Subjek Pajak Dalam Negeri Orang Pribadi Warisan Badan

6. Subjek Pajak

Subjek Pajak adalah orang pribadi, warisan atau badan, termasuk Bentuk Usaha Tetap BUT, baik yang berada didalam negeri maupun berada diluar negeri yang mempunyai atau memperoleh penghasilan dari Indonesia. Subjek Pajak dapat dibedakan menurut kedudukan atau keberadaannya,yaitu :

6.1 Subjek Pajak Dalam Negeri

Subjek Pajak Dalam Negeri adalah orang pribadi atau badan yang bertempat tinggal atau bertempat kedudukan didalam wilayah Indonesia yang dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia atau luar Indonesia, baik melalui BUT ataupun tanpa melalui BUT di luar negeri dan juga warisan yang belum terbagi. Subjek Pajak Dalam Negeri dapat berbentuk sebagai berikut :

a. Orang Pribadi

Orang Pribadi sebagai Subjek Pajak Dalam Negeri dapat dibedkan sebagai berikut : 1. Orang Pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia, 2. Atau Orang Pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan atau Orang Pribadi yang dalam satu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia

b. Warisan

Warisan menjadi Subjek Pajak Dalam Negeri apabila warisan yang ditinggalkan oleh Subjek Pajak Dalam Negeri tersebut belum terbagi, dan menggantikan kewajiban pewaris, samapai dengan warisan terebut dibagi. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan merupakan subjek pengganti Universitas Sumatera Utara pajak, menggantikan mereka yang berhak, yaitu ahli waris. Penunjukan warisan yang belum terbagi sebagai Subjek Pajak pengganti dimaksudkan agar pengenaan pajak atas penghasilan yang berasal dari warisan tersebut tetap dapat dilaksanakan.

c. Badan

Kewajiban pajak subjektif badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia di mulai pada saat badan tersebut didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia dan berakhir pada saat dibubarkan atau tidak lagi bertempat kedudukan di Indonesia. Badan adalah sekumpulan orang atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha, yang meliputi : a. Perseroan Terbatas PT b. Perseroan Komanditer CV c. Perseroan lainnya PT Persero d. Badan Usaha Milik Negara BUMN e. Badan Usaha Milik Daerah BUMD f. Firma, Kongsi, Persekutuan, Perkumpulan g. Koperasi h. Dana Pensiun i. Yayasan j. Organisasi Massa, Organisasi Sejenis k. Organisasi Politik l. Lembaga Universitas Sumatera Utara m. BUT n. Kontrak Investasi Kolektif o. Badan lainnya

6.2 Subjek Pajak Luar Negeri