Tugas dan Wewenang Camat dalam Pengelolaan PBB Pengertian Potensi

4. Pengevaluasian Pengevaluasian evaluating adalah proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar. Camat yang memiliki tugas dan fungsi melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh BupatiWalikota salah satunya adalah pelaksanaan pemungutan PBB dan retribusi daerah di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugasnya Camat dibantu oleh Sekretaris Camat, Seksi Pemerintahan, Seksi Ketentraman Sosial, Seksi Pelayanan Umum dan Kepala Jabatan Fungsional. Dalam melaksanakan tugas Camat, Sekretaris, para seksi dan kepala jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip – prinsip koordinasi, intergrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing – masing maupun antar satuan organisasi kecamatan sesuai dengan tugas pokok masing – masing.

1.5.3 Tugas dan Wewenang Camat dalam Pengelolaan PBB

Wewenang dalam penagihan PBB diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1007KMK.041985 tentang pelimpahan wewenang penagihan Pajak Bumi dan Bangunan kepada Gubernur selaku kepala daerah Provinsi dan BupatiWalikota selaku kepala daerah KabupatenKota. Dalam pasal 1, keputusan tersebut dinyatakan sebagai berikut: Wewenang Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan dengan keputusan ini dilimpahkan untuk masing – masing daerah kepada: a. Gubernur Kepala Daerah Ibukota Jakarta atau Pejabat lain yang ditunjuk untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta. b. BupatiWalikota atau Pejabat lain yang ditunjuk untuk daerah lain. Kemudian Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 1993 Pasal 3 ayat 1 menyebutkan, “Camat mempunyai kedudukan sebagai kepala wilayah yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan yang berada di bawah dan langsung bertanggung jawab kepada BupatiWalikota yang bersangkutan”. Mengingat Camat adalah penguasa tunggal di wilayahnya dan yang langsung membawahi LurahKepala Desa, maka Camat juga dapat mengambil langkah – langkah penindakan sementara terhadap petugas pemungut yang nyata – nyata menggelapkan atau menyalahgunakan uang penerimaan Pajak serta melaporkan kepada BupatiWalikota. Disamping itu Camat juga harus melakukan koordinasi dengan instansi lain yang terkait dalam pengelolaan PBB. Namun dalam hal pemungutan PBB aparat pemungut yang ditetapkan oleh Kecamatan harus melakukan koordinasi dan kalau boleh didampingi pegawai Dinas Pendapatan Daerah DISPENDA. Dengan demikian Camat sangat berperan dalam pembinaan dan pengawasan dari semua kegiatan pengelolaan PBB, mulai dari pendataan maupun penetapan serta pelaksanaan operasional.Dengan tugas dan wewenang yang demikian diharapkan penerimaan PBB di wilayah Kecamatan Stabat dapat di tingkatkan secara optimal.

1.5.4 Pengertian Potensi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat disimpulkan bahwa potensi mengandung arti kesanggupan, kemampuan atau daya dari sesorang atau dari suatu objek tertentu yang memungkinkan dapat dikembangkan atau sesuatu yang dipandang dapat menghasilkan menguntungkan.

1.5.5 Pajak Bumi dan Bangunan PBB a. Faktor Pendorong Lahirnya Pajak Bumi dan Bangunan

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Penetapan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Dalam Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Di Kota Banda Aceh

7 79 131

Pengaruh kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Terhadap Tingkat Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pada KP PBB Pratama Medan Belawan

46 237 108

PERANAN DISPENDA DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN UNTUK MENUNJANG SUMBER PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN NGAWI

1 7 2

PENGARUH FAKTOR PERILAKU WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI Pengaruh Faktor Perilaku Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PENGARUH FAKTOR PERILAKU WAJIB PAJAK TERHADAP KEBERHASILAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI Pengaruh Faktor Perilaku Wajib Pajak Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 1 19

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN BOYOLALI Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kabupaten Boyolali.

0 4 18

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN PEMALANG Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Pemalang.

0 1 15

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN BLORA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KABUPATEN BLORA.

0 0 17

Peranan Verifikasi / Pemeriksaan Atas Objek di Lapangan Dalam Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (Studi di Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Bandung Tiga).

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Peranan Camat Dalam Menningkatkan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat

0 0 31