Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah Perencaan Planning

27

2.2 Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah

Dalam keseluruhan sistem madrasah, kepala madrasah merupakan salah satu sumber daya madrasah yang memiliki tugas dan fungsi yang sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pembelajaran. Kepala madrasah merupakan salah satu sumberdaya madrasah yang disebut sumberdaya manusia jenis manajer SDM-M yang memiliki tugas dan fungsi memberdayakan sumberdaya manusia jenis pelaksana SDM-P melalui sejumlah fungsi manajemen agar SDM-P mewujudkan kinerja yang opotimal, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik untuk menghasilkan output yang bermutu. Dalam mengelola madrasah di era otonom ini, kepala dituntut untuk mengembangkan manajerial, kompetensi personal, dan kompetensi operasional. Departemen Pendidikan Nasional menggariskan peran manajer dalam mengelola lembaga pendidikan danatau pelatihan, yaitu: a menyusun perencanaan; b mengorganisasikan kegiatan; c mengarahkan kegiatan; d mengkoordinasikan kegiatan; e melaksanakan pengawasan; f melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan; g menentukan kebijaksanaan; h mengadakan rapat; i mengambil keputusan; j mengatur proses belajar mengajar; k mengatur administrasi ketatausahaan, siswa, ketenagaan, sarana dan prasarana, keuangan; l mengatur organisasi intra sekolah; m mengatur hubungansekolah dengan masyarakat dan instansi terkait. Jenis-jenis peran tersebut di atas sejalan dengan fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh Terry 1990 : 15 yaitu meliputi : a planning, b 28 organizing, c actuating, dan d controlling,. Substansi dari masing-masing fungsi tersebut dapat disimak dari penjelasan dibawah ini.

a. Perencaan Planning

Merencanakan pada dasarnya menentukan kegiatan yang hendak dilakukan pada masa yang akan datang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengatur berbagai sumber daya agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan serta sumber untuk mencapai tujuan itu seefektif dan seefisien mungkin Kaufman 1988: 38. Dalam setiap perencanaan selalu terdapat tiga kegiatan yang meskipun dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Kegiatan dimaksud meliputi : a perumusan tujuan yang ingin dicapai; b pemilihan program untuk mencapai tujuan itu; dan c identifikasi dan pengerahan sumber yang jumlahnya selalu terbatas Fattah 1996: 49. Perencanaan merupakan tindakan merumuskan apa, bagaimana, siapa, dan bilamana sesuatu kegiatan akan dilakukan. Kategori perilaku ini termasuk membuat keputusan mengenai sasaran, prioritas, strategi, struktur formal, alokasi, sumber-sumber daya, penunjukkan tanggung jawab dan pangaturan kegiatan-kegiatan. Perencanaan sering disebut juga sebagai jembatan yang menghubungkan kesenjangan atau jurang antara keadaan masa kini dan keadaan yang diharapkan terjadi pada masa yang akan datang. Oleh karena itu perencanaan yang baik hendaknya memperhatikan sifat-sifat kondisi yang akan datang, di mana keputusan dan tindakan efektif dilaksanakan. Itulah sebabnya 29 berdasarkan kurun waktunya dikenal perencanaan tahunan atau rencana jangka pendek kurang dari lima tahun, rencana jangka menengahsedang 5 – 10 tahun, dan rencana jangka panjang di atas 10 tahun. Dalam konteks pendidikan, Fattah 1996: 50 menyatakan bahwa perencanaan pendidikan adalah keputusan yang diambil untuk melakukan tindakan selama waktu tertentu sesuai dengan jangka waktu perencanaan agar penyelenggaraan sistem pendidikan menjadi lebih efektif dan efisien, serta menghasilkan lulusan yang bermutu, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Sedangkan menurut Atmodiwirio 2000: 79 perencanaan adalah suatu usaha melihat ke masa depan dalam hal menentukan prioritas dan biaya pendidikan yang mempertimbangkan kenyataan kegiatan yang ada dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik untuk mengembangkan potensi sistem pendidikan nasional, memenuhi kebutuhan bangsa dan anak didik yang dilayani oleh sistem tersebut. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, model perencanaan pendidikan yang digunakan adalah mengadopsi model PPBS planning, programming, budgeting system yang disebut SP4 Sistem Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran. Langkah-langkah dalam perencanaan pendidikan menurut Sukiswa 1986: 14 adalah sebagai berikut: 1 Menetapkan tentang apa yang harus dikerjakan, kapan dan bagaimana cara melakukannya; 2 Membatasi sasaran dan menetapkan pelaksanaan-pelaksanaan kerja untuk mencapai efektivitas maksimum melalui proses penentuan target; 30 3 Mengumpulkan dan menganalisis informasi; 4 Mengembangkan alternatif-alternatif; 5 Mempersiapkan dan mengkomunikasikan rencana-rencana dan keputusan- keputusan.

b. Pengorganisasian Organizing

Dokumen yang terkait

Manajemen Pendidikan madrasah aliyah manba'ul khoir ciledug Tangerang

0 4 79

Motivasi berprestasi dikalangan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) V Cilincing Jakarta Utara

0 12 36

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH, SARANA PRASARANA, DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH Kontribusi Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah, Sarana Prasarana, Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Di Kabupaten Wono

0 2 15

HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KABUPATEN DELI SERDANG.

0 0 29

KORELASI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN IKLIM ORGANISASI MADRASAH TERHADAP MUTU MADRASAH ALIYAH NEGERI SE- KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 6

BAB I PENDAHULUAN - KORELASI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN IKLIM ORGANISASI MADRASAH TERHADAP MUTU MADRASAH ALIYAH NEGERI SE- KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

1 2 17

BAB II LANDASAN TEORI - KORELASI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN IKLIM ORGANISASI MADRASAH TERHADAP MUTU MADRASAH ALIYAH NEGERI SE- KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

1 3 50

BAB III METODE PENELITIAN - KORELASI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN IKLIM ORGANISASI MADRASAH TERHADAP MUTU MADRASAH ALIYAH NEGERI SE- KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 18

BAB IV HASIL PENELITIAN - KORELASI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN IKLIM ORGANISASI MADRASAH TERHADAP MUTU MADRASAH ALIYAH NEGERI SE- KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 27

BAB V PEMBAHASAN - KORELASI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN IKLIM ORGANISASI MADRASAH TERHADAP MUTU MADRASAH ALIYAH NEGERI SE- KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 8