jurnal, surat kabar atau dari sumber-sumber lain yang relevan dengan pokok masalah yang diangkat penulis pada skripsi ini.
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada
situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang
memiliki kesamaan dengan situasi sosial dengan kasus yang dipelajari. Menurut Spradley, populasi dalam penelitian kualitatif dinamakan
“social situation” atau situasi social yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat
place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis.
55
Pada penelitian ini penulis memasuki situasi sosial tertentu yaitu Bank Muamalat Indonesia dan Mega Life Cabang Syari‟ah, melakukan
observasi dan wawancara kepada orang-orang yang dipandang tahu tentang situasi sosial tersebut.
b. Sampel
Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai nara sumber atau patisipan, informan, teman, guru, dan lain
55
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: ALFABETA, 2009, Cetakan Ke-14, h. 389-390.
sebagainya yang berkompeten dibidangnya. Sampel dalam penelitian ini adalah nara sumber dari kedua belah pihak yang melakukan kerjasama
yaitu dengan bapak Ahmad Sehu Ibrahim sebagai Channel Management Division pada Bank Muamalat Indonesia dan bapak Yan Edwinariel
sebagai Manager Marketing pada Mega Life Cabang Syari‟ah, serta 5 orang nasabah yang menggunakan produk Sharia Mega Covers.
Dalam penelitian ini, teknik sampling yang penulis gunakan adalah teknik sampling model Spradley yaitu purposive sampling dan snowball
sampling. Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sedangkan snowball sampling adalah
teknik pengambilan sampel sumber data yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar.
4. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data