Instant Messaging Analisis Tabel Tunggal

itu, aplikasi yang bisa digunakan masih sedikit, tapi smartphone Windows juga sangat menarik peminat gadget dengan beragam fiturnya.

4.3.2. Instant Messaging

Instant Messaging untuk melihat seberapa aktif para pengguna smartphone dalam menggunakan aplikasi Instant Messaging sebagai sarana berkomunikasi dan alasan mengapa memilih memakai aplikasi Instant Messenger tersebut. Tabel 4.5 Aplikasi Instant Messenger yang sering digunakan Aplikasi Instant Messenger F LINE 54 45.8 Whatsapp 5 4.2 Blackberry Messenger 53 44.9 Facebook Messenger 6 5.1 Total 118 100.0 Sumber:P.5FC.8 Tabel ini menunjukkan aplikasi Instant Messenger yang paling banyak digunakan mahasiswa. Dari tabel di atas, dapat diketahui sebanyak 54 45.8 responden menggunakan aplikasi Instant Messenger LINE, 5 4.2 responden menggunakan aplikasi Whatsapp, 53 44.9 responden menggunakan aplikasi Blackberry Messenger, dan 6 5.1 responden yang menggunakan aplikasi Facebook Messenger. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menggunakan aplikasi Instant Messenger LINE. Aplikasi ini terkenal akan fiturnya yang beragam dan Emoticon yang juga sangat menarik dari sisi grafis dan penggunaannya. Pengguna aplikasi ini bisa mengganti tema pada aplikasi dan membeli beragam stiker Emoticon yang tersedia di tokonya. Di lain sisi, angka pengguna responden yang menggunakan aplikasi Blackberry Messenger juga bersaing 1 angka dengan pengguna LINE. Blackberry Messenger mempunyai fitur yang hampir sama dengan LINE, hanya terletak perbedaan pada grafis Emoticon LINE yang lebih menarik dan lebih beragam. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Aspek yang Menarik dari Untuk Memakai Aplikasi Instant Messenger Aspek yang Menarik F Emoticon yang menarik 32 27.1 Sudah banyak yang pakai 29 24.6 Pengiriman pesan teks yang cepat dan mudah 45 38.1 Lebih banyak fitur 12 10.2 Total 118 100.0 Sumber:P.6FC.9 Tabel ini menunjukkan aspek apa saja yang menarik para mahasiswa untuk menggunakan aplikasi Instant Messenger. Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 32 27.1 responden memilih Emoticon sebagai aspek atau alasan memakai aplikasi Instant Messenger, 29 24.6 responden memilih aplikasi Instant Messenger karena sudah banyak yang memakai aplikasi tersebut, 45 38.1 responden memilih pengiriman pesan teks yang cepat dan mudah sebagai aspek yang paling menarik, dan 12 10.2 responden memilih aplikasi Instant Messenger karena fitur yang beragam. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden lebih menyukai aplikasi Instant Messenger dengan pengiriman pesan teks yang lebih cepat dan mudah. Berdasarkan pengamatan peneliti, mahasiswa sudah banyak yang menggunakan aplikasi Instant Messenger sebagai sarana berkomunikasi utama dengan para teman dan keluarga. Seriring berkembangnya teknologi, telepon dan sms via jaringan seluler sudah hampir jarang digunakan dibandingkan dengan telepon dan sms via jaringan internet. Kecepatan internet yang semakin bertambah, teknologi 3G yang canggih, dan biaya yang lebih murah, membuat internet menjadi salah satu jaringan berkomunikasi yang paling diminati para mahasiswa. Adapun selain cepat dan mudah, fitur Emoticon menjadi salah satu penarik utama para pengguna memakai aplikasi Instant Messenger. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Lama Pemakaian Aplikasi Instant Messenger Per Hari Lama Pemakaian F 1 jam - 2 jam 33 28.0 3 jam - 4 jam 31 26.3 5 jam - 6 jam 25 21.2 7 jam - 8 jam 10 8.5 8 jam 19 16.1 Total 118 100.0 Sumber:P.7FC.10 Tabel ini menunjukan waktu yang dihabiskan para mahasiswa ketika memakai aplikasi Instant Messenger. Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa 33 28.0 responden menghabiskan waktu 1 jam hingga 2 jam memakai aplikasi Instant Messenger, 31 26.3 responden menghabiskan waktu 3 jam hingga 4 jam, 25 21.2 responden menghabiskan waktu 5 jam hingga 6 jam, 10 8.5 menghabiskan waktu 7 jam hingga 8 jam, dan 19 16.1 responden menghabiskan waktu di atas 8 jam memakai aplikasi Instant Messenger. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menghabiskan waktu 1 jam hingga 2 jam per hari. Berdasarkan pengamatan peneliti, kebutuhan komunikasi yang besar antar mahasiswa membuat kebutuhan chatting juga bertambah, sehingga mahasiswa juga menghabiskan banyak waktu untuk berkomunikasi via Instant Messaging. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Interaksi dengan Instant Messenger Interaksi F Keluarga 6 5.1 Teman 100 84.7 Pasangan 12 10.2 Total 118 100.0 Sumber:P.8FC.11 Tabel ini menunjukkan dengan siapa mahasiswa Ilmu Komunikasi USU paling sering menjaling komunikasi lewat aplikasi Instant Messenger. Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa 6 5.1 responden lebih sering berinteraksi dengan keluarga lewat aplikasi Instant Messenger, 100 84.7 responden lebih sering berkomunikasi dengan teman via Instant Messenger, 12 10.2 responden lebih sering berinteraksi dengan pasangan mereka lewat Instant Messenger. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden lebih banyak berinteraksi dengan teman mereka lewat aplikasi Instant Messenger tersebut. Berdasarkan pengamatan peneliti, mahasiswa berkomunikasi lebih banyak dengan teman dikarenakan urusan kampus dan kebutuhan komunikasi mahasiswa yang besar, menjadikan Instant Messaging menjadi sarana paling efektif untuk berkomunikasi. Mahasiswa sangat mengikuti perkembangan yang ada, sehingga lazim ditemukan antar mahasiswa yang berinteraksi dengan sms dan telepon, mereka lebih memilih Instant Messenger yang lebih cepat dan mudah. Adapun responden yang menghabiskan waktu lebih dari 8 jam memakai aplikasi tersebut, berkomunikasi lebih banyak dengan pasangan mereka. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Pengetahuan tentang Aplikasi Mengetahui Aplikasi dari F Iklan di Televisi 20 16.9 Rekomendasi orang lain 26 22.0 Internet 17 14.4 Pengataman Sekitar 55 46.6 Total 118 100.0 Sumber:P.9FC.12 Tabel ini menunjukkan pengetahuan responden ketika pertama kali mengetahui aplikasi tersebut. Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 20 16.9 responden mengetahui aplikasi tersebut dari Iklan di Televisi, 26 22.0 responden mengetahui aplikasi tersebut dari rekomendasi orang lain, 17 14.4 responden mengetahui aplikasi tersebut dari internet, dan 55 46.6 responden mengetahui aplikasi tersebut dari pengamatan sekitar mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden mengetahui aplikasi tersebut berdasarkan pengamatan sekitar mereka. Pengamatan sekitar tersebut terdiri dari melihat banyaknya pengguna aplikasi dan mengamati pengguna memakai aplikasi tersebut.

4.3.3. Emoticon