Perencanaan Pendidikan Dalam Memilih Lokasi Sekolah

2.3.3 Perencanaan Pendidikan Dalam Memilih Lokasi Sekolah

Perencanaan pendidikan adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan dalam menganalisis, merumuskan dan menimbang serta memutuskan dengan keputusan yang diambil harus mempunyai konsistensi taat asas internal dan berhubungan sistematis dengan keputusan-keputusan lain, baik dalam bidang-bidang itu sendiri maupun dalam bidang-bidang lain dalam pembangunan, dan tidak ada batas waktu untuk satu jenis kegiatan, serta tidak harus selalu satu kegiatan mendahului dan didahului oleh kegiatan yang lain Sa’ud, 2007. Perencanaan pendidikan selalu memperhatikan masalah, kebutuhan, situasi, dan tujuan, keadaan perekonomian, keperluan penyediaan dan pengembangan tenaga kerja bagi pembangunan nasional serta memperhatikan faktor-faktor sosial dan politik merupakan bagian integral dari perencanaan pembangunan yang menyeluruh. Menurut Sa’ud 2007, tujuan perencanaan pendidikan adalah menyusun kebijaksanaan dan menggariskan strategi pendidikan yang sesuai dengan kebijakan pemerintah menyusun alternatif dan prioritas kegiatan yang menjadi dasar pelaksanaan pendidikan pada masa yang akan datang dalam upaya pencapaian sasaran pembangunan pendidikan. Pemilihan lokasi sekolah pada suatu wilayah merupakan salah satu bentuk dari suatu perencanaan pendidikan. Pemilihan lokasi sekolah pada dasarnya memiliki konsep yang sama dengan pemilihan lokasi bangunan lain seperti pemilihan lokasi perumahan, pertokoan, industri, dan lain-lain, dimana hal ini berkaitan dengan teori p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Rosalin Feibe Betrix Purba : Penentuan Lokasi Pengembangan SMK Pertanian Terhadap Upaya Mencapai Bonus Demografi Melalui Peningkatan Kualitas SDM Pertanian Di Kabupaten Simalungun, 2009 lokasi. Pemilihan lokasi sekolah pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat aksesibilitas pendidikan jarak dan waktu tempuh menuju sekolah, kualitas pendidikan yang dipengaruhi oleh jangkauan pelayanan sekolah, fasilitas yang memadai dan lingkungan yang kondusif. Tarigan 2006 menyatakan bahwa teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang spatial order kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha atau kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial. Salah satu hal yang banyak dibahas dalam teori lokasi adalah pengaruh jarak terhadap intensitas orang bepergian dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Analisis ini dapat dikembangkan untuk melihat suatu lokasi yang memiliki daya tarik terhadap batas wilayah pengaruhnya, dimana orang masih ingin mendatangi pusat yang memiliki daya tarik tersebut. Hal ini berkaitan dengan besarnya daya tarik pada pusat tersebut dan jarak antara lokasi dengan pusat tersebut. Teori lokasi mengemukakan bahwa salah satu faktor yang menentukan apakah suatu lokasi menarik untuk dikunjungi atau tidak adalah tingkat aksesibilitas. Tingkat aksesibilitas adalah tingkat kemudahan untuk mencapai suatu lokasi ditinjau dari lokasi lain di sekitarnya Tarigan, 2006. Menurut Tarigan, tingkat aksesibilitas dipengaruhi oleh jarak, kondisi prasarana perhubungan, ketersediaan berbagai sarana p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Rosalin Feibe Betrix Purba : Penentuan Lokasi Pengembangan SMK Pertanian Terhadap Upaya Mencapai Bonus Demografi Melalui Peningkatan Kualitas SDM Pertanian Di Kabupaten Simalungun, 2009 penghubung termasuk frekuensinya dan tingkat keamanan serta kenyamanan untuk melalui jalur tersebut. Menurut Jayadinata dalam Chevy 2008 menyatakan bahwa dalam suatu analisis kota yang telah ada atau rencana kota, dikenal standar lokasi standard for location requirement atau standar jarak Tabel 2. Standar yang digunakan harus menggunakan jenis transportasi yang sama seperti pada Tabel 2, yang diukur berdasarkan waktu tempuh dengan berjalan kaki. Tabel 2. Standar Jarak dalam Kota No Prasarana Jarak dari tempat tinggal berjalan kaki 1 Pusat tempat kerja 20 sampai 30 menit 2 Pusat kota dengan pasar dan lain sebagainya 30 sampai 45 menit 3 Pasar lokal ¾ km atau 10 menit 4 Sekolah Dasar SD ¾ km atau 10 menit 5 Sekolah Menengah Pertama SMP 1 ½ km atau 20 menit 6 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA 20 atau 30 menit 7 Tempat bermain anak-anak dan taman lokal ¾ km atau 20 menit 8 Tempat olah raga dan pusat lalita rekreasi 1 ½ km atau 20 menit 9 Taman untuk umum atau cagar seperti kebun binatang, dan sebagainya 30 sampai 60 menit Sumber: Jayadinata dalam Chevy 2008 2.3.4 Pendidikan Kejuruan Rupert Evans dalam Wardiman 1999 mendefenisikan bahwa pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada satu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Definisi ini mengandung pengertian p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Rosalin Feibe Betrix Purba : Penentuan Lokasi Pengembangan SMK Pertanian Terhadap Upaya Mencapai Bonus Demografi Melalui Peningkatan Kualitas SDM Pertanian Di Kabupaten Simalungun, 2009 bahwa setiap bidang studi adalah pendidikan kejuruan, sepanjang bidang studi tersebut dipelajari lebih mendalam daripada bidang studi lainnya dan kedalaman itu dimaksudkan sebagai bekal memasuki dunia kerja. United States Congress dalam Wardiman 1999 mengatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah program pendidikan yang secara langsung dikaitkan dengan penyiapan seseorang untuk pekerjaan tertentu atau untuk persiapan tambahan karier seseorang. Dalam hal ini terlihat bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan untuk memasuki lapangan kerja dan diperuntukkan bagi siapa saja yang menginginkannya, yang membutuhkannya dan yang dapat untung darinya. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 55 ayat 1 menyatakan bahwa “Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan nonformal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat”. Renstra Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005 – 2009 menyatakan bahwa visi, misi dan tujuan dari pembangunan Pendidikan Menengah Kejuruan Dikmenjur Nasional adalah sebagai berikut : 1. Visi Dikmenjur adalah : Terwujudnya lembaga pendidikan kejuruan yang menghasilkan sumber daya manusia berkelas dunia serta perluasan layanan pendidikan berbasis keunggulan lokal. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Rosalin Feibe Betrix Purba : Penentuan Lokasi Pengembangan SMK Pertanian Terhadap Upaya Mencapai Bonus Demografi Melalui Peningkatan Kualitas SDM Pertanian Di Kabupaten Simalungun, 2009

2. Misi Dikmenjur sebagai berikut : a Meningkatkan Profesionalisme dan

Akuntabilitas Lembaga Pendidikan Kejuruan sebagai Pusat Pembudayaan Kompetensi Berstandar Internasional; b Melaksanakan sistem pendidikan kejuruan yang permeable dan flexible secara terintegrasi antar jalur dan jenjang pendidikan; c Mengupayakan perluasan dan pemerataan layanan pendidikan kejuruan yang bermutu dan berbasis keunggulan lokal; d Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan kejuruan; e Meningkatkan Capacity Building penyelenggaraan pendidikan kejuruan melalui sinkronisasi dan koordinasi. 3. Tujuan Dikmenjur sebagai berikut : 1 Mewujudkan Lembaga Pendidikan Kejuruan yang Akuntabel sebagai Pusat Pembudayaan Kompetensi Berstandar Internasional; 2 Mendidik Sumber Daya Manusia yang mempunyai etos kerja dan kompetensi berstandar Internasional; 3 Memberikan berbagai Layanan Pendidikan Kejuruan yang Permeable dan Flexible secara terintegrasi antar jalur dan jenjang Pendidikan; 4 Memperluas layanan dan pemerataan mutu pendidikan kejuruan. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Rosalin Feibe Betrix Purba : Penentuan Lokasi Pengembangan SMK Pertanian Terhadap Upaya Mencapai Bonus Demografi Melalui Peningkatan Kualitas SDM Pertanian Di Kabupaten Simalungun, 2009