F. Ruang Lingkup Radio 1. Pengertian Radio
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, radio adalah siaran pengiriman suara atau bunyi melalui udara.
20
Dalam Ensiklopedia, radio adalah suatu alat penyampaian informasi dengan pemanfaatan gelombang
elektromagnetik melalui udara dengan kecepatan yang sangat tinggi melebihi kecepatan cahayanya.
21
Radio adalah media auditif, yang hanya bisa dinikmati dengan alat pendengaran. Radio menjadi media penyampai gagasan, ide dan pesan
melalui gelombang elektromagneti, berupa sinyal-sinyal audio. Menurut Masduki, produksi siaran merupakan keterampilan memadukan wawasan,
kreatifitas, dan kemampuan mengoperasikan peralatan produksi, karena produksi adalah kawasan kunci dalam aktivitas di radio siaran.
22
Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 pasal 1, disebut dengan istilah penyiaran radio. Penyiaran radio adalah media komunikasi
massa dengar, yang menyalurkan gagasan dan informasi dalm bentuk suara umum dan terbuka, berupa program yang teratur dan
berkesinambungan.
23
Maka dapat disimpulkan bahwa radio adalah media komunikasi massa yang dapat mengirimkan suara atau bunyi melalui siaran gelombang
atau frekuensi yang bisa dinikmati melalui indera pendengaran.
20
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2007, h. 919.
21
“Radio” dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia, jilid XIV. Jakarta: PT. Delta Pamungkas, 2004, h. 25
22
Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, Yogyakarta: Pustaka Populer LKIS, 2004 cet I, h. 45.
23
Sudirman Tebba, Hukum Media Massa Nasional, Ciputat: Pustaka Irvan, 2007, h. 77.
2. Fungsi Radio
Berbicara tentag fungsi siaran, tidak terlepas dari media massa itu sendiri. Dalam hal ini Harold D. Laswell, seperti dikutip Onong Uchjana
Effendi, menyebutkan bahwa media massa mempunyai fungsi utama: a. The surveillance of the environment mengungkapkan dan menyebarkan
informasi mengenai kejadian di suatu lingkungan dan penggarapan berita
b. The correlation of part of society in responding to the environment kegiatan yang mencakup tentang interpretasi terhadap informasi
mengenai lingkungan dalam beberapa hal ini dapat dikatakan sebagai tajuk rencana atau propaganda
c. The transmission of social heritage from one generation to the next difokuskan dari generasi ke generasi lain atau dari anggota dan norma
sosial dari generasi ke generasi lain atau dari anggota kepada pandangan baru, ini sama dengan kegiatan pendidikan.
24
Aktifitas penyiaran dalam hal ini radio tidaklah semata merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peranan sosial yang
tinggi sebagai medium komunikasi. Kecenderungan ini nampak jelas sebagaimana dikemukakan oleh Mulyana 2000, fungsi komunikasi sosial
setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar
dari tekanan dan ketegangan antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur. Atas dasar hal tersebut, maka media dalam hal ini siaran
24
Onong Uchjana Effendi, Dimensi-dimensi Komunikasi, Bandung: Mandar Maju, 1986 h.13.
radio sering dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan sosial seperti kampanye anti narkoba, imunisasi, dan lain sebagainya.
25
3. Karakteristik Radio
Selain memiliki fungsi, radio juga memiliki sifat khas karakteristik, sehingga radio dapat dibedakan dari media massa lainnya.
Dalam bukunya Media Fack Book-KBP, Pedrice, Toledo, dan Montilla mengungkapkan bahwa karakteristik radio memberikan manfaat yang
unik, diantaranya: 1 Menarik imajinasi
2 Cepat, karena radio merupakan alat informasi yang efisien 3 Mudah dibawa
4 Tidak memerlukan kemampuan membaca dan menulis 5 Tidak memerlukan konsentrasi yang penuh dari pendengarnya
6 Cukup murah 7 Mudah digunakan.
26
Sedangkan, menurut Djamaludin Abidin radio juga memiliki sifat khas karakteristik, sehingga dapat membedakan dari media massa
lainnya: a. Sifat siaran radio hanya untuk didengar
b. Bahasa yang dipergunakan haruslah bahasa tutur c. Orang yang mendengar dalam keadaan santai, bekerja dan
sebagainya.
25
Tommy Suprapto, Berkarier di Bidang Broadcasting, Yogyakarta: Media Pressindo, 2006 h. 2-3.
26
Harley Prayudha, Radio: Penyiar is not just talk, Jawa Timur: Banyumedia Publishing h. 12.