Cara Penanganan dan Pengiriman Specimen Cara Kerja Pemeriksaan Escherichia coli

Desmaslima Pohan : Pemeriksaan Escherichia coli PADA Usapan Peralatan Makan Yang Digunakan Oleh Pedagang Makanan Di Pasar Petisah Medan Tahun 2009, 2009.

3.7.3. Cara Penanganan dan Pengiriman Specimen

1. Setelah semua kelompok alat makan piring, gelas, sendok selesai diusap, lidi kapas dimasukkan kembali kedalam botol yang berisi garam phosphat, ujung lidi dipatahkan , bibir botol dipanaskan dengan api spritus, lalu botol ditutup. 2. Beri label pada botol dengan menempelkan kertas selotip yang telah ditulis dengan spidol, mencantumkan : a. Jenis specimen nama alat makan b. Nama tempat Pengolahan makanan TPM c. Nomorkode specimen. d. Tanggal dan waktu pengambilan specimen. e. Petugas pengambil specimen. 3. Pengiriman specimen dilakukan dalam suhu dingin pada hari yang sama. 4. Wadah tabung atau botol tersebut dimasukkan lagi dalam wadah lain yang tidak mudah pecah dan tidak bocor dengan diberi penyangga berupa kertas dan serbuk kayu. 5. Bungkus wadah tersebut dan cantumkan alamat yang dituju dengan jelas. 6. Pengiriman specimen dilakukan dengan memperhatikan sungguh-sungguh syarat pengiriman specimen.

3.7.4. Cara Kerja Pemeriksaan Escherichia coli

a. Bahan 1. Nutien Agar 2. Endo Agar Desmaslima Pohan : Pemeriksaan Escherichia coli PADA Usapan Peralatan Makan Yang Digunakan Oleh Pedagang Makanan Di Pasar Petisah Medan Tahun 2009, 2009. 3. Petridish 4. Rak tabung 5. Aquades 6. Ose cincin 7. Timbangan Analis 8. Otoklaf 9. Incubator 10. lampu bunsen dan pipet b. Cara kerja 1. Penimbangan nutien agar dan Endo agar dengan ukuran 1 plat sampel 15 ml, kemudian masing-masing dimasukkan kedalam gelas ukur yang diisi aquades sebanyak 15 ml, lalu dilarutkan masing-masing secara terpisah hingga homogen. 2. Setelah homogen larutan nutrien agar dan larutan endo agar di pindahkan kedalam tabung glass dan ditutup rapat dengan kapas, kemudian dimasukkan ke dalam otoklaf selama 2 jam setalah itu diangkat dan dibiarkan hangat kuku. 3. Diambil 1 ml dari sampel dengan menggunakan pipet dan dituangkan ke petridish yang sudah steril. Kemudian ditambahkan nutrien agar yang steril sebanyak masing-masing 15 ml dilakukan dengan cara yang sama untuk sampel berikutnya, lalu pertidish digoyangkan sampai merata dan peridish dimasukkan kedalam inkubator dengan suhu 37 C selama 2x 24 jam. 4. Sebaliknya dengan media endo agar dituangkan kedalam petridish lalu dimasukkan kedalam lemari pendingin. Desmaslima Pohan : Pemeriksaan Escherichia coli PADA Usapan Peralatan Makan Yang Digunakan Oleh Pedagang Makanan Di Pasar Petisah Medan Tahun 2009, 2009. 5. Diambil ose cicin lalu dibakar diatas api bunsen tunggu dingin, kemudian diambil 2 atau 3 koloni pada nutien agar lalu dimasukkan kedalam inkubator 37 C selama 15 menit. 6. Setelah 15 menit diambil kebali ose cincin lalu dibakar diatas api bunsenhingga dingin , kemudian dicelupkan kedalam larutan Bouillon laktosa lalu ose cincin digoreskan diatas media endo agar yang steril secara zigzag. Kemudian media endo agar dimasukkan kedalam inkubator 37 C selama 24-48 jam. 7. Pertumbuhan koloni diamati. Bila koloni berwarna merah metalik dan bentuk koloninya bulat cembung serta dikelilingi oleh warna kemerahan positif. Jika trelihat terang dan tidak berwarna serta di sekitar koloni berwarna merah muda berarti negatif.

3.8. Aspek pengukuran

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

4 58 78

Pengujian Bakteri Escherichia Coli Pada Air Sumur Di Medan Johor

5 98 36

Kajian Cemaran Escherichia coli pada Air Tahu yang Dijual Pedagang Kaki Lima di Pasar Bagan Batu Tahun 2006

5 45 72

Pemeriksaan Escherichia coli Pada Air Tebu Yang Dijual Dibeberapa Pasar Tradisional Di Kota Medan Tahun 2006

2 47 82

Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci Tahun 2011

36 161 102

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

HUBUNGAN ANTARA HIGIENE SANITASI MAKANAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN (Studi Pada Pedagang Kaki Lima di Jalan Kalimantan Kabupaten Jember)

1 24 21

Analisis Kondisi Higiene dan Sanitasi Instalasi Gizi serta Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016

20 95 157

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hygiene dan Sanitasi Makanan 2.1.1 Pengertian Hygieni dan Sanitasi Makanan - Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

1 22 19

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

0 2 12