16 0.537
0,284 Valid
17 0.531
0,284 Valid
18 0.519
0,284 Valid
19 0.490
0,284 Valid
20 0.438
0,284 Valid
21 0.263
0,284 Tidak Valid
22 0.330
0,284 Valid
23 0.317
0,284 Valid
24 0.519
0,284 Valid
25 0.219
0,284
Tidak Valid
Pengujian validitas dari instrument penelitian dilakukan dengan angka korelasi atau r hitung dari nilai jawaban tiap responden untuk tiap butir
pertanyaan. Kemudian dibandingkan dengan r table. Nilai r table 0.284 didapat dari jumlah atau 50-2 = 48, tingkat signifikan 5 maka didapat r table 0.284.
setiap butir pertanyaan dilakukan valid jika angka korelasional yang diperoleh dari perhitungan lebih besar atau sama dengan dari r tabel.
2. Reliabilitas Instrument
Reliabilitas adalah instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrument tersbut sudah baik.
42
Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterladanan sesuatu artinya dapat dipercaya dan diandalkan. Dalam
penelitian ini uji reliabilitas instrument menggunakan bantuan SPSS 16.0 pada Analyze-Scale-Reliability Analiyze.
Sedangkan menurut imam Ghazali menyatakan bahwa alat ukur dapat dikatakan reliable jika nilai reliabilitas 0,600, adalah standarisasi nilai
reliabilitas.
43
42
Sugiono, MetodePenelitianPendidikanPendekatanKuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013 h 61
43
Duwi priyatno, Mandiri belajar analisis data dengan SPSS, Jakarta: PT. Buku Seru, 2013, h. 30
Hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat dalam tabel Reliability Statistic pada kolom
Cronbach’s Alpha berikut ini:
Tabel 5 Hasil perhitungan Reliabilitas Instrumen
Cronbach’s Alpha N of item
.648 40
G. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan. Dalam proses ini digunakan statistic
yang salah satu fungsi pokoknya adalah menyederhakan data penelitian. Setelah data terkumpul kemudian data dikelompokkan dan ditabulasikansesuai dengan
variabel masing-masing yaitu: Variabel x variabel bebas, yaitu bimbingan orang tua
Variabel y variabel terikat, yaitu hasil belajar siswa Untuk mengetahui kegiatan hubungan antara x dan y, digunakan rumus koefisien
sebagai berikut: Bentuk rumus produck Moment
∑ ∑ ∑ ∑
∑ { ∑
∑ }
44
Keterangan: = koefisien korelasi antara x dan y
∑ = Jumlah skor x ∑ = Jumlah skor y
∑ = product moment x di kali y = Jumlah sampel penelitian
∑
= Jumlah kuadrat skor x ∑
= jumlah kuadrat skor y
44
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 1990
Setelah diperoleh nilai koefisien kolerasi selanjutnya menjadi nilai Degre Of Freedom atau drajat kebeasan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
DF = N-Nr
N = Number Of Cases subjek penelitian
Nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan
H. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah yang ada, maka penulis menyertakan hipotesis sebagai dugaan sementara yang akan mengarah kepada penelitian yang
didasarkan pada informasi yang menyakinkan sebagai berikut : Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan intensitas bimbingan orang tua
dengan hasil belajar. H1: Ada hubungan yang signifikan antara intensitas bimbingan orang tua
dengan hasil belajar.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Gambaran MI Nur As-sholihat Lengkong Wetan Serpong
Sekolah MI Nur As-sholihat merupakan sebuah lembaga pendidikan swasta yang bernaung dibawah sebuah yayasan Al-Husainy yang terletak di Kp.
Perigi Lengkong Wetan Serpong Tangerang Selatan-Banten. Sekolah ini berdiri pada tahun 1991 di atas seluas 1 Hektar yang merupakan wakaf dari keluarga H.
Sano. Pendiri yayasan Tarbiyah Nur As-sholihat yaitu Hj. Syarifah Alawiyah. Sekolah ini mempunyai tujuan yang didasari oleh kepedulian remaja dan tokoh-
tokoh masyarakat sekitar terhadap pendidikan islam dan juga terhadap masyarakat ekonomi lemah terutama dalam hal pendidikan putra-putrinya. Hal ini terlihat
pada salah satu tujuan didirikannya MI NUr As-sholihat yakni untuk menolong masyarakat mengengah ke bawah agar dapat menyekolahkan putra-putrinya.
2. Keadaan Guru dan Karyawan
Guru adalah profesipekerjaan yang memerlukan keahlian khusus. Oleh karenanya tingkat pendidikan guru merupakan modal yang sangat penting dalam
melaksanakan tugas mendidik, megajar, dan melatih siswa. Untuk keadaan guru pada MI Nur As-sholihat memiliki tenaga pengajar
dan tenaga kependidikan yang bervariatif dilihat dari jenis kelamin, jabatan, maupun pendidikan seperti tabel berikut:
Tabel 6 Tenaga pengajar atau guru dan karyawan MI Nur As-sholihat
No Nama Guru
Jenjang Jabatan
Bidang studi
1 Drs. Suryadi Yahya S1 Pendidikan
Bahasa Arab Kepala
sekolah Bahasa Arab
2 Faradillah S.Sos
S1 Komunikasi Wakil
Bahasa