Ronny Samuel Sianturi : Studi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Aplikasi PT. Musim Mas Kim II Medan, 2008.
USU Repository © 2009
II.4 GENERATOR SINKRON II.4.1 Umum
Generator sinkron merupakan komponen penting untuk pembangkitan daya tiga fasa dalam suatu pembangkit listrik. Generator sinkron mengubah energi
mekanik dari turbin menjadi energi listrik. Konversi energi mekanik menjadi energi lisrtrik secara besar-besaran
praktis hanya dilakukan dengan generator sinkron. Hal ini dikarenakan generator sinkron sebagai mesin pembangkit dapat dibuat untuk pembangkit tenaga listrik
berkapasitas besar dan dapat diparalelkan dengan generator lain maupun infinite bus dalam suatu sistem interkoneksi.
Sebuah generator sinrkon standar utamanya terdiri dari sebuah rotor yang dimagnetisasi oleh arus medan DC dan sebuah stator dengan belitan tiga fasa AC.
Istilah mesin sinkron didasarkan pada kenyataan bahwa rotor berputar secara sinkron dengan medan putaran magnettik stator.
II.4.2 Komponen Utama Generator Sinkron
Generator sinkron merupakan generator yang paling umum digunakan dalam pembangkitan energi listrik boloak-balik. Konstrtuksi generator sinkron
dapat dilihat pada gambar II.17.
Ronny Samuel Sianturi : Studi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Aplikasi PT. Musim Mas Kim II Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Gambar II.17 Generator Sinkron
Komponen terpenting dari generator sinkron terdiri dua bagian utama yaitu stator dan rotor.
1. Stator Stator terdiri dari tiga komponen utama :
a. Rangka Stator Rangka stator merupakan rumah kerangka yang menyangga jangkar
generator, yang terbuat dari besi tuang dan dilengkapi dengan slot-slot parit sebagai tempat melekatnya kumparan jangkar. Rangka stator memilki celah yang
berfungsi sebagai ventilasi udara, sehingga udara dapat keluar masuk dalam inti stator sebagai pendingin.
b. Inti Stator Inti stator terbuat dari laminasi-laminasi baja campuran atau besi magnetic
khusus yang terpasang ke rangka stator. Laminasi-laminasi diisolasi satu sama lain dan mempunyai jarak antara laminasi yang memungkinkan udara pendingin
lewat. Di sekeliling inti terdapat slot-slot tempat melekatkan konduktor belitan jangkar.
c. Kumparan Stator Kumparan Jangkar
Ronny Samuel Sianturi : Studi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Aplikasi PT. Musim Mas Kim II Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Kumparan jangkar merupakan kumparan tempat timbulnya ggl induksi, sehingga melalui terminal output kumparan jangkar, yang merupakan terminal
output generator, diperoleh energi listrik yang siap untuk disalurkan.
2. Rotor Rotor terdiri dari tiga komponen utama, yaitu :
a. Slip Ring Slip ring merupakan cincin logam yang melingkari poros rotor tetapi
dipisahkan oleh isolasi tertentu. Terminal kumparan rotor dipasangkan ke slip ring. Slip ring ini kemudian dihubungkan ke sumber DC daya luar melalui sikat
brush yang ditempatkan menempel pada slip ring. Sikat ini merupakan batang grafit yang terbuat dari senyawa karbon yang bersifat konduktif dan memiliki
koefisien gaya gesekan yang sangat rendah. b. Kumparan Rotor medan
Kumparan medan merupakan unsur yang memegang peranan utama dalam menghasilkan medan magnet. Kumparan medan ini ditempatkan di bagian rotor
dari generator. Kumparan ini mendapatkan arus searah dari sumber eksitasi tertentu.
c. Poros Rotor Poros rotor merupakan tempat peletakan kumparan medan, di mana pada
poros rotor tersebut telah terbentuk slot-slot secara paralel terhadap poros rotor sehingga penempatan kumparan medan dapat diatur sesuai dengan rancangan
yang dikehendaki.
Ronny Samuel Sianturi : Studi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Aplikasi PT. Musim Mas Kim II Medan, 2008.
USU Repository © 2009
II.4.3 Prinsip Kerja Generator Sinkron