Metode Perancangan Sistem Tahap Perencanaan Tahap Implementasi

BAB III PERANCANGAN SISTEM

3.1 Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem pencatatan dan pelaporan persediaan di Bank Darah RSUD dr. RM Djoelham menggunakan metode System Development Life Cycle metode daur hidup. Metode ini mencakup tahapan perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi.

3.2 Tahap Perencanaan

Untuk mendukung perencanaan perancangan dilakukan wawancara dengan petugas Bank Darah Rumah Sakit untuk mengetahui kebutuhan sistem dan apakah sistem ini nantinya dapat digunakan. Dari hasil wawancara diketahui bahwa sistem informasi berbasis komputer sudah menjadi suatu kebutuhan yang penting dalam pelayanan di bidang kesehatan. Komputer meringankan pekerjaan petugas tetapi tidak mengurangi fungsi pelayanan terhadap pasien. Data persediaan darah dengan mudah dapat diperoleh. Perancangan sistem pencatatan dan pelaporan persediaan darah berbasis komputer ini membutuhkan seperangkat komputer dan perangkat lunak database management system. Universitas Sumatera Utara

3.3 Tahap Analisis

Tahapan analisis adalah suatu proses menganalisa fasilitas apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan suatu sistem yang diinginkan.

3.3.1 Perangkat Keras

Perangkat keras yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan program pencatatan persediaan darah di Bank Darah Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.M. Djoelham Binjai adalah : a. Processor Intel pentium 2,8 MHz b. RAM 512 MB c. Resolusi layar 1024 x 768 pixel d. Kapasitas harddisk kosong sebesar 100 MB

3.3.2 Perangkat lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan program pencatatan persediaan darah di Bank Darah Rumah Sakit Umum Daerah dr. R.M.Djoelham Binjai adalah Microsoft Office Access.

3.3.3 Data

Data yang digunakan adalah sekumpulan data mengenai donor, pasien, darah masuk, darah masuk, bentuk-bentuk laporan yang ada di Bank Darah Rumah Sakit Umum Daerah dr.R.M.Djoelham Binjai bulan Januari sampai Agustus 2010.

3.3.4 Operasional

Untuk mengoperasikan program pencatatan dan pelaporan persediaan darah berbasis komputer di Bank Darah RSUD dr.R.M.Djoelham Binjai dapat dilakukan Universitas Sumatera Utara oleh tujuh orang pegawai yang ada di bagian tersebut. Masing-masing pegawai sudah terlatih mengoperasikan komputer. 3.4 Tahap Perancangan 3.4.1 Kerangka Rancangan Gambar 3.1 Kerangka Rancangan Pengolahan Data Darah Masuk Darah Keluar Form Identitas Donor Form Identitas Pasien Form Kantong Darah Form Darah Masuk Form Darah Keluar Form Hasil Pemeriksaan Report Penerimaan Darah per bulan Report Penggunaan Darah per bulan Report Penerimaan Darah per semester Report Penggunaan Darah per semester Report Penerimaan Darah per tahun Report Penggunaan Bahan Habis Pakai Formulir Pengeluaran Darah Tabel Persediaan Darah Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Rancangan Input

Rancangan input pada pencatatan persediaan darah di Bank Darah RSUD dr. R.M. Djoelham Binjai berupa identitas darah masuk dan identitas darah keluar, dengan perancangan sebagai berikut : Gambar 3.2 Rancangan Input

3.4.3 Rancangan Database

Database merupakan kumpulan dari data-data yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Database pada pencatatan dan pelaporan persediaan darah di Bank Darah RSUD dr. R.M. Djoelham Binjai terdiri dari beberapa tabel yang perlu dibuat yaitu : 1. Darah Masuk a. Tabel Donor b. Tabel Darah Masuk c. Tabel Status 2. Darah Keluar a. Tabel Pasien b. Tabel Darah Keluar 3. Tabel Identitas User Darah keluar Input data Darah masuk Universitas Sumatera Utara 1. Darah Masuk a. Tabel Donor Tabel 3.1 Identitas Donor No Field Name Data Type Description 1 ID_Donor auto number Nomor urut 2 Nama Depan Text Nama depan donor 3 Nama Belakang Text Nama belakang donor 4 Jenis Kelamin Text Jenis kelamin 5 Tempat Lahir Text Tempat lahir 6 Tanggal Lahir DateTime Tanggal lahir 7 Pekerjaan Text Pekerjaan donor 8 Alamat Text Alamat 9 Gol Text Golongan darah 10 Rh Text Rhesus 12 Hb Text Haemoglobin 13 Kategori Text Kategori donor 14 ID_User Text ID pengguna b. Tabel Darah Masuk Tabel 3.2 Darah Masuk No Field Name Data Type Description 1 no kantong Text Nomor kantong 2 Tgl masuk datetime Tanggal 3 Id Donor Text Nonor Register Donor 4 HIV Text HIV 5 Hbs Ag Text Hepatitis B 6 HCV Text Hepatitis C 7 Syphilis Text Syphilis 8 Golongan Text Golongan darah 9 Status Text Status darah 4 ID_User Text ID pengguna Universitas Sumatera Utara c. Tabel Status Tabel 3.3 Status No Field Name Data Type Description 1 No auto number Nomor urut 2 Status Text Status 2. Darah Keluar a. Tabel Pasien Tabel 3.4Tabel Pasien No Field Name Data Type Description 1 Id Pasien Text Nomor Register Pasien 2 Nama Depan Text Nama Depan Pasien 3 Nama Belakang Text Nama Belakang Pasien 4 Jenis Kelamin Text Jenis Kelamin 5 Tempat Lahir Text Tempat Lahir 6 Tanggal Lahir DateTime Tanggal Lahir 6 Rh Text Rhesus 7 Gol Text Golongan Darah 8 Nama Dokter Text Nama Dokter 9 Ruangan Text RuanganRumah Sakit 10 Bagian Text Bagian 11 Status Status Pasien 11 ID_User Text ID Pengguna b. Tabel Darah Keluar Tabel 3.5 Tabel Darah Keluar No Field Name Data Type Description 1 Tgl Date time Tangga l Keluar 2 ID Pasien Text ID Pasien 3 No ktg Text Nomor Kantong 4 Jenis Text Jenis Darah 5 Alasan Text Alasan Transfusi 6 Cross Text Crossmatching 7 ID_User Text ID Pengguna Universitas Sumatera Utara 3. Tabel Pengguna Tabel 3.6 Pengguna No Field Name Data Type Description 1 ID_User Text Id Petugas 2 Nama Text Nama Petugas 3 Password Text Password

