Mereka cenderung menggunakan grafik baik untuk kegemaran maupun untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.
3. Kecerdasan Spasial Cerdas RuangTempatGambar
Kecerdasan spasial adalah kemampuan untuk membentuk dan menggunakan model mental. Orang yang memiliki kecerdasan
jenis ini cenderung berpikir dan belajar melalui sajian-sajian visual seperti film, gambar, video dan peragaan yang
menggunakan model dan slide. Mereka gemar menggambar, melukis, atau mengukir gagasan-gagasan yang ada di dalam
pikirannya dan sering menyajikan suasana serta perasaan hatinya melalui seni. Mereka sangat bagus dalam membaca
peta dan diagram dan begitu menikmati upaya memecahkan jejaring yang rumit serta menyusun atau memasang jigsaw
puzzle.
4. Kecerdasan Musikal
Inti dasar dari ciri-ciri obyektif kecerdasan musikal, yaitu: irama, pola titi nada, harmoni, dan warna nada timbre.
Sebagian besar kemampuan musikal terletak pada otak kanan. Misalnya dalam membaca not balok, seorang pemusik
memerlukan kemampuan menghitung panjang-pendek not, atau jumlah ketukan. Namun, para musisi terlatih juga
mengandalkan otak kirinya dalam melaksanakan tugas yang harus dilalui para pemula melalui penggunaan mekanisme otak
kanan. Orang yang memiliki jenis kecerdasan ini sangat peka terhadap suara atau bunyi, lingkungan dan juga musik. Mereka
sering bernyanyi, bersiul atau bersenandung ketika melakukan aktivitas lain. Mereka gemar mendengar musik, mengkoleksi
kaset atau CD lagu, serta bisa dan kerap memainkan satu instrumen musik.
5. Kecerdasan Interpersonal Cerdas Tentang Orang Lain
Kecerdasan interpersonal
bisa didefinisikan
sebagai kemampuan mengenali perbedaan-perbedaan di antara orang-
orang, sehingga mampu bereaksi dengan tepat. Kecerdasan interpersonal biasanya termanifestasikan dalam sensitivitas
sosial dan kepedulian pada orang lain. Orang yang cerdas interpersonal juga berpengaruh secara sosial, sehingga mampu
memengaruhi orang lain. Kecerdasan interpersonal diwujudkan pada kegembiraan berteman dan kesenangan dalam berbagai
macam aktivitas sosial serta tidak merasa nyaman dalam kesendirian. Orang yang memiliki jenis kecerdasan ini
menyukai dan menikmati bekerja secara berkelompok, belajar sambil berinteraksi dan bekerjasama, juga sering merasa
senang bertindak sebagai penengah dalam perselisihan baik di sekolah atau di rumah.
6. Kecerdasan Intrapersonal Cerdas Diri
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan memahami diri, mengenal siapa dirinya, tahu apa yang bisa dilakukannya,
bagaimana bereaksi pada sesuatu, hal-hal apa yang perlu dihindari dan apa yang perlu didekati. Kecerdasan
intrapersonal membantu seseorang menjadi sensitif pada perasaannya sendiri, keinginan diri, ketakutan diri, riwayat
pribadinya sendiri serta kesadaran akan kelebihan dan kelemahan dirinya. Kecerdasan intrapersonal dengan demikian
membuat seseorang terampil merumuskan rencana dan tujuan. Kecerdasan intrapersonal tercermin dalam kesadaran yang
mendalam akan perasaan batin. Orang dengan intrapersonal yang tinggi pada umumnya mandiri dan yakin dengan
pendapat dengan pendapat diri yang kuat tentang hal-hal yang kontroversial. Mereka mempunyai rasa percaya diri yang besar
serta senang sekali bekerja berdasarkan program sendiri dan hanya dilakukan sendirian.
7. Kecerdasan Kinestetik