dilakukan oleh bidan desa. Semakin baik sikap dan pendekatan bidan desa kepada masyarakat maka bidan desa akan diterima dalam pelayanannya kepada masyarakat,
terutama ibu hamil dan keluarganya.
5.2 Karakteristik, Pengetahuan Sikap Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan
Berdasarkan hasil uji statistik dapat diketahui hubungan karakteristik umur, lama kerja, status pernikahan, pendidikan dengan tindakan bidan dalam mengatasi
komplikasi kehamilan.
5.2.1 Hubungan Umur dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan
Hasil analisis menunjukan tidak ada hubungan bermakna antara umur dengan tindakan bidan desa dalam mengatasi komplikasi kehamilan. Menurut Robins 1991
yang dikutip Herawaty 2004, menyatakan bahwa tidak ada hubungan umur dengan penampilan kerja dan temuannya itu sesuai untuk semua jenis pekerjaan baik
propesional maupun non propesional. Berbeda dengan pendapat Martoyo 1982, menyatakan bahwa mereka yang usia lanjut lebih bertanggung jawab, lebih tertib,
lebih teliti, lebih bermoral dan lebih berbakti daripada yang berusia muda. Berbeda dengan teori perilaku organisasi yang dikemukakan oleh Robbins
2006 yang dikutip Sawitri 2007 menyatakan bahwa ada keyakinan umur mempengaruhi kinerja seseorang, semakin meningkat umur maka akan semakin baik
hasil pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2 Hubungan Lama Bertugas dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan
Hasil analisis menunjukan tidak ada hubungan bermakna antara lama bertugas dengan tindakan bidan desa dalam mengatasi komplikasi kehamilan. Pada penelitian
yang pernah dilakukan Sawitri 2007, menyatakan tidak ada hubungan bermakna antara lama masa bekerja dengan hasil kinerja bidan didesa.
Berberda dengan penelitian yang dilakukan Tulus 1999 menyatakan bahwa mereka yang lebih berpengalaman dipandang lebih mampu dalam pelaksanaan tugas.
Makin lama masa kerja seseorang kecakapan mereka akan lebih baik dalam mengatasi masalah karena mereka telah menyesuaikan diri dengan pekerjaanya. Dan
Winarni 2007, menyatakan bahwa bidan desa yang masa kerjanyan lebih atau sama dengan 10 tahun mempunyai peranan yang lebih baik dalam mengambil tindakan
menangani komplikasi yang terjadi pada ibu hamil, melahirkan dan nifas.
5.2.3 Hubungan Status Pernikahan dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan
Hasil analisis menunjukan tidak ada hubungan bermakna antara status pernikahan dengan tindakan bidan desa dalam mengatasi komplikasi kehamilan.
Menurut hasil penelitian Sihombing 2004, menyatakan bahwa tidak ada hubungan status pernikahan bidan desa dengan tindakan mengatasi kejadian komplikasi pada
ibu hamil, melahirkan dan nifas.
Universitas Sumatera Utara
5.2.4 Hubungan Pendidikan dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan