Gambar 4.2 Sabun Laundry dengan berbagai aroma
B. Asosiasi Laundry Kiloan Jogja
Maraknya bisnis laundry kiloan di Jogja membuat para penguasaha laundry khawatir akan menimbulkan perang harga. Hal ini sudah banyak
terjadi di Yogyakarta contohnya pada bisnis warnet, sewa komputer, play- station, CD, dan lain-lain. Usaha tersebut saling banting harga, kemudian
tumbang satu persatu. Maka pada Februari 2006 didirikan Asosiasi Laundry Kiloan Jogja
ALKIJO atas prakarsa Agung Prasetya Wibowo selaku CEO Benresik laundry. Saat ini Alkijo beranggotakan 30 pengusaha laundry kiloan.
Sesama anggota tidak merasa saling bersaing, mereka sering mengadakan kegiatan berbentuk Coopetition dalam persaingan ada kerjasama. Banyak
hal yang dilakukan antara lain mengadakan training setrika untuk karyawan, seminar bisnis laundry, dan aksi Alkijo Peduli. Agung Prasetya
Wibawa selaku
CEO Benresik
dipercaya oleh
Alkijo untuk
mengembangkan konsep pelatihan bagi karyawan –karyawan laundry
khususnya anggota Alkijo. Dengan konsep untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang handal dan trampil, maka pada penghujung tahun
2009, terwujudlah ALKIJO TRAINING CENTRE. Dengan dukungan relasi yang solid, maka trainer
–trainer handal dengan fokus pada satu bidang training direkrut oleh Agung Prasetya Wibawa.
Gambar 4.3 Suasana meeting ALKIJO
Ada sekitar 200 lebih usaha laundry di Yogyakarta tetapi baru 21 laundry yang mau bergabung dalam Asosiasi Laundry Kiloan Jogjakarta,
padahal banyak manfaat bergabung dalam Alkijo. Banyaknya usaha laundry yang tidak mau bergabung dengan Alkijo karena Alkijo
menerapkan sejumlah syarat. Yang terberat adalah standar harga minimal Rp 3.000 per kilogram.
Persaingan bisnis laundry kiloan saat ini dianggap tidak sehat karena banyak pengusaha membanting harga. Menyikapi hal itu, Asosiasi
Laundry Kiloan Jogja Alkijo mengajak pelaku bisnis memperhatikan kualitas dan harga untuk kelangsungan usaha. Menurut Ketua Alkijo
Agung Prasetya Wibawa, harga terendah untuk jasa laundry kiloan adalah
Rp2.850. Jika ada yang membanting harga di bawah itu, menurutnya mereka menggunakan deterjen atau peralatan lain yang tidak berkualitas.
Bisnis laundry kiloan, katanya, tetap harus menerapkan manajemen yang tepat.
Gambar 4.4 Papan Nama Benresik Laundry