Variabel Penelitian dan Cara Pengukuran Variabel .1 Variabel penelitian

27 e. Keyakinan adalah petugas memiliki kompetensi, kesopanan dan dapat dipercaya, bebas dari bahaya serta bebas dari risiko dan keragu-raguan. Dalam hal ini adalah pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan jasa, kualitas obat yang baik dan kesesuaian produk obat dengan kebutuhan pasien. f. Empati adalah petugas mampu menempatkan dirinya pada pasien, dapat berupa kemudahan dalam menjalin hubungan dan komunikasi termasuk perhatiannya terhadap para pasien serta dapat memahami kebutuhan dari pasien. Dalam hal ini adalah perhatian yang diberikan kepada pasien, memberikan pelayanan tanpa memandang statu sosial pasien, memberikan kenyamanan kepada pasien selama menunggu. g. Bukti langsung adalah ketersediaan sarana dan prasarana termasuk alat yang siap pakai serta penampilan petugas yang menyenangkan. Dalam hal ini adalah kebersihan dan kerapian apotek, kenyamanan ruang tunggu, penampilan eksterior dan interior ruangan serta kebersihan dan kerapian petugas. 3.6 Variabel Penelitian dan Cara Pengukuran Variabel 3.6.1 Variabel penelitian a. Variabel terikat: i. Pelayanan Resep ii. Pendapat Pasien b. Variabel bebas: i. Pelayanan Resep a. Waktu Penyiapan Obat Universitas Sumatera Utara 28 Pengukuran dilakukan mulai resep masuk ke loket sampai nama pasien dipanggil, hal ini berhubungan dengan waktu tunggu pasien. Jika beberapa resep datang secara bersamaan maka resep yang datang pertama kali yang diambil. b. Waktu Penyerahan Obat Pengukuran dilakukan mulai dari nama pasien dipanggil sampai pasien meninggalkan loket, hal ini berhubungan dengan adanya informasi atau kelengkapan informasi yang diberikan. c. Jumlah Obat Pengukuran dilakukan dengan mengamati apakah obat yang diserahkan kepada pasien cukup, jumlahnya sesuai atau kurang dari yang dimaksudkan dalam resep.Pengukuran ini dapat menggambarkan tingkat kecukupan obat di apotek. d. Jumlah Item Obat Pengukuran dilakukan dengan mengamati apakah obat yang diserahkan kepada pasien cukup jumlah item sesuai yang dimaksudkan dalam resep. Pengukuran ini dapat menggambarkan tingkat kecukupan obat di puskesmas. e. Penggantian Item Obat Pengukuran dilakukan dengan mengamati berapa banyak item obat dalam resep yang diganti baik oleh petugas maupun oleh penulis resep karena alasan obat tidak tersedia atau habis. Universitas Sumatera Utara 29 f. Etiket Pengukuran dilakukan dengan mengamati kelengkapan etiket dari ditulisnya nomor urut resep, tanggal, nama pasien, aturan pakai serta cara pakaiperingatan lain dengan nilai setiap item 1 dan nilai maksimal 5. Nilai 1: diperoleh apabila hanya mencantumkan aturan pakai pada etiket. Nilai2: diperoleh apabila mencantumkan aturan pakai dan nama pasien. Nilai 3: diperoleh apabila mencantumkan aturan pakai, nama pasien, dan cara pakaiperingatan lain. Nilai 4: diperoleh apabila mencantumkan aturan pakai, nama pasien, cara pakaiperingatan lain, dan tanggal. Nilai 5: diperoleh apabila mencantumkan aturan pakai, nama pasien, cara pakaiperingatan lain, tanggal dan nomor urut resep. g. Pemberian informasi obat Pengukuran ini dimaksud untuk melihat apakah ada diberikan informasi kepada pasien tentang obat yang diterimanya sehubungan dengan aturan pakai, cara pakai, dan peringatan lainnya dan seberapa jauh informasi yang diberikan tersebut dapat diterimadimengerti oleh pasien, dan diberikan nilai pada setiap item pertanyaan. Nilai berkisar antara 1 sampai 3. Nilai1: diberikan apabila pasien hanya dapat menjawab 1 pertanyaan dengan benar. Universitas Sumatera Utara 30 Nilai 2: diberikan apabila pasien dapat menjawab 2 pertanyaan dengan benar. Nilai 3: diberikan apabila pasien mampu menjawab 3 pertanyaan dengan benar. ii. Pendapat Pasien a. Responsivenessdaya tanggap yaitu keinginan para karyawanstaf membantu semua pelanggan serta berkeinginan dan melaksanankan pemberian pelayanan dengan tanggap. Dalam hal ini adalah sikap dari penyedia jasa yang penuh perhatian, cepat dan tepat dalam menghadapi permintaan. b. Reliability kehandalan yaitu kemampuan memberikan pelayanan dengan segera, tepat akurat dan memuaskan. Dalam hal ini adalah melayani secara benar. c. Assurance jaminan yaitu karyawanstaf memiliki kompetensi, kesopanan dan dapat dipercaya, bebas dari bahaya serta bebas dari risiko dan keragu-raguan. Dalam hal ini adalah pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan jasa. d. Emphaty empati yaitu karyawanstaf mampu menempatkan dirinya pada pelanggan dapat berupa kemudahan dalam menjalin hubungan dan komunikasi termasuk perhatiannya terhadap para pelanggannya, serta dapat memahami kebutuhan dari pelanggan. Dalam hal ini adalah perhatian yang diberikan kepada pelanggan. Universitas Sumatera Utara 31 e. Tangibles bukti langsung dapat berupa ketersediaan sarana dan prasarana termasuk alat yang siap pakai serta penampilan karyawanstaf yang menyenangkan Bustami, 2011. 3.7 Analisis Data Data yang diperoleh dari peneliti diolah dengan program microsoft excel dan dianalisis secara deskriptif dan dipaparkan menggunakan persentase, Tabel, dan Grafik.

3.8 Prosedur Penelitian