BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep Pemberdayaan
Kata pemberdayaan adalah terjemahan dari istilah bahasa inggris yaitu empowerment. Pemberdayaan empowerment berasal dari kata dasar power yang
berarti kemampuan berbuat, mencapai, melakukan atau memungkinkan.
16
Awal em berasal dari bahasa latin dan Yunani, yang berarti didalamnya, jadi pemberdayaan
dapat diartikan kekuatan dalam diri manusia, suatu sumber kreativitas. Istilah pemberdayaan diartikan sebagai upaya memperluas horizon pilihan bagi masyarakat,
dengan upaya pendayagunaan potensi. Pemanfaatan yang sebaik-baiknya dengan hasil yang memuaskan. Ini berarti masyarakat diberdayakan untuk melihat dan
memilih suatu yang bermanfaat bagi dirinya, dapat dikatakan bahwa masyarakat yang berdaya adalah yang dapat memilih dan mempunyai kesempatan untuk mendapat
pilihan-pilihan. Selain itu pemberdayaan atau pengembangan juga berarti menciptakan
kondisi hingga semua orang yang lemah dapat menyumbang kemampuannya secara maksimal untuk mencapai tujuannya. Kartasasmita menyatakan bahwa keberdayaan
dalam konteks masyarakat adalah kemampuan individu bersenyawa dalam masyarakat dan membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan.
17
16
Jhon M. Echols dan Hasan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama, 2000 cet. Ke-24, h. 441
17
Lili Bariadi dkk, Zakat dan Wirausaha, Jakarta: CED, 2005, h. 54
Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2008, Pemberdayaan adalah upaya yang dilakukan Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan masyarakat secara
sinergis dalam bentuk penumbuhan iklim dan pengembangan usaha terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi
usaha yang tangguh dan mandiri.
B. Pengertian Strategi
Istilah strategi diawali atau bersumber dari dan populer didunia militer. Kata strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos, yang berarti jenderal, militer dan
gabungan kata stratos tentara ogo mempimpin.
18
Menurut Webster’s new dictionary, strategi adalah ilmu untuk merencanakan
dan mengarahkan operasi-operasi militer berskala besar, mengarahkan pasukan ke posisi yang paling menguntungkan sebelum pertempuran yang sebenarnya dengan
musuh.
19
Sehingga penggunaan istilah strategi lebih dominan dalam situasi peperangan, sebagai tugas seorang komandan dalam menghadapi musuh, yang
bertanggung jawab mengatur cara atau teknik untuk memenangkan peperangan.
20
Memang sangat jelas pengertian strategi di atas, namun perlu didefinisikan dan dirumuskan tentang pengertian strategi yang mengarah kebidang bisnisnon
bisnis, berikut di bawah ini beberapa pengertian tentang strategi bisnisnon bisnis:
18
Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep-Konsep, edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Indeks, 2004, cet. 9 h. 34
19
Ibid
20
Hadari Nawawi, Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2003, cet. 2 h. 147
a. Strategi merupakan suatu upaya bagaimana tujuan-tujuan perencanaan
dapat dicapai dengan mempergunakan sumber-sumber yang dimiliki oleh suatu lembagaperusahaan disamping diusahakan pula untuk mengatasi
kesulitan serta tantangan-tantangan yang ada. b.
Strategi sebagai seperangkat tujuan dan rencana tindakan yang spesifik, yang apabila dicapai akan memberikan suatu keunggulan kompetitif yang
diharapkan.
21
c. Strategi merupakan alat untuk mencapai perubahan dalam kaitannya
dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya.
Strategi apa saja tidak cukup, dibutuhkan pengetahuanmanajemen yang memungkinkan perusahaanlembaga mencapai tujuannya. Manajemen
strategilah yang lebih tepat supaya strategi-strategi perusahaanlembaga dapat terlaksana dengan baik.
C. Pengertian dan Jenis-jenis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah