4 Bidang pengembangan dan kerjasama
Kebijakan bidang kerjasama difokuskan pada peningkatan kualitas jalinan kerjasama dengan pihak ketiga baik dalam dan luar negeri. Sasaran
yang ingin dicapai mencakup 1 mewujudkan kebijakan dalam bidang pengembangan dan kerjasama pengembangan jejaring kerjasama; 2
peningkatan akses sumber-sumber dana internasional; 3 pengembangan promosi keunggulan universitas; 4 pengembangan kewirausahaan kampus;
5 peningkatan peran serta pelaksanaan program kualifikasi dan sertifikasi guru dan keahlian profesional.
Tujuan yang ingin dicapai diupayakan melalui kegiatan 1 pembentukan pengembangan jejaring kerjasama; 2 peningkatan akses sumber-sumber dana
internasional; 3 pengembangan promosi keunggulan universitas; 4 pengembangan kewirausahaan kampus melalui pendirian unit-unit usaha; 5
peningkatan peran serta pelaksanaan program kualifikasi dan sertifikasi guru.
4.1.1.2 Tujuan
Universitas Negeri Semarang sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK penyelenggara sertifikasi dalam jabatan guru, memiliki
tujuan sebagai berikut: 1
Menjadi penyelenggara uji kompetensi guru dalam jabatan 2
Melakukan penjaminan mutu dan proses uji kompetensi guru yang berkualitas, 3
Melaksanakan sertifikasi guru dalam jabatan.
4.1.1.3 Jaminan Keberhasilan
Jaminan keberhasilan Unnes sebagai penyelenggara program sertifikasi guru dalam jabatan yang diusulkan adalah;
1 Kerjasama dengan Depdiknas
Lembaga yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan sertifikasi profesi guru dilakukan oleh Pemerintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan
Nasional dengan menunjuk LPTK yang terakreditasi sebagai penyelenggara program sertifikasi guru dalam jabatan. Pemerintah memberdayakan LPTK
yang akan ditunjuk sebagai penyelenggara sertifikasi guru dalam jabatan. Unnes sebagai LPTK yang sudah terakreditasi telah menjalin kerjasama
dengan Depdiknas melalui berbagai direktorat yang ada di Depdiknas maupun Balitbang depdiknas dengan melakukan kerjasama terkait berbagai studi
tentang model penyelenggaraan sertifikasi guru baik pra jabatan maupun dalam jabatan.
2 Kerjasama dengan PemkotPemda
Program sertifikasi guru dalam jabatan berhubungan dengan guru yang sudah lama mengajar. Kerjasama dengan PemkotPemda terkait dengan pendataan,
pendaftaran, penilaian dan pemberian sertifikat profesi pendidik. Unnes bekerja sama dengan PemkotPemda terutama dalam rekruitmen calon peserta program
sertifikasi guru dalam jabatan. Rekruitmen peserta program sertifikasi guru dapat dilaksanakan melalui berbagai program, yaitu: 1 Program terintegrasi
melalui SPMB ditambah dengan tes bakat dan minatuntuk program sertifikasi pra-jabatan, 2 Tahapan untuk tailor-made program penyelarasan melalui
Dinas Pendidikan dengan seleksi administratif dan tes awal kompetensi profesionalnya, dan 3 Penilaian berdasar portofolio untuk guru yang sudah
lama mengabdi program sertifikasi guru dalam jabatan. 3
Memiliki SIM yang memadai. Salah satu hasil hibah kompetisi yang cukup menonjol adalah
diimplementasikannya Sistem Informasi Akademik Terpadu SIKADU http:akademik.unnes.ac.id yang diimplementasikan secara online mulai awal
tahun 2007. SIKADU ini semula dikembangkan oleh Jurusan Fisika FMIPA Unnes sebagai salah satu program pengembangan yang didanai oleh Due-like.
Selanjutnya sistem informasi ini diadopsi dan diimplementasikan oleh Fakultas MIPA dan ternyata cukup mampu mengakomodasi kebutuhan administasi
akademik untuk seluruh fakultas dengan pengguna di atas 500 orang. Setelah melakukan evaluasi atas performa program ini, maka pada semester genap
20062007, SIKADU mulai digunakan untuk mengelola administrasi akademik Unnes, dengan total pengguna lebih dari 22.000 orang.
Keberhasilan SIKADU dioperasikan secara online dan serentak untuk seluruh Unnes didukung antara lain oleh adanya penyatuan jaringan-jaringan lokal
melalui backbone serat optik. Dengan menggunakan dana hibah Program K-2 inherent, Unnes memasang infrastruktur jaringan serat optik untuk
menyatukan ‘pulau-pulau’ jaringan lokal program studi maupun jaringan lokal jurusan. Berbasis infrastruktur serat optik ini, dibangun sistem informasi yang
digunakan untuk mengefisienkan dan mengefektifkan layanan bagi seluruh pemangku kepentingan internal internal stake holder SIKADU, yang
diproritaskan untuk diimplementasikan lebih dulu, digunakan antara lain untuk melakukan registrasi, pengisian kartu rencana studi, penjadwalan kuliah, dan
penerbitan surat tugas dosen secara online. Sistem dengan basis-data tunggal yang dikelola Unit Pelaksana Teknis UPT Pusat Komputer ini diharapkan
dapat menjadi rujukan untuk pengelolaan informasi akademik mahasiswa. Sebelumnya, informasi akademik mahasiswa dikelola secara terpisah-pisah,
tidak ada integrasi antara sistem yang menangani pemenuhan kewajiban mahasiswa pembayaran SPP, pengisian kartu rencana studi dan kewajiban-
kewajiban lain dengan sistem yang mengelola layanan mahasiswa penerbitan kartu mahasiswa, penerbitan kartu hasil studi, beasiswa, dan layanan-layanan
lain. Situasi ini menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian data, terlebih-lebih waktu pemutakhiran data antara satu bagian dengan bagian lain tidak sama.
Oleh karena itu, untuk data yang sama atau yang seharusnya terkait, bisa terjadi perbedaan isi tergantung pada asal sumber dan waktu pengambilannya. Dengan
sistem informasi yang terpadu dan dapat diakses secara online, diharapkan dapat menghilangkan permasalahan yang terjadi sehubungan dengan
ketidaksesuain data tersebut. Setelah Sistem Informasi Akademik dijalankan dan dievaluasi, sistem-sistem informasi lain akan dikembangkan secara
bertahap sesuai prioritas dan kelayakan feasibility untuk mewujudkannya.
4.1.1.4 Struktur Organisasi Pelaksana Program PJJ S1 PGSD di Unnes