Luthfi Muhammad, 2014 Efektivitas Penggunaan Media Interaktif Adobe Director Terhadap Pembelajaran Kanji
Dasar Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca WacanaBahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
soal post-test.
Membagikan soal tes dan memulai
pre-test.
Setelah pre-test
selesai, peneliti
memberikan angket penelitian.
c. Tahap Akhir Pengambilan Kesimpulan
Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap akhir adalah sebagai berikut.
- Pengolahan data statistik hasil tes dan angket.
- Analisis data.
- Menginterpretasikan hasil analisis data penelitian dan
menarik kesimpulan.
3.8. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam
kegiatan penelitian. Sutedi, 2011: hlm. 155. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu instrumen berupa tes dan angket. Tes
dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pre-test dan post-test. a.
Instrumen Tes Tes adalah pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu
atau kelompok Khaerunnisa, 2013: hlm. 36. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis tes, pre-test dan post-test. Pre-test
dilaksanakan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan sampel dalam menguasai kanji dan kemampuan membaca
Luthfi Muhammad, 2014 Efektivitas Penggunaan Media Interaktif Adobe Director Terhadap Pembelajaran Kanji
Dasar Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca WacanaBahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
wacana bahasa
Jepang sebelum
diberikan treatment
menggunakan media interaktif Adobe Director. Sedangkan post-test dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan dan
hasil akhir dari sampel setelah diberikan treatment menggunakan media interaktif Adobe Director. Materi yang
diberikan merupakan materi yang ada dalam buku paket kanji jilid 1 yang digunakan di lingkungan Departemen Pendidikan
Bahasa Jepang FPBS UPI. b.
Instrumen Angket Sugiyono mengungkapkan bahwa angket merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab 2012: hlm. 199. Dalam penelitian ini angket diberikan untuk mengetahui respon dan tanggapan
sampel selama menggunakan media interaktif Adobe Director.
3.9. Hipotesis Statistik
Langkah terakhir yang ditempuh oleh penulis dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis statistik. Sejalan dengan paparan Sugiyono
2012: hlm. 96, bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum
didasarkan pada fakta – fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data. Dalam penelitian ini terdapat dua hipotesis, yaitu Hipotesis Kerja
H
k
untuk hipotesis yang di terima, dan Hipotesis Nol H apabila
hipotesis ditolak. Dengan kata lain, bila tidak tidak terdapat hubungan dan kontribusi yang positif dan signifikan, maka H
k
ditolak dan H diterima.
Begitu pun sebaliknya, bila terdapat hubungan dan kontribusi yang positif dan signifikan, maka H
k
diterima, dan H ditolak.
Luthfi Muhammad, 2014 Efektivitas Penggunaan Media Interaktif Adobe Director Terhadap Pembelajaran Kanji
Dasar Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca WacanaBahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
H
k
: Penggunaan Media Interaktif Adobe Director terhadap pembelajaran
Kanji Dasar
dalam meningkatkan
keterampilan membaca wacana bahasa Jepang sederhana terhadap mahasiswa tingkat 1 DPBJ FPBS UPI efektif.
H : Penggunaan Media Interaktif Adobe Director terhadap
pembelajaran Kanji
Dasar dalam
meningkatkan keterampilan membaca wacana bahasa Jepang sederhana
terhadap mahasiswa tingkat 1 DPBJ FPBS UPI tidak efektif.
Kedua hipotesis tersebut akan diuji kebenarannya dengan membandingkan besarnya t
hitung
dan t
tabel
. Apabila t
hitung
lebih kecil daripada t
tabel
t
hitung
t
tabel
maka H diterima, sedangkan apabila t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
t
hitung
t
tabel
, makan H
k
diterima serta menandakan bahawa adanya pengaruh atau kontribusi yang signifikan dari
media interaktif Adobe Director terhadap hasil pembelajaran kanji.
Luthfi Muhammad, 2014 Efektivitas Penggunaan Media Interaktif Adobe Director Terhadap Pembelajaran Kanji
Dasar Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca WacanaBahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Media interaktif Adobe Director memberikan pengaruh yang
positif dan cukup signifikan terhadap pembelajaran huruf kanji. Hal ini terbukti dari hasil analisis data yang telah dilakukan
dengan melihat nilai rata – rata sebelum dan sesudah diberikan
treatment dengan nilai 44,74 menjadi 73,85 setelah diberikan treatment. Nilai t
hitung
7,74 t
tabel
pada taraf 5 yaitu 2,01 dan pada taraf 1 yaitu 2,68, yang berarti terdapat perbedaan
signifikan antara nilai hasil pre-test dan nilai hasil post-test. 2.
Berdasarkan hasil tes kecepatan membaca, terlihat pula perbedaan
keterampilan membaca
mahasiswa dengan
perbedaan dalam satuan waktu dengan rata – rata pre-test 6
menit 57 detik atau sebanyak 114,1 huruf per menit, sedangkan post-test menjadi 5 menit 58 detik atau sebanyak 132,9 huruf
per menit. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kecepatan membaca mahasiswa dengan rata
– rata 59 detik atau 18,8 huruf per menit untuk membaca sebuah teks wacana bahasa
Jepang sebanyak 793 huruf yang ditulis dengan huruf kanji menggunakan media interaktif Adobe Director.
3. Berdasarkan hasil angket yang telah di isi oleh responden,
belajar menggunakan media interaktif Adobe Director di respon sangat baik dan positif. Sebagian responden
menyatakan bahwa belajar kanji dan berlatih membaca menggunakan media interaktif Adobe Director sangat menarik,
tidak membosankan, praktis dan mudah digunakan. Adanya sebuah game menjadi daya tarik tersendiri bagi responden,