Jenis Komponen Darah 1. Darah Lengkap Whole Blood WB Database Management System

B, hepatitis C dan anti HIV. Untuk daerah yang prevalensi malarianya tinggi ditambah dengan pemeriksaan malaria darah. Bila darah sudah dinyatakan bebas dari penyakit IMLTD selanjutnya dilakukan penyimpanan Depkes RI, 2008b. Proses pemberian darah kepada pasien diawali dengan adanya permintaan dari dokter. Dokter akan membuat surat permintaan berupa formulir permintaan darah ke BDRS selanjutnya petugas BDRS akan melakukan pemeriksaan golongan darah resipien dan donor serta dilakukan uji silang serasi. Darah yang telah diuji dan dinyatakan sesuai diserahkan kepada dokter yang meminta atau perawat yang diberi kewenangan melakukan tindakan transfusi. Bank Darah Rumah Sakit harus memperhitungkan jumlah unit darah yang dibutuhkan per minggu, per bulan, per tahun dan merencanakan cara mengumpulkan darah untuk memenuhi permintaan. Menyusun suatu daftar nama donor memungkinkan pengumpulan darah secara sistematis dan menghindari bank darah kekurangan atau kelebihan persediaan. Metode yang digunakan dalam memperkirakan kebutuhan darah yaitu menghitung penggunaan darah selama periode tertentu, mengalikan jumlah penduduk suatu wilayah dengan 2. Untuk itu dibutuhkan data yang akurat tentang penerimaan dan penggunaan darah setiap saat Depkes RI, 2008d.

2.4 Jenis Komponen Darah 1. Darah Lengkap Whole Blood WB

Darah lengkap adalah cairan yang mengandung bermacam-macam sel darah yang bergabung dalam cairan kekuningan yang disebut plasma. Sel – sel darah terdiri Universitas Sumatera Utara dari sel darah merah dan sel darah putih. Setelah darah diambil dari donor,ditambahkan larutan pengawet antikoagulan untuk mencegah pembekuan selama penyimpanan Depkes RI, 2008b.

2. Konsentrat Sel Darah MerahPacked Red Cells PRC

Isi utama sel darah merah pekat adalah eritrosit. Suhu simpan 4 ±2°C. Darah merah pekat berguna untuk meningkatkan jumlah eritrosit. Darah merah pekat juga berguna untuk mengurangi volume transfusi, memungkinkan transfusi cocok serasi tidak identik ABO pada keadaan darurat. Sel – sel darah merah dipisahkan dari bagian darah lainnya dengan pemusingan Depkes RI, 2008b.

3. Konsentrat Trombosit TC

Isi utama trombosit pekat adalah trombosit. Volume sekitar 50 ml perkantong. Suhu simpan berkisar antara 20 ±2°C. Lama simpan 3 hari tanpa goyangan. Trombosit pekat berguna untuk meningkatkan jumlah trombosit Depkes RI, 2008b.

4. Plasma Beku SegarFresh Frozen Plasma FFP

Isi utama Fresh Frozen Plasma adalah plasma dan faktor pembekuan labil. Volume FFP berkisar antara 150 – 220 ml. Suhu simpan adalah -18 °C atau lebih rendah. Lama simpan satu tahun. FFP berguna untuk meningkatkan faktor pembekuan, ditransfusikan dalam waktu 6 jam setelah dicairkan Depkes RI, 2008b.

2.5 Database Management System

Database Management System adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola database. Database adalah sebuah koleksi atau kumpulan data yang saling Universitas Sumatera Utara berhubungan disusun menurut aturan tertentu secara logis sehingga menghasilkan informasi Yuhefizard, 2008. Semua kelemahan dalam pengelolaan data secara manual dapat diatasi dengan pengelolaan data dalam suatu sistem database. Duplikasi data dapat diminimalkan dan biasanya data yang duplikat tersebut merupakan field kunci. Tingkat kevalidan data juga tinggi karena data yang sama saling berelasi, sehingga apabila ada perubahan pada suatu data maka data yang sama pada file yang lain akan berubah dengan sendirinya. Dengan adanya pemberian password dan hak akses pada suatu file mengakibatkan hanya orang yang berhak saja yang bisa mengakses file tersebut, sehingga lebih aman. Proses mendapatkan data dan informasi pada database dapat dilakukan dengan mudah Yuhefizard, 2008. Sebuah sistem database terdiri dari empat komponen utama yaitu perangkat keras, data, perangkat lunak dan pengguna. Perangkat keras yang dibutuhkan berupa komputer beserta seluruh kelengkapannya. Data merupakan komponen yang akan diolah sehingga bernilai informasi dan dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan. Perangkat lunak dalam hal ini Database Management System berfungsi sebagai aplikasi untuk mengelola data. Pengguna adalah orang yang menggunakan dan mengendalikan sistem tersebut Yuhefizard, 2008.

2.6 Perancangan Database