Langkah Penelitian METODE PENELITIAN

52 Tabel 4.2 Data pengujian tiga sudu dengan kecepatan angin 8,2 ms, kincir angin komposit tiga sudu berbahan komposit, diameter 1 m, L max 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros . Beban Lampu Kecepatan Angin Putaran poros Tegangan Arus Gaya Pengimbang ms rpm Volt Ampere gram 8,2 729 50,70 0,00 100 1 714 49,83 0,11 140 2 706 48,40 0,23 170 3 699 48,20 0,34 190 4 681 47,20 0,42 210 5 669 47,00 0,50 230 6 649 44,90 0,57 240 7 624 43,70 0,64 260 8 613 43,10 0,70 280 9 589 42,10 0,76 300 10 576 41,90 0,83 300 11 556 40,60 0,91 310 12 535 39,20 1,00 320 Tabel 4.3 Data pengujian tiga sudu dengan kecepatan angin 8,2 ms, kincir angin komposit tiga sudu berbahan komposit, diameter 1 m, L max 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros . Beban Lampu Kecepatan Angin Putaran poros Tegangan Arus Gaya Pengimbang ms rpm Volt Ampere gram 10,2 729 50,70 0,00 100 1 714 49,83 0,11 140 2 706 48,40 0,23 170 3 699 48,20 0,34 190 4 681 47,20 0,42 210 5 669 47,00 0,50 230 6 649 44,90 0,57 240 7 624 43,70 0,64 260 53 Lanjutan Tabel 4.3 8 613 43,10 0,70 280 9 589 42,10 0,76 300 10 576 41,90 0,83 300 11 556 40,60 0,91 310 12 535 39,20 1,00 320

4.2 Pengolahan Data dan Perhitungan

Dalam pengolahan data yang digunakan beberapa asumsi untuk mempermudah pengolahan dan perhitungan data sebagai berikut : a. Percepatan gravitasi bumi = 9,81 ms 2 b. Massa jenis udara = 1.18 kgm 3

4.2.1 Perhitungan Daya Angin

Sebagai contoh perhitungan daya angin diambil dari tabel pengujian 4.3 pada pengujian keempat diperoleh kecepatan angin 10,2 ms, massa jenis udara ρ sebesar 1,18 kgm 3 dan luas penampang A adalah 0,785 m 2 . Maka dapat dihitung daya angin sebesar : = 492 watt Jadi daya angin yang dihasilkan sebesar 492 watt. 54

4.2.2 Perhitungan Torsi

Sebagai contoh perhitungan nilai torsi diambil, dari tabel 4.3 pada pengujian keempat. Dari data diperoleh besaran gaya F = 1,96 N dan jarak lengan torsi keporos sebesar 0,27 m, maka torsi dapat dihitung : Jadi Torsi yang dihasilkan sebesar 0,53 N.m

4.2.3 Perhitungan Daya Kincir

Sebagai contoh perhitungan diambil dari tabel pengujian 4.3 pada beban lampu kedua. Diperoleh kecepatan angin 10,2 ms, putaran poros n sebesar 776 rpm, dan torsi yang telah diperhitungkan pada sub bab 4.2.2 sebesar 0,53 N.m, maka besarnya daya kincir dapat dihitung : Jadi Daya yang dihasilkan sebesar 43,05 watt. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

5 14 97

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal bersudu tiga bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.

0 0 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86