Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

23

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KAS PADA PT. RAILINK MEDAN

Penulis telah menguraikan sistem informasi akuntansi yang telah ditetapkan oleh perusahaan instansi dalam hal ini adalah PT. Railink Medan. Dalam bab ini penulis akan menganalisa sekaligus mengevaluasi bagaimana relevansi antara teori yang diterapkan oleh perusahaan instansi.

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Istilah sistem paling sering digunakan untuk menunjukkan pengertian metode atau cara dan sesuatu himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain menjadi satu kesatuan yang utuh. Jadi dengan kata lain sistem adalah sekelompok elemen - elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen. Penulis mengutip pendapat ahli tentang pengertian sistem menurut Gordon B. Davis 2001 : 98, menyatakan bahwa :“ sistem dapat abstrak dan visi. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi - konsepsi yang saling bergantung, sedangkan sistem yang bersifat visi adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan ”. Peranan atau tujuan sistem didalam suatu pengolahan data sangatlah penting dalam hal ini untuk menghasilkan informasi yang benar - benar dapat 23 24 terjamin kebenarannya. Agar tujuan utama tersebut dapat terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya, karena alasan itulah makanya komputer banyak digunakan untuk membantu manusia dalam memecahkan persoalan - persoalan yang rumit yang tidak dapat diselesaikan secara cepat oleh manusia. Sistem merupakan suatu istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “systema“ yang berarti menempatkan atau mengatur. Mengatur dalam sistem yang dimaksud adalah pengaturan orang-orang atau personil didalam melakukan aktivitas. Sistem itu sendiri terdiri dari beberapa prosudur yang merupakan rangkaian kegiatan yang saling berhubungan satu sama lainnya untuk menjamin adanya keseragaman perlakuan setiap transaksi perusahaan. Istilah sistem memiliki makna lebih luas lagi. Sebagian sistem muncul secara alami, sementara sebagian lain secara artifikal. berikut ini pengertian sistem dari para penulis berbeda, hal ini dimaksudkan agar kita dapat memperoleh gambaran yang lebih luas. Mulyadi 2001 : 5 mendefenisikan sistem sebagai berikut : “ Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan “. Dalam pengertian diatas menunjukan sudut pandang yang berbeda. Pengertian sistem itu sendiri terdiri dari subsistem yang secara keseluruhan bertujuan untuk mencapai tujuan - tujuan tertentu dan lebih ditekankan lagi pada sistem yang melaksakan aktivitasnya dalam suatu perusahaan. Sebuah sistem harus melayani setidaknya satu tujuan, tetapi dapat juga melayani beberapa tujuan. 25 Sementara itu, sistem berkaitan erat dengan prosedur dalam sistem akuntansi. Untuk itu perlu dibedakan antara sistem dan prosedur. Menurut Mulyadi 2001 : 5 merumuskan bahwa:“ prosedur adalah urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan orang dalam suatu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang “. Maka intinya, sistem adalah sekelompok elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai sebuah tujuan. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti yang menerimanya. Informasi mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, gambar - gambar, kata - kata, angka – angka, huruf - huruf, atau simbol - simbol yang menunjukkan ide, objek, kondisi ataupun situasi yang digunakan sebagai dasar untuk peramalan introfeksi dimasa yang akan datang. Informasi juga merupakan sesuatu yang sangat berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan, apabila sebuah hasil keputusan didasari oleh sebuah informasi yang tidak akurat maka akan terjadi hal – hal yang dapat merupakan tujuan yang telah ditetapkan, hal ini disebabkan tingginya nilai sebuah informasi sehingga mampu mempengaruhi dan melakukan perubahan terhadap keputusan atau kesimpulan. Definisi umum untuk informasi adalah seperti yang dikemukakan oleh Gordon B. Davis 2001:24, bahwa : “ Informasi adalah kata yang telah diubah menjadi suatu bentuk yang penting bagi sipenerimanya dan 26 mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan manfaatnya didalam pengambilan keputusan pada saat ini maupun pada saat yang akan datang ”. Definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan sekumpulan data yang diolah sehingga menghasilkan sebuah informasi, sampai pada manfaat informasi dalam mengambil keputusan.Agar informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada seorang pada waktu yang tepat dalam bentuk yang tepat pula. Dalam penyajian informasi perlu dilihat kebutuhan apa saja yang diinginkan, sehingga informasi tersebut menjadi betul - betul berguna bagi sipemakai ataupun si penerima. Informasi erat hubungannya dengan data, informasi berasal dari data. Data merupakan bentuk jamak dari datum yang berarti kenyataan atau catatan. Pentingnya keterangan - keterangan yang relevan dan tepat waktu bagi manajer perusahaan sebagai sarana untuk membuat keputusan dan pengawasan efektif. Dengan tersedianya informasi yang relevan dengan masalah yang dihadapi akan memberikan kemudahan bagi manajer untuk membuat atau mengambil keputusan yang tepat. Informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih mempunyai arti, sedangkan informasi merupakan hasil dari pengolahan data, yang dapat berfungsi untuk suatu tujuan tertentu atau untuk analisa dan pengambilan keputusan. 