Current Ratio Debt to Equity Ratio

akan mempunyai rasio yang tinggi. Pembayaran deviden merupakan bagian dari kebijakan deviden perusahaan.

2.1.6 Current Ratio

Dalam Wachowic dan Van Horne 2005 rasio likuiditas dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang bisa dicari dengan current ratio, quick ratio dan net working ratio. Dalam penelitian ini menggunakan current ratio sebagai salah satu variabel bebas. Dapat dicari dengan rumus : Aktiva Lancar Current ratio = Kewajiban Lancar Van Horne, 2005 Rasio lancar untuk perusahaan yang normal berkisar pada angka 2, meskipun tidak ada standar yang pasti untuk penentuan rasio lancar yang seharusnya. Rasio yang rendah menunjukkan risiko likuiditas yang tinggi, sedangkan rasio lancar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva lancar, yang akan mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap profitabilitas perusahaan. Aktiva lancar secara umum menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva tetap Abdul Halim dan Hanafi, 2005.

2.1.7 Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio solvabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan modal sendiri perusahaan untuk dijadikan jaminan semua hutang perusahaan. Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio hutang yang digambarkan dengan perbandingan antara seluruh hutang, baik hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek dengan modal sendiri perusahaan Van Horne, 2005. Semakin besar hutang, semakin besar risiko yang ditanggung perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan yang tetap mengambil hutang sangat tergantung pada biaya relatif. Biaya hutang lebih kecil daripada dana ekuitas. Dengan menambahkan hutang ke dalam neracanya, perusahaan secara umum dapat meningkatkan profitabilitasnya, yang kemudian menaikkan harga sahamnya, sehingga meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham dan membangun potensi pertumbuhan yang lebih besar. Sebaliknya Biaya hutang lebih besar daripada dana ekuitas. Dengan menambahkan hutang ke dalam neracanya, justru akan menurunkan profitabilitas perusahaan Walsh, Ciaran, 2004. Menurut Sawir 2005 rumus untuk menghitung Debt to Equity Ratio DER adalah: Total Utang DER = Modal Equity

2.1.8 Volume Perdagangan