Validitas Instrumen Pengujian Instrumen Angket

Andhyni Kusumahastiti, 2015 STUDI KOMPARASI MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DENGAN METODE LATIHAN INDIVIDUAL PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu b. Mengolah data hasil penyebaran angket pretest dan posttest dengan tujuan untuk mengetahui apakah hipotesis penelitian diterima atau ditolak.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam peneltian ini harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu agar dapat memberikan gambaran atau hasil yang dapat dipercaya untuk memperoleh data yang bisa dipertanggungjawabkan.

1. Pengujian Instrumen Angket

Angket yang akan dipakai untuk penelitian harus memenuhi syarat validitas dan reabilitas, oleh karena itu sebelum digunakan harus diujicobakan terlebih dahulu. “Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan yai tu valid dan variabel” Arikunto, 2011 hlm.144.

a. Validitas Instrumen

Validitas instrumen penelitian adalah ketepatan dari suatu instrumen penelitian atau alat pengukur terhadap konsep yang akan diukur, sehingga instrumen ini akan mempunyai kevalidan dengan taraf yang baik. Menurut Arikunto 2011 , hlm. 211 bahwa “Validitas adalh ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau k esahihan sesuatu instrumen”. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Setelah diperoleh data, data ditabulasi kemudian pengujian validitas dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor, dan mengekorelasi skor faktor dengan skor total. Uji validitas dengan rumus Pearson Product Moment : Andhyni Kusumahastiti, 2015 STUDI KOMPARASI MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DENGAN METODE LATIHAN INDIVIDUAL PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu = Σ − Σ Σ Σ 2 − Σ 2 Σ 2 − Σ 2 Arikunto,2011 hlm.98 Keterangan : r hitung = koefisienkorelasiantaravariabel X danvariabel Y, dua variabel yang dikorelasikan X = skortiapbutirsoaldaritiapresponden Y = skor total dariseluruhitemdarisetiapresponden ΣX =Jumlah skor tiap item dari seluruh responden ΣY =Jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden N = Jumlahrespondenujicoba Berdasarkan tabel3.7diketahuibahwa itempernyataan no. 1,7,8,10,11,14,17,38 dinyatakan tidak valid, maka item pernyataan tersebut tidak akan digunakan dalam angket penelitian. Sedangkan item pernyataan yang layak digunakan untuk mengukur motivasi belajar siswa adalah item yang valid yaitu berjumlah32item. Uji validitas ini dilakukan pada setiap item angket dengan kriteria pengujian item adalah jika t hitung t tabel dengan tingkat kepercayaan 95 taraf signifikan 5 maka item pernyataan tersebut dinyatakan valid. Sedangkan apabila t hitung t tabel dengan taraf kepercayaan 95 taraf signifikan 5 maka item soal tersebut tidak valid. Jika instrument itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r sebagai berikut: Tabel 3.8 KriteriaValiditasSuatuPenelitian IntervalKoefisienValidita TingkatHubungan 0.80- 1,00 Validitassangattinggi 0.60- 0,799 Validitastinggi 0.40- 0,599 Validitassedang Andhyni Kusumahastiti, 2015 STUDI KOMPARASI MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA DENGAN METODE LATIHAN INDIVIDUAL PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 0.20- 0,399 Validitasrendah r xy 0,199 Validitassangatrendah Sugiyono, 2012,hlm. 259

b. Uji ReliabilitasInstrumen

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA PADA MATA DIKLAT AUTOCAD DI SMK NEGERI 3 SEMARANG PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN

0 8 101

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1 Juma

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1

0 1 12

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Di Smk Negeri 11 Bandung.

0 2 50

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGGAMBAR UTILITAS GEDUNG DI SMK NEGERI 2 GARUT.

0 2 42

PENGARUH KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG DI SMKN 1 SUMEDANG.

1 2 42

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 30

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

1 1 110

Pengaruh Metode Pengajaran Tutor Sebaya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Di Smk Negeri 11 Bandung - repository UPI S PEA 1004567 Title

0 1 9

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 1 KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013 2014 -

0 1 44