A. Pendahuluan
Pendanaan merupakan bagian yang sangat penting bagi dunia usaha, karena berkaitan dengan kepentingan banyak pihak, seperti kreditur, pemegang
saham, serta pihak manajemen perusahaan sendiri. Pendanaan dapat berasal dari internal dan eksternal perusahaan. Pendanaan internal dapat berupa laba ditahan
dan depresiasi. Sedangkan dana yang diperoleh dari sumber eksternal adalah dana yang berasal dari para kreditur, pemegang surat hutang bondholders dan
pemilik perusahaan. Keputusan pendanaan keuangan perusahaan akan sangat menentukan kemampuan perusahaan dalam melakukan aktivitas operasinya juga
akan berpengaruh terhadap risiko perusahaan itu sendiri. Menurut Margaretha 2007, struktur modal menggambarkan
pembiayaan permanen perusahaan yang terdiri atas utang jangka panjang dan modal sendiri.Struktur modal untuk mengkaji utang perusahaan dalam analisis
laporan keuangan dengan memeriksa rasio-rasio neraca untuk menentukan keseluruhan kebutuhan dana yang dibiayai dengan hutang atau beberapa bagian
dari aktiva yang digunakan untuk menjamin hutang. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yaitupenelitian
Astutin 2009 yang menggunakan variabel independen Firm Size, Growth, Profitability, Business Risk, Tangible Asset
dan variabel dependen Financial Leverage
dengan tahun penelitian 2003 sampai tahun 2007.Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Firm Size, Growth, Profitability,
Business Risk dan Tangible Assets Sedangkan variabel dependen yang di
gunakan adalah Financial Leverage. Namun penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya terletak pada sampel perusahaan yang diambil dan tahun
sampel yang di gunakan. Untuk pengambilan sampel yang digunakan dalam penalitian ini adalah perusahaan yang go public yang masuk dalam LQ45 dan
tahun yang digunakan adalah tahun 2008 sampai dengan tahun 2010. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali variabel-variabel yang
telah diteliti oleh Astutin 2009, Kartika 2009 dan Indrajaya, Herlina, Setiadi 2011, diharapkan pada penelitian ini nantinya bisa mendukung penelitian
sebelumnya yang dilakukan di Indonesia khususnya pada perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Masing-masing industri memiliki kebijakan struktur modal dan sistem akuntansi yang berbeda antara satu dengan lainnya,
sehingga dalam penelitian ini hanya menggunakan perusahaan yang masuk index
LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 sampai tahun 2010.
Berdasarkan uraian yang telah di jabarkan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang adanya pengaruh Firm Size, Growth, Profitability,
Business Risk dan Tangible Assets terhadap Financial Leverage. Kemudian
untuk selanjutnya penulis mengambil judul “PENGARUH FIRM SIZE, GROWTH, PROFITABILITY, BUSINESS RISK
DAN TANGIBLE ASSETS TERHADAP FINANCIAL LEVERAGE Studi Empiris pada conventional Index
LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia” Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah Firm Size berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financial
Leverage ?
2. Apakah Growth berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financial
Leverage ?
3. Apakah Profitability berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Financial
Leverage ?
4. Apakah Business Risk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Financial
Leverage ?
5. Apakah Tangible Assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Financial Leverage ?
Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan antara lain :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif dan signifikan Firm
Size terhadap Financial Leverage.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif dan signifikan Growth
terhadap Financial Leverage. 3.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh negatif dan signifikanProfitability terhadap Financial Leverage.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh negatif dan tidak signifik
Business Risk terhadap Financial Leverage.
5. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh positif dan signifikan
Tangible Assets terhadap Financial Leverage.
Hipotesis dirumuskan sebagai berikut : H1 : Firm Size mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Financial
Leverage. H2 : Growth mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Financial
Leverage. H3 : Profitability mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap
Financial Leverage. H4 : Business Risk mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
Financial Leverage .
H5 : Tangible Assets mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
Financial Leverage. B.
Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian empiris empiris dengan menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang berjumlah 149 perusahaan. Sampel yang diambil adalah 28 perusahaan
manufaktur. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen: Financial Leverage Y, diukur melalui Debt Ratio atau
DR Rajan dan Zingales, 1995 dalam Astutin, 2009. Rasio ini dapat dihitung dengan formulasi sebagai berikut :
Debt Ratio =
Keterangan : Debt Ratio
= Rasio Hutang D
= Jumlah Hutang TA
= Total Aktiva
2. Variabel independen
a. Firm Size, merupakan ukuran atau besarnya asset yang dimiliki
perusahaan dengan menggunakan natural log dari penjualan bersih net sales
yaitu Xi = Ln Net Sales b.
Growth, diukur dengan menggunakan presentase perubahan total aktiva Titman dan Wessels, 1988 dalam Astutin, 2009 atau presentase
perubahan penjualan Chen dan Jiang, 2001; Hutchinson et al, 1998 dalam Astutin, 2009
c. Profitability, kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.
Profitability dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio
antara Net Income terhadap Total Assets Supanvanij, 2001 dalam Astutin, 2009
d. Business Risk, dalam penelitiannya sebagai proxy dari variabel risiko
bisnis. Proxy ini diukur selama 3 tahun terakhir mulai periode t-2 hingga priode t.
e. Tangible Assets, diukur dengan menggunakan rasio antara Fixed Asset
dengan Total Assets Supanvanij, 2006; Chen dan Jiang, 2001 dalam Astutin, 2009.
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder, maka teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik Analisis Data
menggunakan: 1.
Uji asumsi klasik, dilakukan uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas
2. Uji hipotesis, metode analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah
analisis regresi berganda untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel dependen dengan variabel-variabel independennya.
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan