25 • Sistem Pemompaan
Disamping distribusi dengan menggunakan potensi gravitasi dapat pula dilaksanakan dengan cara pemompaan. Sistem ini dapat disesuaikan dengan
variasi debit air dari sumber air maupun variasi kebutuhan konsumen. Dengan cara ini dapat memberikan debit air yang uniform sehingga pompa dapat
dioperasikan pada kapasitas dengan keharusan memompa air. • Sistem gabungan gravitasi dan pemompaan
Sistem ini merupakan kombinasi dengan metode gravitasi dan metode pemompaan. Pada metode ini air dipompa naik ke reservoir yang terletak pada
suatu ketinggian. Kemudian dari reservoir yangberada pada ketinggian tertentu ini air dialirkan dengan memanfaatkan potensi gravitasi.
2.2 RESERVOIR
2.2.1 Pengertian Reservoir
Reservoir merupakan bangunan penampung air minum sebelum dilakukan pendistribusian ke pelangganmasyarakat, yang dapat ditempatkan dibawah
permukaan tanah atau diatas permukaan tanah dalam bentuk menara atau tower. Bangunan reservoir umumnya diletakan di dekat jaringan distribusi pada
ketinggian yang cukup untuk mengalirkan air secara baik dan merata ke seluruh daerah konsumen.
2.2.2 Bentuk-Bentuk Reservoir
Bentuk-bentuk reservoir bervariasi tergantung dari pembuat desain, namun sebaiknya dalam membuat suatu reservoir bangunan yang dibuat berbentuk
simetris dan segi beraturan selain mudah dalam pembuatan juga mudah dalam penghitungan kapasitasnya. Beberapa bentuk alas dari suatu reservoir antara lain:
Universitas Sumatera Utara
26 • Segi empatkubus
Reservoir pada Gambar 2.1 banyak dibangun karena selain mudah juga gampang untuk mengetahui kapasitas volumenya.
Gambar 2.1: Reservoir Segi Empat
• Lingkaransilinder Reservoir pada Gambar 2.2 di bawah ini meskipun sulit dalam pembuatannya,
namun banyak dibangun karena mudah dalam menghitung kapasitasnya.
Gambar 2.2: Reservoir bentuk silinder
2.2.3 Fungsi dan Tujuan Reservoir
Tempat penampungan air pada sistem distribusi diperlukan dengan alasan sebagai berikut:
1. Penampungan terakhir air yang telah diolah dan memenuhi syarat kualitas air
minum. 2.
Keseimbangan antara kebutuhan dan pasokan air. 3.
Meningkatkan kemudahan operasi. 4.
Mengurangi pemakaian pompa.
Universitas Sumatera Utara
27 5.
Cadangan air pada saat darurat. 6.
Menyiapkan kebutuhan air untuk pemadam kebakaran. Adapun penjelasan tentang fungsi-fungsi reservoir dalam IPA adalah
sebagai berikut: 1.
Keseimbangan antara kebutuhan dan pasokan air Kebutuhan air biasanya akan bervariasi antara pagi dan malam hari. Apabila
penampungan air bersih tidak tersedia, maka instalasi pengolah air harus mampu memasok kebutuhan yang sangat besar terutama pada saat puncak
kebutuhan jam puncak mencapai 1,27 kali kebutuhan rata-rata harian. 2.
Meningkatkan kemudahan operasi Reservoir akan memungkinkan bagi IPA untuk dibangun lebih ekonomis
kecil dan beroperasi selama 24 jam dengan kapasitas rata-rata kebutuhan. Dalam beberapa hal, kemungkinan akan lebih praktis dan ekonomis untuk
membangun unit IPA yang lebih besar dan dapat diopersikan, hanya jumlah tenaga yang bertugas untuk satu atau dua kali waktu giliran. Dalam situasi
yang demikian, maka air bersih perlu disimpan di reservoir pada saat IPA tidak beroperasi.
3. Mengurangi pemakaian pompa
Kebutuhan air akan berubah dari jam ke jam dalam satu hari. Tanpa reservoir, unit pemompaan harus mampu untuk memenuhi perubahan kebutuhan dengan
menghidup dan mematikan. Siklus ini menyebabkan peningkatan beban pada alat kontrol pompa dan motornya, begitu juga dengan peningkatan biaya listrik.
Universitas Sumatera Utara
28 4.
Cadangan air pada saat darurat Ada kemungkinan unit pompa tidak dapat dijalankan karena listrik mati,
pompa rusak atau pada saat perbaikanpemeliharaan. 5.
Menyiapkan kebutuhan air untuk pemadam kebakaran Salah satu penggunaan reservoir adalah untuk pemadam kebakaran. Walaupun
kebutuhan pemadam tidak terjadi setiap saat atau segera dapat dipadamkan, namun kebutuhan airnya dapat lebih besar dari kebutuhan puncak pelanggan.
Sistem penyediaan air bersih biasanya didesain untuk dapat juga menampung kebutuhan akan pemadam kebakaran dapat mencapai 50 dari kapasitas daya
tampung reservoir.
2.2.4 Tipe Fasilitas Penampungan Air Bersih