27 Informasi terdiri dari data yang terpilih, tergabung dan disusun sesuai dengan kebutuhan pemakai data, masalah, waktu, tempat dan fungsinya. Informasi merupakan unsur penting dalam suatu usaha baik untuk operasional maupun dalam pengambilan keputusan. Informasi akuntansi juga digunakan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana dan tujuan perusahaan, sistem informasi sering kali dinyatakan berdasarkan sumber daya adalah sebagai barikut : 1 Sistem informasi yang didominasikan oleh sumber daya manusia dikenal sebagai sistem informasi manual, 2 Sistem informasi yang mengutamakan peralatan yang dikenal sebagai sistem yang menggunakan komputer. Akuntansi dapat dipandang dari dua sudut yang berbeda yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Meskipun kedua akuntansi ini berbeda tetapi masih memiliki beberapa persamaan yang signifikan karena akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen mampu menyajikan informasi akuntansi bagi pemakainya. Akuntansi adalah aktivitas jasa. fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang entitas ekonomik yang diperkirakan bermamfaat dalam pembuatan keputusan - keputusan ekonomik, dalam membuat pilihan diantara alternatif tindakan yang ada. Belkaoui dan Riahi 2000 : 37 memberikan pengertian akuntansi sebagai berikut :“ seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi 28 dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang dan menginterprestasikan hasil proses tersebut “. Riset dan praktek akuntansi telah membawa akuntansi merambah perbatasan-perbatasan baru, membuat akuntansi menjadi jasa sosial yang menjanjikan. Definisi akuntansi yang lain dikemukakan oleh Soemarso 2002:3 bahwa : “American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai proses mengidentifikasian, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut “. Definisi ini mengandung dua pengertian yaitu : kegiatan akuntansi dan kegunaan akuntansi. 1. Kegiatan akuntansi Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari pengidentifikasian, pemrosesan, pengkomunikasian informasi kepada pemakai informasi ekonomi, 2. Kegunaan akuntansi Bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengembalian keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan. Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi Economic Information dari suatu kesatuan ekomoni Economic Entity kepada pihak - pihak yang berkepentingan. informasi ekomoni yang dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak - pihak didalam perusahaan itu sendiri maupun pihak - pihak diluar perusahaan. 29 Untuk menghasilkan informasi ekonomi, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan, penggolongan, analisis dan pengendalian transaksi serta kegiatan - kegiatan keuangan, kemudian melaporakan hasilnya dalan bentuk laporan keuangan.menurut Soemarso 2002 : 4 kegiatan akuntansi meliputi : 1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan, 2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan, 3. Pengkomunikasian Informasi kepada pemakai laporan. Gambar 2.2. Bagan Siklus Akuntansi Sumber : Soemarso SR, 2003 : 41 Untuk itu Mulyadi 2001 : 3 mendefinisikan tentang sistem akuntansi adalah sebagai berikut : “ Sistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan ”. TRANSAKSI PENCATATAN PENGKLASIFIKASIAN PENGIKTISARAN PEM AKAIAN INFORM ASI DAN AKUNTANSI ANALISA DAN PENGINTREPRESTASIKAN LAPORAN KEUANGAN 30 Sedangkan Skousen 2000 : 259 mendefinisikan sistem Informasi akuntansi adalah sebagai berikut :“Sekumpulan dan proses komputer dan kontrol yang memberikan untuk identitas atau kejadian yang relevan, menyiapkan sumber - sumber dokumen yang akurat, memasukkan data kedalam catatan akuntansi dengan tepat, memproses transaksi, mempengaruhi file induk, dan menghasilkan laporan dan dokumen yang benar“. Dengan adanya penerapan sistem akuntansi didalam perusahaan, maka setiap data - data yang akan diperoses sesuai dengan sistem yang telah dibuat dengan tingkat kebutuhan perusahaan. Semakin besar kegiatan usaha maka semakin besar pula perencaan sistem yang diperlukan. Berikut ini defenisi akuntansi menurutNafarin 2004:5adalah sebagai berikut : akuntansi merupakan informasi yang relevan serta dapat dipergunakan oleh seluruh pihak – pihak yang berkepentingan yakni akuntansi adalah istilah yang menunjukan teori tertentu asumsi mengenai cara bertindak peraturan – peraturan mengenai cara dan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi yang berguna tentang kegiatan dan tujuan organisasi. Akuntansi merupakan penghasil informasi dan yang menjadi bahan bakunya adalah data yang bersangkutan dengan kegiatan akuntansi itu sendiri. Data yang menjadi input adalah berupa transaksi sehari – hari pada PT. Railink Medan. Dibawah ini adalah pengertian data yang dikemukakan oleh Nafarin data dapat diartikan sebagai kumpulan karakter, fakta dari jumlah – jumlah yang merupakan masukan bagi semua sistem informasi. 31 Dari defenisi tersebut dapat diartikan bahwa data yang berupa fakta atau transaksi – transaksi perusahaan baru merupakan masukan. Oleh karena itu, perlu sebuah sistem yang selanjutnya berfungsi untuk mengelola data menjadi sebuah informasi. Adapaun sistem informasi akuntansi masuk kedalam bidang fungsional khusus organisasi. Dengan istilah – istilah sebagai berikut : sistem informasi akuntansi manual dan sistem informasi akuntansi komputer.

a. Sistem informasi akuntansi manual

Yaitu pengelolaan data yang dilakukan secara manual dan untuk penyimpanan digunakan arsip – arsip yang banyak menghasilkan tempat informasi akuntansi dihasilkan melalui suatu siklus akuntansi yang dimulai dengan bukti transaksi dicatat dalam jurnal dan diposting ke buku besar yang sesuai pada akhir siklus akuntansi secara peiodik bulanan, caturwulan, tahunan dibuat jurnal penyesuaian kemudian disusun laporan keuangannya. b. Sistem informasi akuntansi komputer Istilah sistem informasi akuntansi berbasis komputer manual setelah adanya penggunaan secara luas dalam sistem akuntansi dengan munculnya sebagai alat bantu dalam pemrosesan data, masalah ketepatan perhitungan konsisten dan motivasi dalam pemrosesan data dalam sistem informasi manual dapat teratasi. 32

B. Pembagian dan Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi