Analisis Teks 2: Twitter AirAsia

3. Analisis Teks 2: Twitter AirAsia

Hasil analisis framing terhadap teks yang diperoleh dari akun Twitter resmi AirAsia AirAsia adalah sebagai berikut: Perangkat Framing 1. Struktur Sintaksis. Sama halnya dengan akun AirAsiaId, sepanjang periode 28 Desember 2014 – Februari 2015, akun AirAsia menggunakan sebuah template, yaitu “[Updated statement] QZ8501 as of…” dan “AirAsia Indonesia flight QZ8501 update as of”. Template ini digunakan untuk menyajikan informasi berkala mengenai perkembangan pencarian dan penyelidikan atas jatuhnya pesawat QZ8501. Dari struktur sintaksis yang digunakan, tampak bahwa prioritas pesan AirAsia adalah informasi yang mungkin dibutuhkan oleh keluarga korban, khususnya update mengenai pencarian dan evakuasi korban. 2. Struktur Skrip. Begitu juga dengan struktur skrip yang digunakan oleh AirAsiaId, struktur skrip yang dominan digunakan oleh AirAsia juga terkait dengan unsur “What” perkembangan apa yang terjadi dalam proses pencarian dan evakuasi korban dan puing pesawat dan “When” kapan terjadinya. 3. Struktur Tematik. Struktur tematik tidak tampak, karena AirAsia hanya mengunggah tweet yang dikemas dalam satu template yang singkat. 4. Struktur Retoris. Berbeda halnya dengan AirAsiaId yang kerap menambahkan tagar tanda pagar, hashtag, “together we stand” pada akhir kicauannya, selama periode dua bulan sejak pesawat QZ8501 dinyatakan jatuh, akun AirAsia hanya sekali menggunakan tagar “together we stand” yang menjadi tagline kampanye public relations mereka. Interpretasi Senada dengan akun twitter AirAsia Indonesia AirAsiaId, akun twitter AirAsia AirAsia juga dikelola secara formal dengan bahasa yang sangat teknis, nyaris tidak ada sentuhan ‘personal’ dan ‘emosional’ dalam kicauan-kicauan yang diunggah dalam kurun waktu dua bulan. Selama kurun waktu tersebut, AirAsia hanya mengunggah kicauan dengan menggunakan 2 template kalimat yang digunakan setiap hari: 1. [Updated statement] QZ8501 as of … 2. AirAsia Indonesia flight QZ8501 UPDATE as of … Dalam periode 28 Desember 2014 – 28 Februari 2015 tersebut, hanya tercatat dua kali AirAsia mengunggah kicauan dengan format di luar kedua template di atas, yaitu: 1. Pada tanggal 28 Desember 2014: AirAsia Indonesia regrets to confirm that QZ8501 from Surabaya to Singapore has lost contact at 07:24hrs this morning. 2. Pada tanggal 30 Desember 2014: We are deeply saddened by the news of QZ8501. Heartfelt condolences to loved ones of those affected togetherwestand.

4. Analisis Teks 3: Twitter Tony Fernandes