Uji Hipotesis dengan uji signifikansi

Thahatin Nurhayatti Adil, 2013 PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PIMPINAN DENGAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN DI PT.PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN AREA PELAYANAN DAN JARINGAN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Antara 0,400 sampai dengan 0,599 SedangCukup Kuat 4 Antara 0,200 sampai dengan 0,399 Lemah 5 Antara 0,000 sampai dengan 0,199 Sangat Lemah Sumber : Sugiyono 2006:214 Untuk menentukan besarnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y, dapat digunakan rumus koefisien determinasi atau koefisien penentu. Koefisien determinasi adalah kuadrat koefisien korelasi. Untuk mengetahui besarnya pengaruh komunikasi interpersonal pimpinan dengan karyawan variabel X terhadap komitmen organisasi karyawan variabel Y, perlu dihitung koefisien determinasi dengan rumus : KD = r 2 x100 Keterangan : KD = Koefisien Determinasi r = Koefisien korelasi

3.10.3 Uji Hipotesis dengan uji signifikansi

Sebagai langkah terakhir dari analisis data adalah teknik pengujian hipotesis. Rumus yang digunakan penulis untuk menguji hipotesis yaitu signifikasi uji F. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut: Menentukan nilai uji F melalui: 1 Menentukan jumlah kuadrat regresi dengan rumus: 2 Menentukan jumlah kuadrat residu dengan rumus: Thahatin Nurhayatti Adil, 2013 PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PIMPINAN DENGAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN DI PT.PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN AREA PELAYANAN DAN JARINGAN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: K = banyaknya variabel bebas 3 Menentukan nilai kritis α atau nilai tabel F dengan derajat kebebasan untuk db 1 = k dan db 2 = n – k - 1 4 Membandingkan nilai uji F terhadap nilai tabel F dengan kriteria pegujian:  Jika nilai uji F ≥ nilai tabel F, maka tolak H 0, dan H 1 diterima.  Jika nilai uji F ≤ nilai tabel F, maka terima H 0, dan H 1 ditolak. Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: H :  = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi interpersonal pimpinan dengan karyawan terhadap komitmen organisasi karyawan H 1 : β ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi interpersonal pimpinan dengan karyawan terhadap komitmen organisasi karyawan Thahatin Nurhayatti Adil, 2013 PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PIMPINAN DENGAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN DI PT.PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN AREA PELAYANAN DAN JARINGAN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian yang telah dilakukan penulis pada karyawan di PT.PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Bandung, untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal pimpinan dengan karyawan terhadap komitmen organisasi karyawan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran secara umum efektivitas komunikasi interpersonal pimpinan dengan karyawan di PT.PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan Bandung dapat dikatakan cukup efektif, hal tersebut dapat terlihat dari analisis deskriptif komunikasi interpersonal pada hasil jawaban responden Variabel X ada pada kriteria cukup efektif. Hasil penelitian ini diukur melalui beberapa indikator, yaitu: 1 frekuensi tatap muka; 2 reaksiumpan balik; 3 kualitas hubungan interpersonal; 4 pemahaman terhadap makna pesan; dan 5 perubahan sikap dan tindakan. Berdasarkan pada indikator-indikator tersebut, diketahui bahwa indikator kualitas hubungan interpersonal memperoleh skor tertinggi sedangkan pada indikator pemahaman terhadap makna pesan masih dalam tingkat kurang efektif. 2. Gambaran secara umum tingkat komitmen organisasi karyawan di PT.PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG

1 7 29

Kualitas aplikasi pelayanan pelanggan terpusat (AP2T) dan peranannya terhadap kinerja karyawan pada PT.PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Cirebon

7 35 99

Stuktur jaringan LAN (local area network) pada PT.PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten area pelayanan dan jaringan Bandung Jalan Soekarno Hatta N0.436 Bandung 40255

1 10 65

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PLN(PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN DI AREA PELAYANAN JARINGAN CIMAHI.

3 19 69

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN.

1 5 48

PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN AREA BANDUNG.

0 0 53

PENGARUH REMUNERASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA KOMPARTEMEN SDM DI PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN AREA BANDUNG.

4 15 75

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN DI PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN AREA PELAYANAN DAN JARINGAN BANDUNG.

0 0 52

Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Bandung.

0 1 19

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Pengatur Distribusi (APD) Bandung.

0 0 28