21
relations suatu organisasi agar mau memperhatikan apa yang menjadi keinginan publik. Beberapa asumsi yang melekat pada model ini adalah
“mengatakan kebenaran”, “menginterpretasikan keinginan klien dan publik
satu sama lain”, dan “pihak manajemen memahami pandangan karyawan
dan masyarakat memahami pandangan pihak manajemen”. Tujuan utama dari model ini public relations adalah pengertian dan bukan
manipulasi. Prayudi, 2008: 20-22. Two-Way Symmetric yaitu model komunikasi yang bertujuan untuk
memperoleh salaing pengertian mutual understanding. Komunikasi ini bersifat dua arah yang menenkankan efek-efek yang seimbang. Gurnig,
1992: 285-325. Proses pelaksanaan aktivitas PR memerlukan sarana atau media
yang akan digunakan dalam memperlancar kegiatan tersebut, beberapa media yang digunakan biasanya sebagai berikut.
B. Media Public Relation
Klasifikasi media menurut Kusumastuti 2001 adalah: 1
Media cetak seperti surat kabar harian, tabloid, majalah berita atau hiburan yang terbitannya secara berkala mingguan, bulanan, dan
tersebar luas di masyarakat. Selain itu, media cetak lain yaitu house journal.
2 Media elektronik atau broadcasting media seperti stasiun radio maupun
televisi baik miliki pemerintah TVRI dan RRI maupun stasiun swasta
22
nasional lainnya seperti Trans TV, RCTI, SCTV, Metro TV, dan sebaginya termasuk teknologi informasi internet.
3 Special events termasuk di dalamnya konferensi pers, seminar dan
pameran. 4
Media luar ruangan termasuk di dalamnya spanduk, papan reklame, poster, merchandise dan sebagainya.
Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara dan dapat diakses oleh
masyarakat secara massal pula Burhan Bungin, 2006:72 Menurut Ruslan 2008, media massa merupakan prioritas utama sebagai media
publikasi perusahaan untuk menyampaikan pesan atau informasi secara luas mengenai perusahaan kepada publik sasarannya.
Seiring berjalannya kehidupan manusia dalam hal berkomunikasi, berdampak pada kemajuan teknologi kemudian hal tersebut memunculkan
berbagai macam bentuk media komunikasi baru, yang memadukan antara kecangihan teknologi komunikasi dan informasi secara mudah cepat dan
praktis, dari situlah kemudian lahir istilah media baru atau new Media. Lahirnya internet juga didasari dari lahirnya serangkaian media
massa. Media massa pertama adalah surat kabar dari abad ke 19. Pembentukan berikutnya adalah radio kemudian televisi didirikan atas
layanan berita mereka. Dengan demikian publik menjadi terbiasa dengan berita yang diformat dan dikemas dengan baik balam bentuk cetak, suara
atau video transmisi. Abad ke 20 merupakan munculnya bentuk –bentuk
23
baru komunikasi yang lebih pesat dibandingkan periode sebelumnya dalam sejarah, internet sebagai media baru yang telah terwujud penduduk
dunia telah menikmati kualitas jangkauan yang luas pilihan hiburan dan konten informasi. Berrie Gunters. 2003: 1
Sedangkan yang disebut media baru adalah media yang berbasis internet dengan menggunakan komputer atau telpon genggam canggih.
Dua perubahan utama awalnya adalah komunikasi satelit dan pemanfaatan komputer. Kunci untuk kekuatan komputer yang besar sebagai sebuah
mesin komunikasi terletak pada proses digitalisasi yang memungkinkan segala bentuk informasi dibawa dengan efisien dan saling berbaur.
McQuail . 2011: 43 New media atau media baru disebut juga New Media Digital.
Media digital adalah media yang kontenya berbentu gabungan data, teks, suara dan berbagai jenis gambar yang disimpan dalam format digital dan
disebarluaskan melalui jejaring berbasis kabel optic broadband satelit dan sistem gelombang mikro. Flew. 2008: 2- 3
Dalam new media theory, McQuail 2000 juga menunjukkan 6 perbedaan antara media lama dan media baru yaitu, 1 media lama
konsepnya satu obyek berbicara pada banyak orang, sementara media baru bersifat decentralized yang artinya semua memiliki kesempatan berbicara
kepada siapapun, 2 Media lama adalah one way communication, sementara media baru two way communication yang memungkinkan
adanya feedback dari audiece, 3 media lama dibawah kontrol negara,
24
sementara media baru diluar kontrol negara, bahkan bisa dinikmati siapapun yang ada didunia tanpa batasan negara, 4 media lama
memproduksi lapisan sosial sementara media baru adalah memproduksi konsep demokratisasi, 5 media lama memfragmentasi audience
sementara media baru meletakkan audience pada posisi yang sama, 6 media lama membentuk kebingungan sosial, sementara media baru
berorientasi pada individu. Konsep dari New Media tersebut kemudian dapat dilihat dari
berbagai bentuk pengembangan media berbasis internet dan telpon genggam, yang memiliki sebutan sesuai dengan fungsi dari media tersebut,
seperti media sosial Social Media ataupun media online Online Media, yang kemudian secara konkret melahirkan berbagai bentuk aplikatif ,
seperti: Website, Facebook, Twitter, Whatsup, skype dan lain sebagainya. Media sosial adalah fitur berbasis website yang dapat membentuk
jaringan serta memungkinkan orang untuk berinteraksi dalam sebuah komunitas. Pada sosial media kita dapat melakukan berbagai bentuk
pertukaran, kolaborasi dan saling berkenalan dalam bentuk tulisan visual maupun audiovisual. Contohnya seperti:Twitter, Facebook, Blog,
Forsquare dan lainya. Puntoadi. 2011: 1
C. Website Sebagai Media Public Relation