3.4.4 Rancangan Output

Output berisi informasi yang merupakan hasil pengolahan dari data yang ada yang berguna bagi pemakainya. Rancangan output pada pencatatan persediaan darah di Bank Darah RSUD dr.R.M.Djoelham Binjai adalah dalam bentuk tabel dan formulir. Tabel terdiri dari tabel laporan per bulan, tabel laporan per semester, tabel laporan per tahun, tabel laporan bahan habis pakai, dan formulir pengeluaran darah. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Rancangan Output a. Tabel laporan penerimaan darah. Tabel laporan penerimaan darah terdiri dari baris dan kolom tanggal, jumlah darah masuk kantong berdasarkan golongan darah baik yang berasal dari donor sukarela , donor pengganti, maupun droping. Form Identitas Pasien Form Kantong Darah Form Darah Masuk Form Darah Keluar Form Hasil Pemeriksaan Report Penerimaan Darah per bulan Report Penggunaan Darah per Report Penerimaan Darah per semester Report Penggunaan Darah per semester Report Penerimaan Darah per tahun Report Penggunaan Bahan Habis Pakai Formulir Pengeluaran Darah Tabel Persediaan Darah Output Universitas Sumatera Utara b. Tabel laporan penggunaan darah. Tabel laporan penggunaan darah terdiri dari tanggal, bagian pelayanan, jumlah permintaan kantong, lama penyimpanan sebelum digunakan, jumlah pasien perhari. c. Formulir pengeluaran darah. Formulir pengeluaran darah merupakan formulir yang disertakan ketika pasien menerima darah dari Bank Darah Rumah Sakit. Formulir pengeluaran darah berisi tanggal, nama pasien, nama dokter, bagian, alasan transfusi, jenis darah yang dibutuhkan, nomor kantong yang diberikan, tanggal pengambilan darah, golongan darah, rhesus, nama penerima darah. d. Tabel laporan bahan habis pakai. Bahan habis pakai adalah alat-alat yang digunakan dalam proses pengolahan darah mulai dari pengambilan donor sampai dengan pemberian darah kepada pasien. Alat-alat yang wajib dilaporkan adalah kantong darah, reagensia bahan untuk memeriksa penyakit infeksi menular lewat transfusi darah HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis. e. Tabel laporan per bulan Tabel laporan per bulan terdiri dari : 1. Tabel laporan penerimaan darah 2. Tabel laporan penggunaan darah 3. Tabel laporan pengeluaran darah 4. Tabel laporan bahan habis pakai Universitas Sumatera Utara f. Tabel laporan per semester Tabel laporan per semester terdiri dari : 1. Tabel laporan penerimaan darah 2. Tabel laporan penggunaan darah 3. Tabel laporan pengeluaran darah 4. Tabel laporan bahan habis pakai g. Tabel laporan per tahun 1. Tabel laporan penerimaan darah 2. Tabel laporan penggunaan darah 3. Tabel laporan pengeluaran darah 4. Tabel laporan bahan habis pakai

3.5 Tahap Implementasi

Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disusun agar dapat diwujudkan, dengan cara menginstall sistem supaya siap dioperasikan. Rancangan yang telah disusun dibuat sesuai dengan prosedurnya supaya sistem dapat segera dioperasikan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.RM.DJOELHAM BINJAI 4.1 Rumah Sakit Umum Daerah dr.RM.Djoelham 4.1.1 Profil Rumah Sakit Umum Daerah dr.RM.Djoelham Rumah Sakit Umum Binjai didirikan pada tahun 1927 dan diresmikan pada tahun 1937 yang dipimpin oleh dr.RM.Djoelham yang kemudian dalam perkembangan dan perjalanannya sampai saat ini namanya ditebalkan sebagai nama Rumah Sakit Umum dr.RM.Djoelham kota Binjai sesuai Peraturan Daerah Kotamadya Binjai Nomor : 4 Tahun 1991 tanggal 18 Mei 1992. Pada tahun 2000 Pemerintah Kota Binjai dengan persetujuan DPRD Kota Binjai dalam rangka melaksanakan amanah Undang-Undang RI No.25 tahun 1999 serta Keputusan Presiden No.40 tahun 2000 secara bersama menetapkan perubahan status RSU dr.RM.Djoelham Binjai menjadi status kelembagaan berbentuk Badan Pengelola, hal ini mengacu juga pada Keputusan Menteri Dalam Negeri No.22 tahun 1994. Selanjutnya tentang tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola RSU dr.RM.Djoelham Binjai ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah kota Binjai Nomor 8 tahun 2001. Kemudian seiring perkembangan dan perubahan jaman, Rumah Sakit Umum dr.RM.Djoelham Binjai ditetapkan menjadi naik kelas dari RSU Kelas D menjadi RSU kelas C sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 303MENKESSKIV1987. Selanjutnya sesuai dengan penetapan Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor : 19 tahun 2007 tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Universitas Sumatera Utara