BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis
Analisis merupakan sebuah proses pengumpulan informasi yang bertujuan menciptakan
pemahaman menyeluruh.
Proses analisis
diharapkan dapat
mengidentifikasi setiap permasalahan yang mungkin terjadi pada sistem serta dapat menetukan setiap kebutuhan dari sistem yang akan dibangun. Analisis disini terdiri
dari analisis masalah, analisis sistem, analisis kebutuhan data dan analisis aplikasi. Tahapan-tahapan ini akan sangat membantu didalam merancang pemodelan sistem
yang akan dibangun.
3.1.1. Analisis Masalah Identifikasi merupakan tahap awal dari proses analisis. Identifikasi yang dimaksud di
sini adalah cara penerapan teknologi augmented reality dalam membangun sebuah aplikasi visualisasi maket rumah virtual. Aplikasi ini menggunakan Augmented
reality berupa Marker-less tracking. Dengan menggunakan kamera smartphone sebagai pendeteksi gambar menurut database yang akan dimunculkan berupa rumah
dalam bentuk 3 dimensi yang terletak di atas marker, dan dapat berinteraksi melalui layar smartphone yang mampu menampilkan informasi bahan dan suasana rumah
berupa video. Dikarenakan perkembangan bisnis properti saat ini hanya menawarkan brosur yang pada dasarnya berbentuk objek 2 dimensi ataupun maket miniatur yang
berada dikantor pemasaran sehingga memakan banyak waktu untuk calon pembeli hanya untuk melihat miniatur rumah tersebut. maka dengan pemanfaatan teknologi
AR akan sangat membantu calon pembeli untuk dapat melihat visualisasi mendekati nyata rumah berbentuk 3 dimensi yang ditawarkan secara efisien dan menarik.
Universitas Sumatera Utara
3.1.2 Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan Sistem mencakup analisis kebutuhan fungsional sistem dan
analisis kebutuhan non-fungsional sistem.
a. Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis Kebutuhan Fungsional menggambarkan persyaratan penerapan sistem yang
akan dibangun sesuai dengan kebutuhan aplikasi, dengan kata lain segala sesuatu yang diperlukan sistem agar sistem berjalan dengan baik. Dalam hal ini kebutuhan
fungsional yang harus dimiliki oleh sistem adalah : 1.
Sistem dapat membaca inputan berupa marker yang sudah pilih. 2.
Sistem dapat melakukan pelacakan tracking marker dengan mengarahkan kamera sebagai penangkap gambar.
3. Sistem dapat mencocokan marker yang sudah dipilih dengan marker yang
ditangkap kamera. 4.
Sistem dapat menampilkan objek Augmented Reality yang dapat menampilkan maket rumah.
5. Sistem dapat menampilkan objek Augmented Reality yang dapat menampilkan
denah rumah. 6.
Sistem dapat menampilkan video susana dalam rumah. 7.
Sistem dapat menampilkan spesifikasi teknis.
b. Analisis Non Fungsional Untuk menunjang kinerja sistem, beberpa persyaratan non-fungsional yang harus
dipenuhi sistem sebagai berikut : 1.
Kinerja Sistem dapat bekerja dalam smartphone .
2. Mudah Digunakan
Sistem mudah digunakan agar pengguna dapat mengoprasikannya dengan baik. 3.
Dokumentasi Sistem dapat menampilkan objek dan melakukan tracking marker.
Universitas Sumatera Utara
4. Hemat Biaya
Sistem tidak memerlukan perangkat keras lainya dalam proses eksekusi.
3.2 Pemodelan