67
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat
gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif Notoatmodjo, 2012:35. Apabila ditinjau dari keterlibatan peneliti, penelitian ini tergolong
dalam penelitian observasional, yaitu peneliti hanya mengamati subyek penelitian dan mencari data yang berkaitan dengan penelitian, bukan memberi perlakuan
atau intervensi terhadap subyek penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional jika ditinjau dari
waktu pelaksanaannya, yaitu pengumpulan variabel sebab dan akibat dilakukan secara bersama-sama dalam waktu yang bersamaan dan sekaligus Notoatmodjo,
2012:37. Data mengenai determinan sisa makanan pasien rawat inap yaitu faktor internal usia, jenis kelamin dan kebiasaan makan dengan menggunakan form
food frequency questionnaires FFQ dan faktor eksternal mutu makanan, makanan dari luar RS, ketepatan waktu penyajia dan sikap petugas penyaji yang
dikumpulkan secara bersama-sama dalam waktu yang bersamaan dan sekaligus.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap RS Djatiroto Lumajang, dengan alasan memiliki sisa makanan yang cukup tinggi selama 5 bulan terkahir
yaitu sebesar 28,8.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November tahun 2014 hingga Mei tahun 2015. Penelitian ini dimulai dari pelaksanaan penelitian 18 November - 27
November 2014 hingga penyusunan laporan skripsi.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2011:80, Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang memiliki kualitas dan karakteristik yang diterapkan
oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien dewasa yang dirawat di ruang rawat inap RS
Djatiroto Lumajang yang mendapatkan makanan biasa standar rumah sakit. Jumlah keseluruhan populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 64 responden
mulai dari tanggal 18 November – 27 November tahun 2014.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel penelitian ditentukan pada jumlah populasi yang diteliti sesuai dengan kemampuan peneliti dalam hal pendanaan, tenaga dan waktu. Sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2011:81. Jika populasi relatif kecil atau kurang dari 30 orang, maka
seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel Sugiyono, 2011:81. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di RS Djatiroto Lumajang
yang memenuhi kriteria inklusi sedangkan yang terkena kriteria eksklusi dikeluarkan .
a. Kriteria Inklusi
1 Bersedia menjadi subjek penelitian.
2 Pasien dewasa yang berumur sekitar 18-64 tahun.
3 Bisa diajak berkomunikasi.
4 Pasien diberikan makanan lunak, bukan makanan cair dan makanan biasa
serta dirawat minimal 2 dua hari. 5
Kondisi pasien dalam keadaan tenang baik dan mampu memberikan pendapat.
b. Kriteria Eksklusi
1 Pasien yang menderita gangguan pencernaan.
2 Pasien pasca bedah.
3 Pasien puasa.
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional