dengan Tindakan Mencegah Komplikasi Kehamilan. 55 4.4.2 Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Bidan Desa
dengan Tindakan Mengatasi Komplikasi Kehamilan. 60
BAB V PEMBAHASAN 66
5.1 Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Bidan Desa dengan Tindakan Mencegah Komplikasi Kehamilan 66
5.1.1 Hubungan Umur dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mencegah Komplikasi Kehamilan 66
5.1.2 Hubungan Lama Bekerja dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mencegah Komplikasi Kehamilan 66
5.1.3 Hubungan Status Pernikahan dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mencegah Komplikasi Kehamilan 67
5.1.4 Hubungan Pendidikan dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mencegah Komplikasi Kehamilan 67
5.1.5 Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mencegah Komplikasi Kehamilan 68
5.1.6 Hubungan Sikap dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mencegah Komplikasi Kehamilan 68
5.2 Karakteristik,Pengetahuan Sikap Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan. 69
5.2.1 Hubungan Umur dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan. 69
5.2.2 Hubungan Lama Bekerja dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan. 70
5.2.3 Hubungan Status Pernikahan dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan. 70
5.2.4 Hubungan Pendidikan dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan. 71
5.2.5 Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan. 71
5.2.6 Hubungan Sikap dengan Tindakan Bidan Desa dalam Mengatasi Komplikasi Kehamilan. 72
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 75
6.1 Kesimpulan 75
6.2 Saran 75
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN:
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Lampiran 2. Hasil Pengolahan Statistik
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 4. Surat Keterangan Selesai Penelitian
DAFTAR TABEL
hal Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi jumlah Penduduk Menurut Umur
Kelompok Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Samosir Tahun 2007 47
Tabel 4.2 Jumlah DesaKelurahan per Kecamatan di Kabupaten Samosir Tahun 2008 48
Tabel 4.3 Data Sarana Kesehatan di Kabupaten Samosir Tahun 2008 49
Tabel 4.4 Jumlah Tenaga Kesehatan di Sarana Pelayanan Kabupaten Samosir Tahun 2008 50
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Umur, Lama Bertugas, Status Pernikahan, Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap Bidan Desa
dalam Tindakan Mencegah Komplikasi Kehamilan 51 Tabel 4.6 Distribusi Pengetahuan dan Sikap Bidan Desa dalam Tindakan
Mengatasi Komplikasi Kehamilan 53
Tabel 4.7 Hubungan Umur Bidan Desa dengan Tindakan Mencegah Komplikasi Kehamilan
54 Tabel 4.8 Hubungan Lama Bertugas Bidan Desa dengan Tindakan
Mencegah Komplikasi Kehamilan 55 Tabel 4.9 Hubungan Status Pernikahan Bidan Desa dengan Tindakan
Mencegah Komplikasi Kehamilan 56 Tabel 4.10 Hubungan Pendidikan Bidan Desa dengan Tindakan
Mencegah Komplikasi Kehamilan 57 Tabel 4.11 Hubungan Pengetahuan Bidan Desa dengan Tindakan
Mencegah Komplikasi Kehamilan 58 Tabel 4.12 Hubungan Sikap Bidan Desa dengan Tindakan
Mencegah Komplikasi Kehamilan 59 Tabel 4.13 Hubungan Umur Bidan desa dengan Tindakan
Mengatasi Komplikasi Kehamilan 60 Tabel 4.14 Hubungan Lama Bertugas Bidan Desa dengan Tindakan
Mengatasi Komplikasi Kehamilan 61 Tabel 4.15 Hubungan Status Pernikahan Bidan Desa dengan Tindakan
Mengatasi Komplikasi Kehamilan 62 Tabel 4.16 Hubungan Pendidikan Bidan Desa dengan Tindakan
Mengatasi Komplikasi Kehamilan 63 Tabel 4.17 Hubungan Pengetahuan Bidan Desa dengan Tindakan
Mengatasi Komplikasi Kehamilan 64 Tabel 4.18 Hubungan Sikap Bidan Desa dengan Tindakan
Mengatasi Komplikasi Kehamilan 65
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Skripsi, November 2008
ABSTRAK
DELIANA PARHUSIP HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DESA
DALAM MENCEGAH DAN MENGATASI KOMPLIKASI KEHAMILAN DI KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2008.
xi + 76 halaman + 29 daftar pustaka 1986-2008 + lampiran
Salah satu masalah kesehatan di Indonesia adalah tingginya angka kematian ibu, hal ini perlu mendapat perhatian dengan melaksanakan program perbaikan dan
peningkatan kesehatan ibu. Tenaga bidan di desa merupakan tenaga yang paling dekat dengan masyarakat, serta dapat diharapkan paling mengetahui keadaan ibu
hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik, pengetahuan dan sikap bidan desa dalam mencegah dan mengatasi komplikasi
kehamilan di Kabupaten Samosir. Jenis penelitian yang digunakan deskrptif analitik dengan tehnik pengambilan
sampel Simple Random Sampling. Lokasi penelitian di Kabupaten Samosir dengan jumlah responden 50 orang bidan desa yang tersebar di 9 kecamatan dan 11
puskesmas. Sumber data primer diperoleh dengan kuesioner dan data sekuder diperoleh dari Dinas Kesehatan setempat. Analisis data terdiri dari analisis univariat
dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.
Hasil uji chi square menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan tindakan bidan mencegah dan mengatasi komplikasi kehamilan adalah sikap dalam
mencegah komplikasi kehamilan p = 0,019, dan sikap dalam mengatasi komplikasi kehamilan p = 0,043.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara sikap bidan desa dalam mencegah komplikasi kehamilan
dan sikap bidan desa dalam mengatasi komplikasi kehamilan dan tidak terdapat hubungan umur, lama kerja, status pernikahan, pendidikan dan pengetahuan bidan
desa dalam mencegah dan mengatasi komplikasi kehamilan. Saran peningkatan pengetahuan, kemampuan dan pengembangan sikap bidan desa melalui pelatihan dan
kursus dengan bekerjasama antara puskesmas dan pemerintah. Kata Kunci : Karakteristik, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Bidan desa,
Mencegah, Mengatasi, Komplikasi Kehamilan.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN