Metode yang akan digunakan untuk Mengatasi Permasalahan

8 4. 5. 6. 7. 8. Gambar 1. Komponen-Komponen Kemasan Paket Agrowisata Terpadu di Desa Kerta Sedangkan program pemberdayaan masyarakat di Desa Kerta dilakukan untuk me ningkatan kualitas SDM dalam rangka pengembangan agrowisata terpadu melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan seperti tertuang pada Gambar 2 berikut : Kemasan Paket Tracking Wisata Agro berbasiskan tanaman Jeruk dan Salak Gula Pasir di Desa Kerta Some thing to see : perkebunan jeruk, perkebunan Salak Gula Pasir, Desa Bali Kuna di Dusun Marga Tengah, Aktivitas pertanian, Pura Alas Angker. Some thing to learn : Aktivitas pertanian dan budaya subak di Bali , budi daya jeruk di luar musim, budi daya salak di luar musim, penerapan teknologi produk olahan buah jeruk dan salak. Some thing to do : aktivitas tracking, petik buah jeruk, petik Buah Salak Gula Pasir. Some thing to buy : buah jeruk, produk olahan jeruk : juice, manisan kulit jeruk, buah salak, olahan buah salak : dodol, kripik, wine buah salak, Kerajinan Anyaman Bambu Desa Kerta. 9 9. 10. 11. 12. Gambar 2. Rencana Program dan Luaran KKN-PPM Untuk Pengembangan Agrowisata Terpadu Melalui Peningkatan Kualitas SDM di Desa Kerta Beberapa lembaga yang telah ditetapkan sebagai mitra dalam pelaksanaan Program KKN-PPM adalah : 1 Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar, melalui Dinas Pertanian, perhutanan dan perkebunan Kabupaten Gianyar, 2 Biro Perjalanan Wisata BPW Bali Experience Adventure dan 3 Pemerintahan Desa Kerta. Ketiga lembaga mitra tersebut terdiri dari satu kelompok dunia usaha dan dua lembaga pemerintahan. Perusahaan BPW Bali experience Adventure merupakan salah satu BPW yang ada di Denpasar yang aktif menciptakan paket-paket wisata kreatif seperti paket wisata pedesaan, adventure dan agrowisata. Karakteristik paket wisata yang dijual oleh BPW ini kepada wisatawan selalu memiliki empat unsur yakni something to see, something to do, something to buy, dan something to learn. Mitra dari BPW ini nantinya akan berperan dalam memasarkan paket agrowisata yang dikemas oleh tim mahasiswa KKN-PPM dan memberikan pendampingan dana sebesar Rp. 25.000.000, dua puluh lima juta rupiah. Pemerintah Pelatihan mengkemas paket agrowisata berbasis masyarakat. Luaran : Kemasan Paket Agrowisata Tracking berupa brosur yang siap dipasarkan kepada wisatawan Sumber Daya Manusia SDM Masyarakat Desa Kerta  Kelompok Pengelola agrowisata  Kelompok Karang Taruna  Kelompok Tani Jeruk dan Salak Gula pasir  Kelompok Wanita Tani KWT Pelatihan Teknik Memandu Agrowisata. Luaran: Guide agrowisata profesional yang menerapkan SOP Pelatihan membuat produk olahan dari buah jeruk dan salak gula pasir Luaran : juice jeruk dan dodol salak gula pasir Pelatihan dan pendampingan alih teknologi budi daya tanaman jeruk dan salak gula pasir berbuah di luar musim Luaran : a Demplot kebun percontohan budi daya tanaman jeruk dan salak gula pasir berbuah di luar musim. b Buku Panduan ipteks budi daya tanaman jeruk dan salak gula pasir berbuah di luar musim 10 Daerah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Pertanian, Perhutanan dan Perkebunan sedang gencarnya mengembangkan Desa Kerta sebagai pusat pengembangan agrowisata di Kawasan Gianyar Utara berperan sangat besar sebagai fasilitator dalam kegiatan KKN- PPM ini, sedangkan mitra dari Pemerintahan Desa Kerta sangat mendukung program KKN-PPM ini dengan turun memberikan dana pendamping sebesar Rp.15.000.000,- lima belas juta rupiah. Bidang usaha permasalahan yang akan diangkat dan diselesaikan selama pelaksanaan program KKN-PPM berlangsung adalah peningkatan kualitas SDM pariwisata melalui program pemberdayaan masyarakat, pengemasan paket agrowisata dalam bentuk brosur, pemasaran paket agrowisata, penyediaan kuliner olahan dari buah jeruk dan buah salak gula pasir, pembuatan demplot kebun percontohan buah jeruk dan salak gula pasir berbuah di luar musim, dan pelatihan pemandu wisata agro yang profesional.

4. Profil kelompok Sasaran beserta Potensi Permasalahannya

Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran strategis yang memiliki potensi serta permasalahan untuk diatasi dari kegiatan KKN-PPM ini adalah : No Kelompok Sasaran Potensi Permasalahan 1 Kelompok Pengelola agrowisata dan  Sebagai pengelola dan pelaksana aktivitas paket agrowisata berbasiskan pertanian dan perkebunan.  Belum terbentuknya badan pengelola 2 Generasi Muda Sekha Teruna Teruni  Sebagai pengelola dan sebagai pengkemas dan pemandu paket agrowisata.  Sebagai pemandu wisata agro yang profesional  Rendahnya kemampuan managerial dan belum mampu mengemas paket agrowisata yang menarik.  Belum bisa memandu wisata secara profesional  Belum memiliki SOP tentang pemanduan agrowisata yang baik dan benar 11 3 Ibu – Ibu Kelompok Wanita Tani KWT  Sebagai penyedia kuliner khas dari produk olahan buah jeruk dan buah salak gula pasir untuk disuguhkan kepada wisatawan pengunjung.  Belum bisa mengolah buah jeruk dan buah salak gula pasir yang jumlahnya melimpah sebagai produk olahan untuk dijual kepada wisatawanpengunjung 4 Kelompok Tani Jeruk dan Salak Gula pasir  Sebagai penyedia atraksi agrowisata berupa penerapan teknologi untuk budidaya tanaman jeruk dan tanaman salak berbuah di luar musim.  Ipteks tentang budi daya tanaman jeruk dan salak gula pasir berbuah di luar musim berpotensi untuk diwariskan kepada generasi penerus, dengan adanya buku panduan.  Belum memahami teknologi budi daya tanaman jeruk dan salak gula pasir berbuah di luar musim.  Belum memiliki buku panduan tentang teknologi budi daya tanaman jeruk dan salak gula pasir berbuah di luar musim. 5 Stakeholder pariwisata seperti : BPW travel Agent pemandu wisata dan pengusaha hotel dan villa di sekitar Ubud  Memasarkan Paket Agrowisata berbasis jeruk dan salak gula pasir di Desa Kerta kepada wisatawan  Para Stakeholder pariwisata kurang mengenal secara mendalam potensi agrowisata di Desa Kerta