Metode Pengumpulan Data Defenisi dan Batasan Operasional

60 Bp. Bengkuang 2 Penentuan petani sampel diambil dengan distribusi sebagai berikut : Tabel 3.2.6 Populasi dan Sampel Kelompok Tani di Desa Sei Beras Sekata Strata Kelas Interval Berdasarkan Luas Lahan Ha Populasi Sampel Sei Beras Sekata Tanjung Selamat Jlh Pemilik Penyewa Jlh I ≤ 1 262 4 1246 9 13 22 II 1 207 56 413 3 5 8 Jumlah 469 60 1659 12 18 30

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari petani responden melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian BPP Tanaman Pangan dan Hortikultura dan juga dari Kantor Kepala Desa di daerah penelitian. 3.4. Metode Analisis Data - Untuk hipotesis 1, 2, 3, digunakan analisis deskriptif dengan menjelaskan bentuk program dan pelaksanaan program yang diberikan oleh PPL Penyuluh Pertanian Lapangan kepada petani budidaya padi sawah. - Untuk hipotesis 4, dianalisis dengan statistik “Chi Square Test” ∑ = fe fe - f 2 2 X Universitas Sumatera Utara Dimana : f = frekuensi hasil yang diperoleh pada setiap kategori faktor fe = frekuensi yang diharapkan pada setiap kategori faktor ∑ = Jumlah kategori faktor yang diamati HO diterima : X 2 Hitung X 2 Tabel HO ditolak : X 2 Hitung X 2 Tabel Untuk menentukan skor sikap digunakan skala pengukuran sikap dari Likert dengan rumus : b b o a b a n S n S Y Y t 2 2 _ + − = Dimana : Y = Rata – rata skor pernyataan 2 S = Varians skor pernyataan n = Jumlah responden Azwar. 1995 : 54 Untuk menguji hipotesis 5, 6 dianalisis dengan deskriptif. yaitu dijelaskan masalah – masalah yang dihadapi petani dan upaya – upaya apa saja yang dapat dilakukan oleh PPL Penyuluh Pertanian Lapangan dalam menghadapi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan Program Penyuluhan Pertanian di daerah penelitian

3.5. Defenisi dan Batasan Operasional

Universitas Sumatera Utara Untuk memperjelas dan menghindari kesalah pahaman dalam penelitian ini, maka dibuat batasan operasional sebagai berikut : 1. Penyuluhan Pertanian adalah : Pendidikan non formal yang ditujukan pada petani dan keluarganya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang di kelola oleh Balai Penyuluhan Pertanian yang dalam pengawasa Dinas Pertanian. 2. Penyuluh Pertanian Lapangan adalah Orang yang membantu kegiatan penyuluhan pertanian dan mengelola organisasi penyuluhan pertanian.` 3. Program Penyuluhan Pertanian adalah rencana kerja penyuluhan pertanian yang berisi asas dan pelaksanaan program. 4. Evaluasi Program adalah penilaian petani terhadap program penyuluhan pertanian di WKPP Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian. 5. Evaluasi formatif adalah usaha untuk meningkatkan efektivitas melalui kampanye penyuluhan dengan cara mengumpulkan informasi mengenai reaksi sasaran kelompok dan pengalaman penyuluh ketika melaksanakan program. 6. Evaluasi summatif adalah usaha mengukur perubahan yang dicapai melalui program penyuluhan yang telah dilaksanakan, dan menggunakan pengalaman ini untuk memperbaiki program penyuluhan lainnya. Universitas Sumatera Utara 7. Umur responden X 1 adalah lama waktu hidup responden tahun dari lahir hingga ketika dilakukan penelitian. 8. Tingkat Pendidikan responden X 2 adalah lama jenjang pendidikan yang telah ditempuh oleh responden untuk memperoleh pengajaran dibangku sekolah pendidikan formal. 9. Pengalaman Bertani X 3 adalah lama petani menggeluti usahatani padi sawah. 10. Luas lahan X 5 adalah satuan luas Ha areal pertanaman padi sawah yang diusahakan oleh responden. 11. Produktifitas X 6 adalah hasil panen komoditi padi sawah yang diusahakan oleh responden. 12. Tingkat Kosmopolitan X 7 adalah wawasan yang dimiliki oleh petani dalam mengusahakan usahatani yang mereka tekuni yang salah satunya dapat ditandai dengan kemauan mereka untuk banyak atau sering membaca. 13. Frekuensi mengikuti kegiatan Penyuluhan X 8 adalah Seringnya petani mengikuti kegiatan Penyuluhan Pertanian yang dilakukan Penyuluh Pertanian Lapangan PPL, dapat berupa pertemuan mingguan bulanan. 14. Jumlah tanggungan X 9 adalah jumlah seluruh angggota keluarga yang menjadi tanggungan responden. 15. Produksi X 10 hasil panen padi sawah per tahun yang diukur dalam ton. Universitas Sumatera Utara 16. Pendapatan kotor X 11 adalah seluruh pendapatan pendapatan yang diterima petani sebelum dikurangi oleh biaya-biaya produksi lainnya. 17. Pendapatan bersih X 12 adalah pendapatan yang diterima petani setelah

3.6. Batasan Operasional