2 Stabilitas emosi. Seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah tidak
boleh berprasangka jelek kepada bawahannya, tidak boleh cepat marah dan percaya pada diri sendiri harus cukup besar.
3
Human relationship.
Mempunyai pengetahuan tentang hubungan sosial.
4
Personal Motivation.
Pemimpin harus mempunyai keinginan yang besar untuk memotivasi bawahannya.
5
Kommunication skill.
Mempunyai kecakpan dalam berkomunikasi 6
Teaching skill.
Seorang pemimpin harus mempunyai kecakapan untuk mengajar, mejelaskan dapat memotivasi diri sendiri.
7
Social skill
. Mempunyai hubungan sosial yang baik, supaya terjamin kepercayaan dan kesetiaan bawahannya.
8
Technical competent.
Mempunyai kecakapan dalam menganalisa, merencanakan,
mengorganisasi, mendelegasikan
wewenang, mengambil keputusan dan dapat membuat konsep.
c. Fungsi Kepala Sekolah
Menurut Wahjosumidjo 2007:118-119 mengemukakan bahwa kepala sekolah mempunyai fungsi yaitu :
a Bertanggunggungjawab agar para guru, staf dan siswa menyadari akan
tujuan sekolah yang telah ditetapkan dengan kesadaran tersebut para guru, staf ddan siswa dengan penuh semangat, keyakinan
melaksanakan tugas masing-masing dalam mencapai tujuan sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Agar guru, staf dan siswa melaksanakan tugas-tugas dengan penuh
kesadaran maka setiap kepala sekolah bertanggungjawab untuk menyediakan segala dukungan, peralatan, fasilitas, berbagai peraturan
dan suasana yang mendukung kegiatan sekolah. c
Kepala sekolah harus pula memahami motivasi setiap guru, staf dan siswa, mengapa mereka bersikap dan berperilaku baik yang bersifat
positif maupun reaksi yang tidak mendukung. d
Kepala sekolah harus selalu tampak sebagai sosok yang selalu dihargai, terpercaya, diteladani, dituruti segala perintahnya. Sehingga
kepala sekolah sebagai seorang pemimpin yang betul-betul berfungsi sebagai sumber inspirasi bawahan.
e Kepala sekolah harus selalu dapat menjaga memelihara keseimbangan
antara guru, staf dan siswa di satu pihak dan kepentingan sekolah serta kepentingan masyarkat dipihak lain. Sehingga tercipta suasana
keseimbangan, keserasian antara kehidupan sekolah dengan masyarakat.
f Tiap kepala sekolah harus menyadari bahwa esensi kepemimpinan
adalah kepengikutan
the followership.
Artinya kepemimpinan tidak akan terjadi apabila tidak didukung pengikut atau bawahan. Bawahan
dalam hal ini adalah guru, staf dan siswa. g
Memberikan bimbingan,
mengadakan koordinasi
kegiatan, megadakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan agar masing-
masing anggotabawahan memperoleh tugas yang wajar dalam beban dan hasil usahan bersama.
h Untuk mengatasi permasalahan matarantai pengelolaan kepala sekolah
yang sebenaarnanya sangat menentukan terciptanaya seorang kepala sekolah yang professional.
Sedangkan menurut Wirawan 2013 : 549-550, mengemukakan fungsi kepala sekolah antara lain :
1 Menentukan Visi, Misi dan strategi sekolah.
2 Budaya organisasi sekolah.
Budaya organisasi sekolah adalah norma, nilai-nilai, filsafat, kode etik, ritual, kebiasaan dan sebagainya.
3 Iklim yang kondusif.
Iklim yang kondusif adalah persepsi positif sivitas akademika sekolah mengenai apa yang terjadi secara rutin di dalam lingkungan sekolah.
Iklim sekolah terdiri dari dua yaitu iklim sivitas akademika dan iklim. Iklim sivitas akademika adalah persepsi sivitas mengenai aktivitas
pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta prestasi yang diraih sekolah. Sedangkan iklim sosial adalah persepsi interaksi
antara anggota para sivitas akademika sekolah, persepsi ini meliputi interaksi antara guru dengan kepala sekolah, guru dengan murid, guru
dengan pegawai administrasi dan teknis, interaksi kepala sekolah, guru dengan orang tua siswa dan masyarakat.
4 Kurikulum.
Bersama-sama dengan guru kurikulum, kepala sekolah mengevaluasi kurikulum sekolah kemudian mengembangkannya agar sesuai dengan
kebutuhan siswa dan perkembangan ilmu teknologi yang mutakhir. 5
Proses pembelajaran. Sebagai pemimpin sekolah, kepala sekolah harus mengembangkan
proses pembelajaran secara terus-menerus. 6
Mengembangkan fasilitas pendidikan. Kepala sekolah merencanakan dan melaksanakan pengembangan
fasilitas pendidikan serta mengalokasikan dana untuk mengadakan fasilitas
yang memadai.
Yang meliputi:
gedung sekolah,
perpustakaan, laboratorium, sarana olahraga dan sebagainya. 7
Mengembangkan manajemen sekolah. Kepala sekolah merupakan manajer puncak dari sekolah. yang
memimpin proses perencanaan, menyusun standar-standar dan prosedur layanan manajemen, memimpin pelaksanaan aktivitas
manajemen dan mengevaluasi hasilnya. 8
Peran manajerial. Sebagai pemimpin sekolah atau manajerial, kepala sekolah
melaksanakan peran manajerial. 9
Mengembangkan sumber daya manusia sekolah. Salah satu fungsi kepala sekolah adalah memberdayakan guru, tenaga
administrasi, dan tenaga teknis karyawan sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Wahjosumidjo 2007 : 119 kepemimpinan kepala sekolah adalah salah satu perwujudan kepemimpinan nasional, yaitu
kepemipinan pancasila, satu potensi atau kekuatan yang mampu memberdayakan segala daya sumber masyarat dan lingkungan yang
dijiwai oleh sila-sila pancasila mencapai tujuan nasional, dalam situasi tertentu.
d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan