2.5.3. Air Tanah
Air yang berada di wilayah jenuh di bawah permukaan tanah disebut air tanah. Secara global, dari keseluruhan air tawar yang berada di bumi ini lebih dari 97
terdiri atas air tanah. Tampak bahwa peranan air tanah di bumi adalah penting. Air tanah dapat dijumpai hampir semua tempat di bumi bahkan di gurun pasir yang
paling kering sekalipun, demikian juga di bawah tanah yang membeku karena tertutup lapisan salju atau es.
Tabel 2.2 : Kisaran-kisaran porositas tanah yang mewakili untuk bahan-bahan endapan Todd, 1959
Bahan Porositas
Liat
Debu Pasir campuran medium hingga kasar
Pasir yang seragam Pasir campuran halus hingga medium
Kerikil Kerikil dan pasir
Batu pasir paras Batuan kapur
Batuan granit 45-55
40-50 35-40
30-35 30-40
20-35 10-20
1-10 1-10
1-5
Asal-muasal air tanah juga dipergumakan sebagai konsep dalam menggolongkan air tanah ke dalam 4 tipe Told, 1959 dan Dam, 1966, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Air meteorik : Air ini berasal dari atmosfir dan mencapai mintakat zona
kejenuhan baik secara langsung maupun tidak langsung. a.
Secara langsung oleh infiltrasi pada permukaan tanah b.
Secara tidak langsung oleh rembesan influen di mana kemiringan muka air tanah menyusup di bawah aras air permukaan kebalikan dari efluen
dari danau, sungai, saluran buatan dan lautan. c.
Secara langsung dengan cara kondensasi uap air dapat diabaikan 2.
Air Juvenil: Air ini merupakan air baru yang ditambahkan pada mintakat kejenuhan dari kerak bumi yang dalam. Selanjutnya air ini dibagi lagi
menurut sumber spesifiknya ke dalam: a.
Air magmatic b.
Air gunung api dan air kosmik yang dibawa oleh meteor. 3.
Air diremajakan rejuvenatited: air yang untuk sementara waktu telah
dikeluarkan dari daur hidrologi oleh pelapukan, maupun oleh sebab-sebab yang lain, kembali lagi ke daur dengan proses-proses metamorphosis,
pemadaman tau proses-roses yang serupa Dam, 1996. 4.
Air konat: Air yang terjebak pada beberapa batuan sedimen atau gunung pada asalnya mulanya. Air tersebut biasanya sangat termineralisasi dan
mempunyai salinitas yang lebih tinggi dari pada laut Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang terdapat di dalam
ruang-ruang pori-pori butir-butir tanah dan di dalam retakan-retakan batuan. Poriberukuran kapiler dan membawa air yang disebut air pori. Aliran melalui pori
adalah laminar. Kapasitas penyimpanan cadangan air dari suatu lahan ditunjukkan
Universitas Sumatera Utara
dengan porositas yang merupakan nisbah dari volume rongga V
v
dengan volume total bantuan V,
Air permukaan aliran air sungai, air danauwaduk dan genangan air permukaan lainnya dan air tanah pada prinsipnya mmpunyai kekterkaitan yang erat
serta keduanya mengalami proses pertukarn yang berlangsung terus menerus. Selama musim kemarau, kebanyakan sungai masih mengalir.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN KONDISI DAERAH TANGKAPAN AIR DANAU TOBA
3.1.1. Letak dan Luas
Daerah Tangkapan Air Danau Toba DTA secara astronomis terletak di antara 2
24’-2 45’ Lintang Utara dan 98
21’-99 05’ Bujur Timur 2º10’ LU dengan
elevasi muka air mksimum ±905 m dpl dan minimum ±902, m dpl [BAPPEDA, 2000]. Sedangkan jika dilihat dari posisi geografisnya, DTA danau toba berada di
tengah-tengah Profinsi Sumatera Utara di Kabupaten Samosir yang mempunyai wilayah seluas 3.584,208 km
2
yang terdiri dari km
2
luas daratan dan 1.1124,113 km² luas danau.
DTA Danau Toba merupakan suatau wilayah yang berada di sekitar Danau toba, yang dibatasi oleh punggung-punggung bukit yang menampung air hujan dan
mengalirkannya ke danau, sedangkan air yang keluar dari danau yang berupa debit sungai dialirkan melalui sungai Asahan ke Laut, dan loses Evapotranspirai,
kebocoran, perkolasi dan seepage. Ekosistem Kawasan Danau Toba EKDT terletak di pegunungan Bukit
Barisan Propinsi Sumatera Utara. Menurut wilayah administrasi pemerintahan, EKDT meliputi 7 tujuh Kabupaten yaitu: Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten
Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Dairi.
3.1.2. Topografi
Permukaan Danau Toba terletak pada ketinggian 903 meter dpl, sedangkan DTA Danau Toba ini berada pada ketinggian sampai dengan 1.981 meter dpl.
Universitas Sumatera Utara