mengubah masyarakat di sekitar makam menjadi medan budaya cultural sphere
di mana banyak orang keluar masuk dengan membawa adat dan kebiasaan yang berbeda. Kedatangan mereka telah mengubah kehidupan
masyarakat Majalaya. Perubahan yang paling menonjol di bidang ekonomi. Masyarakat tidak lagi mengandalkan ekonomi dari pertanian saja, seperti
halnya di daerah pedesaan, tapi juga dari sector lain seperti perdagangan melalui komersialisasi makam.
Komersialisasi yang dilakukan telah banyak memberikan pengaruh yang cukup signifikan terutama dalam hal ekonomi, itu bisa terlihat dari
banyaknya masyarakat Majalaya yang kini sebagian bermata pencaharian berdagang di sekitar makam. Makam tidak lagi hanya pekuburan biasa, tapi
juga sudah seperti tempat wisata. Dari latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk
mengangkat judul Makam Keramat dalam Mengubah Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat sebagai judul penelitian dalam skripsi ini.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Pokok permasalahan dalam penelitian skripsi ini adalah perubahan sosial ekonomi pada masyarakat di sekitar makam keramat. Penelitian ini
dibatasi pada perubahan sosial ekonomi yang terjadi dari tahun 1990 sampai sekarang. Dan untuk lebih memperdalam penelitian ini, secara geografis
dibatasi pada masyarakat yang ada di sekitar makam yang berada di kampung Majalaya desa Cijagang kecamatan Cikalongkulan kabupaten Cianjur.
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian yang nanti akan terjawab dalam hasil penelitian skripsi ini, yaitu:
Bagaimana makam yang keramat Cikundul mampu mengubah kehidupan ekonomi masyarakat Majalaya?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Untuk mengetahui bagaimana masyarakat Majalaya, khususnya yang berada di sekitar makam memahami keberadaan makam tersebut.
b. Untuk mengetahui sejauh mana makam Cikundul bisa meningkatkan
ekonomi masyarakat Majalaya. c.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh makam Cikundul mampu mendatangkan peziarah.
2. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Menambah wawasan sosial keagamaan, terutama mengenai makam keramat.
b. Sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Universitas Islam
Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
D. Metode Penelitian
Permasalahan yang terjadi di masyarakat terus berkembang, butuh cara untuk mengetahui gejalanya. Maka dilakukanlah penelitian. Penelitian
dilakukan karena dorongan atau rasa ingin tahu yang besar terhadap sesuatu.
9
Metode yang dilakukan dalam penelitian skripsi ini adalah: 1.
Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode
deskriptif, yakni metode yang dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan
mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah studi
kasus. Dimana studi kasus merupakan suatu pendekatan untuk
mempelajari, menerangkan atau menginterpretasikan suatu kasus case dalam konteksnya secara natural tanpa adanya intervensi.
10
Studi kasus diambil karena diharapkan bisa menjelaskan suatu fenomena sosial yang ada di masyarakat secara gamblang dan jelas,
terutama dalam perubahan sosial ekonomi pada masyarakat sekitar makam di kampung Majalaya Cianjur.
9
Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h. 3.
10
Agus Salim, Teori dan Paradigma Penelitian , Pemikiran Norman dan Egon Guba, Yogyakarta: PT. Tirta Wacana Yogya, 2001, h. 93.
2. Subjek Penelitian
Penulis mengambil subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat di sekitar makam yang berada di daerah kampung Majalaya desa Cijagang
kecamatan Cikalongkulon kabupaten Cianjur. 3.
Tekhnik Pengumpulan Data Adapun tekhnik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah
sebagai berikut: a.
Observasi Partisipan, yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki, seperti:
menjamurnya pedagang-pedagang di sekitar makam, banyaknya peminta-minta, membludaknya peziarah pada waktu-waktu tertentu,
dan lain-lain. b.
Wawancara mendalam indepth Interview, yaitu peneliti atau petugas penelitian melakukan interview dengan informan secara lisan dan
mendalam. c.
kepustakaan Library Research, yakni dengan membaca, memahami, dan menginterpretasikan buku-buku yang berhubungan dengan
penulisan skripsi ini. 4.
Instrumen Pengumpulan Data Instrument yang digunakan untuk pengumpulan data dalam
penulisan skripsi ini adalah pedoman wawancara. Pertanyaan-pertanyaan yang dimuat dalam pedoman wawancara hanya hal-hal pokok, dan
umumnya berbentuk pertanyaan terbuka.
5. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah analisis data kualitatif, dengan tidak menggunakan angka atau statistik,
tetapi berupa analisis terhadap data yang berkaitan dengan penjelasan- penjelasan dan pandangan-pandangan penelitian skripsi ini. Dalam
penelitian kualitatif ini, setiap kejadian yang terjadi di lapangan penulis catat, baik dari hasil wawancara maupun observasi, kemudian peneliti
mereduksi merangkum, mengikhtisarkan, menyeleksi aspek-aspek penting yang muncul dan mencoba membuat ringkasan pada tiap-tiap
kasus, berdasarkan kerangka teori dan pedoman wawancara.
D. Sistematika Penulisan