sumatera Utara 34 3. Arah korelasi + Positif -negative Searah, semakin besar nilai satu variabel semakin besar pula nilai variabelnya. Berlawanan arah. Semakin besar nilai satu variabel, semakin kecil nilai variabelnya. Dahlan, 2011:169 Universitas Sumatera Utara 35 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Interprestasi dan Diskusi Hasil

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Antenatal Care Terhadap Pelaksanaan K4

1 39 78

Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Antenatal Care di Praktik Dokter Spesialis Obgyn di Padang Bulan Medan.

1 92 59

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 35 74

HUBUNGAN MOTIVASI IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIWATES KABUPATEN JEMBER

0 5 18

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 0 10

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 0 1

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiariani Tahun 2013

0 0 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERSALINAN DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA TRIMESTER III DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA

0 0 6

1 HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2010 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS NGAM

0 0 7

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARYA

0 0 13