Analisis Bahan Hukum PENDAHULUAN
2. Asas Keadilan Asas keadilan merupakan asas dalam pengelolaan dan manfaat
mineral dan batu bara di mana didalam pemanfaatan itu harus memberikan hak yang sama rasa dan rata bagi masyarakat banyak.
Masyarakat dapat diberikan hak untuk mengelola dan memanfaatkan mineral dan batu bara, dan juga dibebani kewajiban
untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
3. Asas Keseimbangan Asas keseimbangan adalah suatu asas yang menghendaki bahwa
dalam pelaksanaan pertambangan mineral dan batu bara harus mempunyai kedudukan hak dan kewajiban yang setara dan
seimbang antara pemberi izin dengan pemegang izin.
4. Asas Keberpihakan kepada kepentingan bangsa Asas keberpihakan kepada kepentingan bangsa adalah asas bahwa
dalam pelaksaaan pertambangan mineral dan batu bara, bahwa pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daearah
harus memihak atau pro kepada kepentingan bangsa yang lebih besar.
5. Asas Partisipatif Asas partisipatif merupakan asas bahwa dalam pelaksanaan
pertambangan mineral dan batu bara, tidak hanya peran serta pemberi dan pemegang izin semata-mata, namun masyarakat,
terutama masyarakat yang berada di lingkaran tambang harus ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan tambang. Wujud peran
serta masyarakat, yaitu masyarakat dapat ikut bekerja pada perusahaan tambang, dapat menjadi pengusaha maupun
distributor.
6. Asas Transparansi Asas transparansi, yaitu suatu asas yang dalam pelaksanaan
pertambangan mineral dan batu bara harus dilaksanakan secara terbuka. Artinya setiap informasi yang disampaikan kepada
masyarakat
oleh pemberi
dan pemegang
izin harus
disosialisasikan secara jelas dan terbuka kepada masyarakat. 7. Asas Akuntabilitas
Asas akuntabilitas, yaitu setiap pertambangan mineral dan batu bara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat degan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Asas akuntabilitas ini erat kaitannya dengan hak-hak yang akan diterima oleh
pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang bersumber dari kegiatan pertambangan mineral dan batu
bara.
8. Asas Berkelanjutan dan berwawasan lingkungan Asas berkelanjutan dan berwawasan lingkungan adalah asas yang
secara terencana mengintegrasikan dimensi ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya dalam keseluruhan usaha pertambangan mineral
dan batu bara untuk mewujudkan kesejahteraan masa kini dan masa yang akan datang.
Pertambangan memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan pengelolaan mineral dan batu bara adalah:
17
1. Menjamin efektivitas pelaksanaan dan pengadilan kegiatan usaha pertambangan secara berdaya guna, berhasil guna, dan berdaya
saing; 2. Menjamin manfaat pertambangan mineral dan batu bara secara
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup; 3. Menjamin tersedianya mineral dan batu bara sebagai bahan baku
dan atau sebagai sumber energi untuk kebutuhan dalam negeri; 4. Mendukung dan menumbuh kembangkan kemampuan nasional
agar lebih mampu bersaing ditingkat nasional, regional, dan internasional;
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, daerah, dan Negara, serta
menciptakan lapangan
kerja untuk
sebesar-besar kesejahteraan rakyat.
6. Menjamin kepastian hukum dalam penyelenggaraan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara.
Berdasarkan penjelasan diatas inti dari tujuan pengolaan mineral dan batu bara minerba adalah menjamin efektivitas, manfaat pertambangan, menjamin
tersedianya minerba, mendukung dan menumbuh kembangkan serta meningkatan pendapatan masyarakat lokal dengan adanya pertambangan disekitarnya.